Sejarah Candi Borobudur
Sejarah Candi Borobudur ✓ Candi Borobudur merupakan tempat bersejarah yang ada di Indonesia. Dibalik keindahan dan megahnya Candi Borobudur ada cerita sejarah yang sangat mendalam. Sebagai warga Indonesia teman-teman harus mengetahui Sejarah Candi Borobudur tersebut. Candi Borobudur tidak hanya terkenal di Indonesia saja tetapi seluruh dunia sudah mengenal warisan budaya ini.
Daftar Isi
1. Cerita Singkat Sejarah Candi Borobudur
2. Sejarah Candi Borobudur Pernah Terkubur dan Mengalami Keruntuhan
Candi Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, pengakuan UNESCO ini dilakukan pada tahun 1991. Sejarah Candi Borobudur ini memiliki arti yang sangat penting bagi wisatawan dan umat agama Budha yang berada di Indonesia serta kawasan Asia. Meski yang kita ketahui bahwa candi ini digunakan sebagai tempat wisata saja tetapi biasanya juga diadakan upaca keagamaan di dalam candi. Misalkan pada hari raya Waisya, pasti Candi Borobudur sangat ramai sekali.
Awal mula terkenalnya sejarah Candi Borobudur yaitu karena HC Cornelius yang telah menemukan tempat candi tersebut atas perintah dari atasannya Sir Thomas Stamford Raffles. Hingga penelitian dilanjutkan oleh Hotman yang merupakan pejabat dari pemerintah Belanda. Sampai akhirnya arkeolog dari luar negeri berlomba untuk mengetahui asal usul dari candi Borobudur.
Menurut Sir Thomas Stanford Raffles Borobudur memiliki arti yaitu berasal dari kata “Bore” yang berarti desa, sedangkan “Budur” artinya purba. Pendapat yang dikemukakan oleh Raffles telah ditulis pada buku sejarah milikinya yang berjudul “sejarah Pulau Jawa”.
Sebenarnya asal dari nama Candi Borobudur masih belum dilakukan kesepakatan. Banyaknya pendapat yang disampaikan oleh para ahli sejarah masih dipertimbangkan hingga sampai sekarang.
Masuk ke pembangunan candi yang dimulai dari tahun 780 Masehi. Pembangunan tahap pertama yang menghasilkan sebuah bangunan berukuran kecil. Terdapat teras dengan jumlah tiga tumpuk. Pembangunan tahap ke dua berencana untuk memperbanyak teras dan memperluas pondasi Candi Borobudur. Pelebaran pondasi dilakukan sesuai dengan rencana dan mencapai keberhasilan.
Tahap ketiga pembangunannya dilakukan secara teliti karena puncak yang ada di atas teras semula hanya satu tetapi diganti menjadi 3 teras dengan bentuk bundar. Pembangunan stupa juga dilakukan pada setiap teras yang ada. Pembangunan memasuki tahap keempat dan kelima yaitu memperbarui candi dengan adanya perubahan. Penambahan relief Candi yang akan dibangun pada sepanjang jalan.
Pada saat ditemukan kembali candi tersebut dirawat dan ditata kembali dengan melakukan pemugaran. Pemugaran dilakukan pada tahun 1907 hingga 1983. Pemugaran berarti penataan candi hingga menjadikan bangunan seutuhnya dimulai dari pembangunan teras dan pengembalian stupa yang menjadi bagian pusat candi. Diikuti dengan pembongkaran dinding candi serta ke dalam pondasinya.
Tujuan dilakukan pembongkaran adalah untuk memperkuat bangunan. Pada bagian pondasi diberi beton yang kuat. Batunya diambil diteliti kemudian diberi pengawet yang membuat batu menjadi awet dan kuat. Penataan kembali dilakukan setelah dilakukan pembongkaran dan akhirnya selesai.
Daftar Isi
1. Cerita Singkat Sejarah Candi Borobudur
2. Sejarah Candi Borobudur Pernah Terkubur dan Mengalami Keruntuhan
Sejarah Candi Borobudur
Awal mula terkenalnya sejarah Candi Borobudur yaitu karena HC Cornelius yang telah menemukan tempat candi tersebut atas perintah dari atasannya Sir Thomas Stamford Raffles. Hingga penelitian dilanjutkan oleh Hotman yang merupakan pejabat dari pemerintah Belanda. Sampai akhirnya arkeolog dari luar negeri berlomba untuk mengetahui asal usul dari candi Borobudur.
Cerita Singkat Sejarah Candi Borobudur
Awal mula sejarah Candi Borobudur diperkirakan pada tahun 750 masehi, dibangun oleh kerajaan Syailendra. Pembangunan selesai pada tahun 830 Masehi, memang pembangunannya sangat lama sekali hingga menghabiskan waktu puluhan tahun. Pada saat pembangunan candi selesai Raja Samaratungga telah berkuasa.Menurut Sir Thomas Stanford Raffles Borobudur memiliki arti yaitu berasal dari kata “Bore” yang berarti desa, sedangkan “Budur” artinya purba. Pendapat yang dikemukakan oleh Raffles telah ditulis pada buku sejarah milikinya yang berjudul “sejarah Pulau Jawa”.
Sebenarnya asal dari nama Candi Borobudur masih belum dilakukan kesepakatan. Banyaknya pendapat yang disampaikan oleh para ahli sejarah masih dipertimbangkan hingga sampai sekarang.
Masuk ke pembangunan candi yang dimulai dari tahun 780 Masehi. Pembangunan tahap pertama yang menghasilkan sebuah bangunan berukuran kecil. Terdapat teras dengan jumlah tiga tumpuk. Pembangunan tahap ke dua berencana untuk memperbanyak teras dan memperluas pondasi Candi Borobudur. Pelebaran pondasi dilakukan sesuai dengan rencana dan mencapai keberhasilan.
Tahap ketiga pembangunannya dilakukan secara teliti karena puncak yang ada di atas teras semula hanya satu tetapi diganti menjadi 3 teras dengan bentuk bundar. Pembangunan stupa juga dilakukan pada setiap teras yang ada. Pembangunan memasuki tahap keempat dan kelima yaitu memperbarui candi dengan adanya perubahan. Penambahan relief Candi yang akan dibangun pada sepanjang jalan.
Sejarah Candi Borobudur Pernah Terkubur dan Mengalami Keruntuhan
Sejarah Candi Borobudur menyatakan bahwa bangunan ini pernah terkubur dan tersembunyi. Sekitar tahun 950 M telah terjadi letusan Gunung Merapi, akibatnya abu vulkanik telah menutupi bangunan candi. Tidak ada satupun yang mengetahuinya sampai 1000 tahun lamanya barus ditemukan oleh Raffles. Tepatnya pada tahun 1814 Raffles menemukan bangunan tersebut.Pada saat ditemukan kembali candi tersebut dirawat dan ditata kembali dengan melakukan pemugaran. Pemugaran dilakukan pada tahun 1907 hingga 1983. Pemugaran berarti penataan candi hingga menjadikan bangunan seutuhnya dimulai dari pembangunan teras dan pengembalian stupa yang menjadi bagian pusat candi. Diikuti dengan pembongkaran dinding candi serta ke dalam pondasinya.
Tujuan dilakukan pembongkaran adalah untuk memperkuat bangunan. Pada bagian pondasi diberi beton yang kuat. Batunya diambil diteliti kemudian diberi pengawet yang membuat batu menjadi awet dan kuat. Penataan kembali dilakukan setelah dilakukan pembongkaran dan akhirnya selesai.
Demikian artikel Sejarah Candi Borobudur yang semoga bermanfaat.