Pengertian Aktiva Tetap Berwujud


Artikel yang terkait dengan judul :Pengertian Aktiva Tetap Berwujud

Pengertian Aktiva Tetap Berwujud ✓ Penyajian aktiva tetap berwujud di dalam laporan keuangan neraca disajikan dalam bagian aktiva. Cara penyajiannya pada umumnya adalah dengan memunculkan harga perolehannya, selain itu juga mengenai jumlah akumulasi penyusutan atas aktiva tetap tersebut. Harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan akan didapatkan suatu nilai yang dikenal dengan sebutan nilai buku aktiva tetap. Dalam kesempatan ini kita akan belajar bersama mengenai PENGERTIAN AKTIVA TETAP BERWUJUD, ayo kita membaca.

Pengertian Aktiva Tetap Berwujud

Pengertian Aktiva Tetap Berwujud
Apa definisi aktiva tetap berwujud? Adalah aktiva – aktiva yang berwujud yang relatif permanen yang dipakai untuk kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat di mana aktiva yang bersangkutan dapat dipakai dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. Dalam rangka untuk tujuan akuntansi, jangka waktu pemakaian ini dibatasi dengan lebih dari satu periode akuntansi. Sehingga dengan demikian aktiva tetap berwujud yang umurnya lebih dari satu periode akuntansi digolongkan ke  dalam aktiva tetap berwujud.

Aktiva tetap berwujud yang dipunyai oleh suatu entitas usaha (perusahaan) bisa memiliki bermacam betuk, misalnya tanah, bangunan, mesin – mesin dan alat, kendaraan dan lain sebagainya. Dari berbagai macam aktiva tetap berwujud tersebut untuk tujuan akuntansi dilakukan pengelompokan sebagai berikut:
  • Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas misalnya tanah yang dipakai untuk operasional perusahaan, pertanian, peternakan.
  • Aktiva tetap yang umumnya terbatas dan apabila telah habis masa pemanfaatannya dapat diganti dengan aktiva yang sejenis, misalnya mesin, alat, kendaraan, dan lain sebagainya.
  • Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan jika telah habis masa ekonomisnya tidak bisa dilakukan pergantian dengan menggunakan aktiva yang sejenis. Contohya sumber – sumber alam (hutan dan tambang).
Untuk aktiva tetap berwujud yang umurnya tidak terbatas tidak dilakukan penyusutan terhadap harga perolehan aktiva yang bersangkutan. Sedangkan untuk aktiva tetap berwujud yang terbatas umur ekonomisnya akan dilakuakn penyusutan yang mana untuk biaya penyusutannya akan masuk dalam laporan rugi laba dan untuk akumulasi penyusutannya akan masuk ke dalam laporan keuangan neraca. Aktiva tetap yang dapat diganti dengan aktiva sejenis yang lainnya penyusutannya dinamakan depresiasi sedangkan untuk sumber alam  penyusutannya disebut deplesi. Yang termasuk di dalam aktiva tetap berwujud yang masuk dalam neraca yaitu aktiva tetap berwujud yang dipunyai oleh perusahaan yang dipakai untuk kegiatan perusahaan. Untuk aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh perusahaan namun tidak dipakai untuk operasional perusahaan  tetapi misalnya dipakai untuk tujuan pengembangan (ekspansi) perusahaan atau untuk investasi maka aktiva tetap tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam aktiva tetap berwujud, namun akan dikelompokkan ke dalam investasi jangka panjang atau aktiva lain-lain.

Baca juga : Pengertian dan Penggolongan Akun Aktiva dalam Akuntansi dan Pengertian Penanaman Modal Dalam Saham

Demikian artikel akuntansi yang berjudul Aktiva Tetap Berwujud yang semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya.

Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog aanwijzing ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.