Renang (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)


Artikel yang terkait dengan judul :Renang (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

Renang (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) ✓ Olahraga renang dapat dikatakan sebagai olahraga yang terbaik dalam usaha untuk menjaga kesehatan dan pembentukan tubuh, karena pada waktu berenang hampir semua otot bergerak sehingga otot dapat berkembang dengan baik dan kekuatannya meningkat. Sebaiknya sebelum berenang sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi cidera.

Renang gaya dada disebut juga dengan renang gaya katak sebab gerakannya seperti katak yang sedang berenang. Untuk renang gaya bebas merupakan gerakan renang yang paling mudah. Gaya dada dan gaya bebas, posisi tubuh perenang adalah telungkup di atas air. Teknik dasarnya yaitu meliputi gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernapasan, dan koordinasi gerakan.

Tujuan pembelajaran mengenai renang yaitu:
1. Dapat mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada.
2. Dapat mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya dada.
3. Dapat mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki, gerakan lengan, & pernapasan renang gaya dada.
4. Dapat mempraktikkan koordinasi gerakan kaki  lengan renang gaya bebas.
5. Dapat mempraktikkan koordinasi gerakan lengan & pernapasan renang gaya bebas.
6. Dapat mempraktikkan koordinasi gerakan kaki, lengan, & pernapasan renang gaya bebas.

Renang (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)

Renang

Daftar Isi:

1. Perlengkapan Renang
2. Renang Gaya Dada
3. Renang Gaya Bebas

Perlengkapan Renang

Kolam Renang

Kolam renang yang dipakai dalam perlombaan harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh  badan renang internasioanl (FINA). Syarat kolam renang antara lain:
  • Panjang kolam renang yaitu 50 meter.
  • Lebar kolam renang yaitu 21 meter.
  • Dinding kolam renang harus vertikal dan sejajar.
  • Banyaknya lintasan yaitu 8 buah.
  • Lebar lintasan adalah 2,5 meter.
  • Suhu air berkisar antara 23–25 derajat celcius.
  • Kedalaman air minimum adalah 1,80 meter untuk perlombaan.
  • Tempat start tidak diperkenankan licin dan kemiringannya tidak boleh melebihi dari 10 derajat.
  • Garis-garis tanda lintasan bisa dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada para perenang.

Peralatan

Peralatan renang adalah antara lain meliputi :
  • Papan pelampung;
  • Sabuk pelampung;
  • Kacamata renang;
  • Penjepit hidung;
  • Stopwatch;
  • Tali lentur atau selang operasi.
  • Pelampung kaki;
  • Masker;
  • Snorkel; 
  • Sepatu katak dan kaos kaki atau sepatu boot;
Papan pelampung, pelampung kaki, penghitung waktu, dan juga kacamata renang adalah peralatan standar yang dipakai untuk latihan renang kompetitif. Masker, sepatu katak, dan snorkel merupakan peralatan standar pada olahraga menyelam dan scuba diving. Penjepit hidung dipaaki oleh semua perenang irama. Seutas tali atau selang operasi dipakai untuk mempelajari kayuhan tangan gaya punggung.

Renang Gaya Dada

Renang gaya dada sering juga disebut dengan renang gaya katak yaitu gaya berenang yang posisi dada perenang menghadap ke permukaan air, akan tetapi berbeda dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara itu kedua belah tangan diluruskan ke depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti halnya gerakan membelah air supaya badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh yang meniru dari gerakan katak sedang melakukan renang, maka gerakan tersebut dinamakan renang gaya katak. Waktu melakukan pernafasan yaitu mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada adalah gaya berenang yang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala bisa berada di luar air dalam jangka waktu yang lama. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada merupakan perenang yang paling lambat.

Teknik Dasar Renang Gaya Dada

1. Latihan gerakan meluncur
Gerakan meluncur di air sangat menyenangkan, dilakukan perorangan, ataupun secara berpasangan. Latihan meluncur ini adalah latihan pengenalan air untuk seorang yang masih pemula. Latihan meluncur penting oleh karena dapat menghilangkan rasa takut dalam air, dapat menyesuaikan suhu tubuh (badan), dan menghindari resiko/cidera.

Tata cara pelaksanaannya:

a). Satu kaki ditekuk dan menempel pada dinding kolam.
b). Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air & kedua lengan diluruskan mengapit telinga.
c). Tolakkan kaki yang menempel di dinding tersebut secara kuat-kuat, maka badan akan meluncur ke depan.
d). Kedua kaki lurus ke belakang & kedua tangan lurus ke depan.
e). Tubuh posisinya lurus di atas permukaan air (stream line).

2. Latihan gerakan kaki
Model latihan gerakan kaki anatara lain:
a). Gerakan kaki dengan meluncur ke depan kira-kira 5 m, sekitar 10 m.
b). Gerakan kaki dengan berpasangan.
c). Gerakan kaki dengan pelampung.

Tata cara pelaksanaannya:
a). Sikap badan dengan posisi tertelungkup.
b). Kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
c). Kepala berada di permukaan air & untuk kedua kaki diluruskan.
d). Kedua kaki ditarik ke samping dengan posisi kedua tumit dirapatkan.
e). Dilanjutkan dengan kedua kaki yang diluruskan sambil membuat lecutan pada saat ditutupkan.
f). Pergelangan kaki tetap lemas.
g). Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang dengan kecepatan dan kekuatan penuh oleh karenanya akan terasa adanya dorongan badan meluncur ke depan.
3. Latihan gerakan tangan

Tata cara pelaksanaannya:
a). Kedua kaki dikaitkan di dinding kolam.
b). Kedua tangan diluruskan & untuk posisi kepala keluar dari permukaan air.
c). Tarik kedua tangan secara bersama-sama ke arah bawah dada sambil kedua telapak tangan mengayuh air.
d). Dilanjutkan dengan kedua tangan kembali diluruskan ke depan.
e). Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
f). Bisa dilakukan dengan bantuan papan luncur.
4. Latihan mengambil napas
Pada prinsipnya sama dengan cara pada waktu melakukan latihan gerakan tangan.
  • Pada waktu kedua tangan ditarik ke samping, dagu diangkat ke atas permukaan air kolam sambil menghirup udara (bernapas).
  • Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang.
5. Latihan koordinasi gerakan kaki, lengan, dan pernapasan
Tata cara pelaksanaannya:
  • Latihan koordinasi antara gerakan kaki, lengan, & mengambil napas dilakukan pada waktu keadaan meluncur.
  • Gerakan tangan & kaki tidak dilakukan bersama-sama, gerakannya dilakukan secara bersautan/berkesinambungan antara gerakan lengan & gerakan kaki.
  • Sikap kedua lengan mulai membuka ke samping & kedua kaki mendekati pinggul.
  • Sesudah membuka tangan, kemudian siku membentuk sudut di bawah tubuh & kedua kaki bergerak mendekati pinggul.
  • Pada waktu kedua lengan menekan ke bawah permukaan air secara cepat, segera mengambil napas.
  • Sesaat sesudah lengan mengakhiri putaran di bawah dagu, dorong ke depan lurus & napas dikeluarkan di permukaan air bersamaan kedua kaki mendorong ke belakang.
  • Kedua lengan lurus ke depan, kedua kaki lurus ke belakang, & badan rileks, serta pandangan ke depan.
  • Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang dengan jarak yang cukup jauh, dengan demikian kombinasi gerakan secara keseluruhan bisa dilakukan.
6. Ketentuan gaya dada

Terdapat ketentuan - ketentuan yang harus dipatuhi oleh para perenang gaya dada. Jika perenang tersebut melanggar terhadap ketentuan yang ada maka perenang akan diberi peringatan atau didiskualifikasi untuk perlombaan tersebut.

Ketentuan renag gaya dada, yaitu:
  • Mulai dari dayungan tangan pertama setelah start atau pembalikan posisi badan tetap telungkup & kedua tangan segaris dengan permukaan air.
  • Gerakan kedua tangan harus dilakukan dengan serempak & dalam bidang horizontal tanpa gerakan bergantian. 
  • Kedua tangan harus didorongkan ke depan secara bersama-sama dari dada dan harus ditarik ke belakang di bawah permukaan air, kecuali pada saat start atau pembalikan.
  • Gerakan kedua kaki harus dilakukan dengan serempak dan dalam bidang horizontal tanpa gerakan bergantian.
  • Gerakan kaki dengan tendangan beralun seperti halnya ikan lumba-lumba tidak diperkenankan.
  • Pada saat pembalikan atau finis harus dilakukan dengan kedua tangan dengan cara yang bersamaan, baik di atas atau di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap dalam posisi horizontal.

Renang Gaya Bebas

1. Latihan Meluncur
Tata cara pelaksanaannya:
a). Berdiri di pinggir kolam & salah satu kaki menempel di dinding kolam.
b). Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air & kedua lengan diluruskan.
c). Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya & pertahankan supaya badan tetap lurus.
d). Pertahankan posisi kaki & tangan supaya tetap lurus sejajar dengan permukaan air hingga berhenti. Usahakan jangan bernapas pada waktu dalam keadaan meluncur.
e). Lakukan berulang-ulang hal tersebut hingga mempunyai kecepatan & jauh ke depan.

2. Latihan Gerakan Kaki
Tata cara pelaksanaannya:
a). Latihan gerakan kaki bisa dilakukan dengan cara bersama-sama pada saat latihan meluncur.
b). Atau dengan cara berdiri dengan posisi menghadap dinding kolam, dan kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
c). Posisi kedua kaki diluruskan ke belakang dengan badan posisinya tertelungkup.
d). Kaki digerakkan ke atas & ke bawah secara bergantian dalam kondisi lemas (rileks).
e). Gerakan kaki diawali dari pangkal paha.

3. Latihan Gerakan Tangan
Tata cara pelaksanaannya:
a). Latihan di tempat.
b). Berdiri dengan posisi badan dibungkukkan & untuk kedua tangan lurus.
c). Dilanjutkan dengan tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air hingga berada di bawah badan.
d). Pada saat tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan & tangan diangkat ke atas kembali ke depan lagi.
e). Lakukan secara hal tersebut bergantian antara tangan kanan dan kiri.
f). Lakukan dengan cata yang berulang-ulang.

4. Latihan Mengambil Napas
Dalam latihan bernapas bisa dilakukan dengan cara yang bersama-sama dengan latihan gerakan tangan.

a. Latihan di tempat
Tata cara pelaksanaannya:
1). Pada prinsipnya adalah sama dengan latihan gerakan tangan di tempat.
2). Pada saat siku dibengkokkan & diangkat, pada saat itu juga kepala dimiringkan, dengan demikian muka keluar dari permukaan air untuk menghirup udara (bernapas).
3). Pada saat mengambil napas, umumnya dilakukan pada saat gerakan tangan kanan saja.
4). Perbandingannya 2 kali menarik tangan sekali mengambil napas.

b. Latihan sambil meluncur
Tata cara pelaksanaannya:
1). Pada prinsipnya adalah sama dengan latihan di tempat, hanya saja dilakukan pada keadaan meluncur.
2). Cara mengambil napas dilakukan satu arah saja, yaitu ke arah kanan.

5. Koordinasi Gerakan Kaki dan Lengan
Tata cara pelaksanaannya:
a). Meluncur di kolam renang.
b). Gerakkan kedua kaki ke atas & gerakkan kaki ke bawah secara bergantian dengan pusat gerakan adalah di pangkal paha.
c). Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, lalu melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang hingga lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
d). Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, lalu masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
e). Tarik lengan kiri ke bawah seperti halnya gerakan lengan kanan.
f). Gerakan lengan kanan & kiri secara bergantian.

6. Kombinasi Gerakan Lengan dan Pernapasan
Gerakan pernapasan dilakukan dengan mengikuti gerakan lengan. Gerakan pernapasan dilakukan dengan cara memiringkan atau menengokkan kepala ke samping kiri/ kanan tergantung pada kebiasaan perenang. Pada waktu lengan mendayung/mendorong miringkan kepala ke samping hingga mulut di permukaan air. Ambil napas lewat mulut. Kepala kembali ke posisi semula berbarengan dengan memutar lengan ke depan atas, buang napas dengan cara ditiupkan melalui mulut.

7. Koordinasi Gerakan Kaki, Lengan, dan Pernapasan
Koordinasi gerakan adalah gabungan dari gerakan kaki, gerakan lengan, & juga pernapasan. Gerakan renang gaya bebas diawali dari gerakan meluncur, dilanjutkan gerakan kaki, gerakan lengan, & gerakan pernapasan. Gerakan kaki & lengan tidak bekerja dengan sendiri-sendiri, namun irama gerakan kaki disesuaikan dengan irama gerakan tangan. Koordinasi antargerakan tersebut adalah pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak.

Baca juga : senam irama dan senam dasar

Demikian artikel yang berjudul Renang (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7) yang semoga bermanfaat. terimakasih.

Selengkapnya materi penjas orkes kelas 7 ada di Materi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjas Orkes) SMP/MTs Kelas 7

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.