Pengertian Administrasi Negara
Administrasi negara salah satu ilmu yang sedang populer dan dipelajari oleh para pelajar. Banyak yang ingin mempelajari ilmu tersebut karena nantinya setelah belajar dunia kerjanya menjadi lebih terjamin dan mudah. Ilmu administrasi negara lebih mengarah dalam pelajaran manajemen dan tata kelola administrasi pada suatu Negara. Semua pelajarannya dilakukan secara spesifik hingga ke unsur yang paling dalam di pemerintahan. Secara khusus ilmu administrasi suatu negara juga merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang penerapan hukum dan peraturan dengan berkaitan langsung dengan urusan negara. Peraturan yang digunakan yaitu dari badan eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Pelajaran yang dilakukan oleh suatu kelompok bisa berhasil karena mempelajari ilmu tersebut sangatlah mudah, namun membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi.
1. Kompetensi melakukan analisa interaksi diantara pelaku yang berada di dalam sebuah governansi publik. Analisa dilakukan juga pada aspek yang luas meliputi permasalahan ekonomi, budaya, sosial, politik, pertahanan dan keamanan yang menyangkut pada ekonomi politik.
2. Melakukan analisa kebijakan publik sehingga mahasiswa dapat mengevaluasi kebijakan dengan mengacu pada prinsip, metode kualitatif, dan metode kuantitatif yang ada. Analisa yang digunakan dengan menggunakan metode tersebut pastinya membuahkan hasil yang bagus dan cepat.
3. Kompetensi dalam mengkaji regulasi secara relevan dengan kebijakan publik juga sangat diperlukan. Kajian yang dihasilkan ditulis bisa berupa catatan di atas kertas, namun pada akhirnya kajian tersebut harus berupa draf kebijakan yang rapi.
4. Mahasiswa mampu memberikan ide yang bagus dalam menanggapi kebijakan reformasi dan manajemen pada pelayanan publik.
5. Mahasiswa harus dapat menerima resiko dalam melakukan program mitigasi resiko. Program tersebut merupakan implementasi kebijakan yang telah dibuat.
Kompetensi yang telah dijelaskan di atas harus dipersiapkan oleh mahasiswa yang akan mempelajari ilmu administrasi negara. Bila tidak memiliki kelima kompetensi tersebut maka, tidak bisa mempelajari administrasi negara dengan menyeluruh. Mungkin masih bisa mempelajarinya namun, hanya garis besarnya saja.
Baca juga : Definisi Sosiologi
Baca juga : Wisata Edukasi Museum Geologi Bandung
Berikut ini merupakan ruang lingkup yang wajib teman-teman ketahui.
1. Manajemen publik
Lingkup manajemen publik ini mengenai pada sistem manajemen, produktivitas dan evaluasi program, anggaran untuk publik, serta manajemen SDM (Sumber Daya Manusia).
2. Organisasi publik
Organisasi publik lebih mengarah pada model yang digunakan dalam menjalankan sebuah organisasi. Dalam lingkup ini juga membahas tentang perilaku birokrasi yang terjadi di lingkungan masyarakat.
3. Implementasi
Implementasi lebih mengacu pada penerapan ilmu terhadap masyarakat. Pada proses implementasi ini langsung menggunakan pendekatan kebijakan publik. Implemenasi akan mempermudah menyelesaikan administrasi antara pemerintah dengan etika birokrasi. Tiga pokok ruang lingkup ilmu administrasi negara tidak boleh dilupakan, karena dalam proses pembelajaran pasti yang dibahas hanya itu saja. Ruang lingkup ini tidak diam begitu saja, semakin kesini ruang lingkup tersebut mengalami perkembangan. Hal ini dikarenakan ruang lingkup tersebut terus berkembang mengikuti semua tantangan dan permasalahan masa depan yang akan dialami oleh suatu negara. Seperti contohnya pada saat ini ruang lingkup ilmu tersebut tidak jauh dalam menjawab tantangan abad 21. Dari tantangan abad 21 ini membuat negara memikirkan lebih kompleks lagi penyelesainnya, sehingga ruang lingkup ilmu menjadi lebih luas. Semoga teman-teman memahami ruang lingkup administrasi negara.
Kompetensi yang Harus Dipenuhi Ketika Menempuh Ilmu Administrasi Negara?
Apakah teman-teman ingin mempelajari ilmu administrasi negara? Tentu saja teman-teman dapat mempelajari dengan baik di bangku kuliah. Jangan mengira bahwa mempelajari ilmu tersebut mudah, tetapi ada hal yang harus teman-teman perhatikan yaitu kompetensi. Mahasiswa yang mempelajari ilmu tersebut harus memiliki berbagai macam kompetensi. Berikut ini merupakan kompetensi yang harus dimiliki.1. Kompetensi melakukan analisa interaksi diantara pelaku yang berada di dalam sebuah governansi publik. Analisa dilakukan juga pada aspek yang luas meliputi permasalahan ekonomi, budaya, sosial, politik, pertahanan dan keamanan yang menyangkut pada ekonomi politik.
2. Melakukan analisa kebijakan publik sehingga mahasiswa dapat mengevaluasi kebijakan dengan mengacu pada prinsip, metode kualitatif, dan metode kuantitatif yang ada. Analisa yang digunakan dengan menggunakan metode tersebut pastinya membuahkan hasil yang bagus dan cepat.
3. Kompetensi dalam mengkaji regulasi secara relevan dengan kebijakan publik juga sangat diperlukan. Kajian yang dihasilkan ditulis bisa berupa catatan di atas kertas, namun pada akhirnya kajian tersebut harus berupa draf kebijakan yang rapi.
4. Mahasiswa mampu memberikan ide yang bagus dalam menanggapi kebijakan reformasi dan manajemen pada pelayanan publik.
Administrasi Negara
Kompetensi yang telah dijelaskan di atas harus dipersiapkan oleh mahasiswa yang akan mempelajari ilmu administrasi negara. Bila tidak memiliki kelima kompetensi tersebut maka, tidak bisa mempelajari administrasi negara dengan menyeluruh. Mungkin masih bisa mempelajarinya namun, hanya garis besarnya saja.
Baca juga : Definisi Sosiologi
Ruang Lingkup Ilmu Administrasi Negara
Cakupan ruang lingkup dalam ilmu administrasi negara bisa dibilang sangat kompleks, karena tergantung pada perkembangan dinamika masalah dan kebutuhan yang berada di masyarakat. Bila kebutuhan manusia yang berada di lingkungan masyarakat semakin kompleks maka, pemerintah juga semakin banyak pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pelaku administrasi negara. Oleh sebab itu ilmu ini akan digunakan secara terus menerus hingga nanti.Ruang lingkup yang pasti dalam ilmu tersebut yaitu ada 3.Baca juga : Wisata Edukasi Museum Geologi Bandung
Berikut ini merupakan ruang lingkup yang wajib teman-teman ketahui.
1. Manajemen publik
Lingkup manajemen publik ini mengenai pada sistem manajemen, produktivitas dan evaluasi program, anggaran untuk publik, serta manajemen SDM (Sumber Daya Manusia).
2. Organisasi publik
Organisasi publik lebih mengarah pada model yang digunakan dalam menjalankan sebuah organisasi. Dalam lingkup ini juga membahas tentang perilaku birokrasi yang terjadi di lingkungan masyarakat.
3. Implementasi
Implementasi lebih mengacu pada penerapan ilmu terhadap masyarakat. Pada proses implementasi ini langsung menggunakan pendekatan kebijakan publik. Implemenasi akan mempermudah menyelesaikan administrasi antara pemerintah dengan etika birokrasi. Tiga pokok ruang lingkup ilmu administrasi negara tidak boleh dilupakan, karena dalam proses pembelajaran pasti yang dibahas hanya itu saja. Ruang lingkup ini tidak diam begitu saja, semakin kesini ruang lingkup tersebut mengalami perkembangan. Hal ini dikarenakan ruang lingkup tersebut terus berkembang mengikuti semua tantangan dan permasalahan masa depan yang akan dialami oleh suatu negara. Seperti contohnya pada saat ini ruang lingkup ilmu tersebut tidak jauh dalam menjawab tantangan abad 21. Dari tantangan abad 21 ini membuat negara memikirkan lebih kompleks lagi penyelesainnya, sehingga ruang lingkup ilmu menjadi lebih luas. Semoga teman-teman memahami ruang lingkup administrasi negara.