√ KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI)


Artikel yang terkait dengan judul :√ KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI)

KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI) √ Negara Indonesia adalah merupakan negara yang mempunyai pluralitas yang tinggi. Keberagaman suku, bahasa, agama, ras, maupun golongan justru bisa menjelaskan ciri khas bangsa Indonesia. Potensi budaya yang besar tersebut merupakan sumber kekayaan budaya nasional. Supaya teman - teman lebih memahami dan mengerti tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia, pelajarilah materi pada bab ini dengan baik ya. Tujuan dari pembelajaran pada bab ini yaitu:

  • dapat mengidentifikasikan budaya lokal di Indonesia;
  • dapat menjelaskan pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal;
  • dapat menjelaskan hubungan antarbudaya dalam masyarakat di Indonesia;
  • dapat melakukan pengamatan terhadap  potensi-potensi budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
  • dapat mengidentifikasi berbagai pemecahan masalah akibat keberagaman budaya;
  • dapat menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya.

KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI)

KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA

Dalam bab ini terdiri atas beberapa subbab antara lain :

1. Sikap Toleransi dan Empati Sosial terhadap Keberagaman Budaya

Tujuan dari pembelajaran pada sub bab ini yaitu supaya bisa menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya. Salah satu faktor yang menjadi penghambat proses integrasi nasional.adalah kondisi masyarakat majemuk yang mempunyai aneka ragam kebudayaan.  Mengapa hal tersebut demikian? Keanekaragaman kebudayaan di satu sisi memberikan kontribusi devisa negara jika ditinjau dari keunikan kebudayaan yang dikelola sebagai aset pariwisata, akan tetapi pada sisi yang lain amat rentan, sehingga terjadilah konflik sosial. Hampir seluruh negara-negara yang penduduknya heterogen selalu terjadi yang namanya konflik. Negara India, Filipina, termasuk juga di Indonesia, setiap waktu mudah untuk terjadi konflik sosial yang bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Untuk negara Jepang, salah satu negara maju yang ada di dunia, berada di kawasan Asia, adalah negara yang penduduknya memiliki kebudayaan yang homogen, sehingga dalam banyak hal memudahkan proses perencanaan dalam menyusun kebijaksanaan, karena tidak ada golongan tertentu yang merasa dirugikan atau diprioritaskan. Selengkapnya ada di >> Sikap Toleransi dan Empati Sosial terhadap Keberagaman Budaya

2. Pemecahan Permasalahan Akibat Keberagaman Budaya

Dalam kehidupan masyarakat dapat ditemukan adanya dua macam persoalan, yaitu: 1. masalah masyarakat (scientific or social problems) dan 2. problema sosial (ameliorative or social problems). Masalah masyarakat (scientific or social problems) merupakan persoalan yang berhubungan dengan  analisis mengenai macam-macam gejala kehidupan masyarakat sedangkan problema sosial (ameliorative or social problems) yaitu permasalahan yang berhubungan dengan gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya. Tetapi pada prinsipnya, masalah sosial berkaitan dengan nilai-nilai sosial dan moral. Ukuran yang menjadi dasar penilaian utama suatu masalah sosial yaitu tidak adanya kesesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Unsur utama dari masalah sosial yaitu adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi nyata dalam kehidupan. Selengkapnya ada di >> Pemecahan Permasalahan Akibat Keberagaman Budaya

3. Potensi Keberagaman Budaya dalam Masyarakat

Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan yang dikembangkan di daerah  yang mana kebudayaan daerah adalah bagian-bagian dari kebudayaan nasional. Perwujudan dari budaya nasional bisa kita lihat dari cara berpakaian, cara berbahasa, cara berperilaku, dan dari peralatan materi atau artefak yang dipunyai oleh bangsa Indonesia. Selengkapnya ada di >> Potensi Keberagaman Budaya dalam Masyarakat

4. Hubungan Antarbudaya Lokal di Indonesia

Bangsa kita merupakan bangsa yang terdiri dari beraneka macam suku bangsa dengan berbagai kebudayaan yang ada di dalamnya. Inilah yang kita kenal dengan sebutan bangsa yang majemuk. Van Vollenhoven melakukan penelitian mengenai anke ragam suku yang berada di wilayah Indonesiayang dikelompokkan berdasarkan pada sistem lingkaran-lingkaran hukum adat yang terdiri atas 19 daerah, antara lain:
  • Aceh
  • Gayo - Alas dan Batak, Nias, dan Batu
  • Minangkabau dan Mentawai
  • Sumatra Selatan dan Enggano
  • Melayu
  • Bangka dan Belitung
  • Kalimantan
  • Sangir Talaud
  • Gorontalo 
  • Sulawesi Selatan
  • Toraja
  • Ternate
  • Ambon-Maluku dan Kepulauan Barat Daya
  • Irian
  • Timor
  • Bali dan Lombok
  • Jawa Tengah dan Jawa Timur 
  • Surakarta  dan Jogjakarta
  • Jawa Barat
Selengkapnya ada di >> Hubungan Antarbudaya Lokal di Indonesia

5. Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Lokal

Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya berkaitan dengan mata pencahariannya. Tidak sedikit yang melakukan perpindahan atau migrasi. Proses migrasi tersebut mempunyai dampak terhadap proses penyebaran kebudayaan dari satu daerah ke daerah yang lainnya. Dengan adanya proses migrasi tersebut (perpindahan manusia dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya), maka terjadilah suatu proses difusi, akulturasi, asimilasi, dan juga proses penetrasi budaya. Menurut pendapat William A. Haviland, bahwa pengertian difusi yaitu penyebaran kebiasaan atau sistem adat istiadat dari kebudayaan yang satu kepada kebudayaan yang lainnya. Menurut pendapat Koentjaraningrat, bahwa pengertian akulturasi yaitu proses bertemunya dua budaya atau lebih di mana unsur - unsur budaya lama atau asli masih terlihat dan tidak hilang. Masih berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat, bahwa akulturasi yaitu suatu proses yg timbul jika sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, shg unsur - unsur asing itu lama kelamaan akan diterima & diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan yang asli. Menurut pendapat yang dikemukakan Koentjaraningrat, bahwa pengertian asimilasi adalah proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Kemudian sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan masing-masing mengalami perubahan menjadi kebudayaan campuran. Sedangkan pengertian penetrasi kebudayaan yaitu merupakan masuknya pengaruh kebudayaan dari asing yg sedemikian rupa, sehingga membuat terjadinya suatu perubahan kebudayaan secara besar-besaran dalam kurun waktu yang relatif singkat. Letak negara Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra, mempunyai peluang untuk terjadinya proses interaksi sosial dari beraneka macam bangsa sekaligus membuka proses difusi atau penyebaran kebudayaan lewat jalur perdagangan, baik lokal ataupun antarnegara. Melalui perdagangan inilah terjadi kontak kebudayaan antarsuku bangsa, baik suku-suku bangsa yang ada di Indonesia maupun dari mancanegara. Selengkapnya ada di >> Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Lokal

6. Budaya Lokal di Indonesia

Budaya bangsa yang merupakan perwujudan dari cipta, rasa, karsa, dan karya bangsa Indonesia yang berlandaskan pada nilai - nilai luhur bangsa yang berdasarkan Pancasila, bercirikan Bhineka Tunggal Ika dan berwawasan nusantara, harus selalu diusahakan agar senantiasa menjiwai perilaku masyarakat dan pelaksana pembangunan, serta untuk membangkitkan sikap kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial dan disiplin serta semangat untuk tidak mudah untuk menyerah. Kebudayaan nasional yang merupakan puncak - puncak kebudayaan daerah wajib mengangkat nilai budaya daerah yang luhur, menyaring dan menyerap nilai yang berasal dari budaya luar yang positif dan juga sekaligus wajib untuk menolak terhadap nilai budaya yang merugikan pembangunan dalam usaha menuju ke arah kemajuan adab dan mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Selengkapnya ada di >> Budaya Lokal di Indonesia

Terimakasih atas kunjungannya di blog aanwijzing.com ini dengan judul KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI) yang semoga bermanfaat.

SELENGKAPNYA tentang ANTROPOLOGI Kelas 9 ada di >> ANTROPOLOGI Materi Pelajaran Untuk Kelas XI SMA dan MA

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.