Rumus dan Cara Menghitung Perbandingan
Rumus dan Cara Menghitung Perbandingan ✓ Pengertian rasio sederhananya yaitu membandingkan dua angka atau lebih. Terdapat beberapa cara yang dapat dipakai untuk menghitung dan menulis rasio. Rasio dapat dipakai untuk membandingkan beberapa angka atau nilai absolut atau digunakan untuk menunjukkan porsi tertentu atas suatu jumlah keseluruhan.
Daftar Isi:
A. Memahami tentang Rasio
B. Menggunakan Rasio
Perbandingan yang palin sederhana yaitu membandingkan antara 2 angka, namun rasio juga dapat dipakai untuk membandingkan 3 ngka atau lebih. dengan kita memahami rasio maka kita akan sangat terbantu dalam kehidupan sehari - hari. Misalnya untuk menentukan takaran obat, untuk membuat resep makanan dan lain sebagainya.
Kita juga dapat membandingkan hasil skor dalam suatu olahraga misalnya pada permainan bola voli, bola basket, tenis meja ata olahraga yang lainnya. Cara menghitung perbandingan pada olahraga tersebut misalnya menghitung rasio untukhasil akhir pertandingannya.
Selain itu rasio juga dapat menggambarkan mengenai apa saja walaupun jumlahnya tidak berhubungan langsung antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh adalah apabila terdapat 10 karyawan perempuan dan 25 karyawan laki-laki di dalam suatu perusahaan, rasio karyawan perempuan terhadap karyawan laki-laki adalah 10 banding 20. Jumlah itu tidak saling tergantung atau terikat satu sama lain dan rasio akan berubah apabila ada karyawan lama keluar atau karyawan baru masuk. Rasio hanya membandingkan jumlah.
Dengan memakai karyawan seperti contoh di atas, 10 karyawan perempuan terhadap 25 karyawan laki-laki (10:25). Teman - teman dapat melakukan pembagian kedua sisi dengan 5 (faktor persekutuan terbesar) sehingga kita akan memperoleh 2 karyawan wanita dan 5 karyawan laki-laki (2:5). Dari rasio 2:5 kita tidak boleh membaca jumlah karyawan perempuan 2 dan untuk laki-laki 5, ini hanya menunjukkan perbandingan saja, bukan jumlahnya. Ini dapat kita baca bahwa setiap terdapat 2 karyawan perempuan terdapat 5 karyawan laki-laki.
Misalnya kita akan membuat teh manis dengan membutuhkan air teh 1 gelas dan gula 1 sendok. Selanjutnya kita akan membuat teh manis tersebut menjadi ukuran jumbo (2 kali) sehingga perbandingannya kita dapat membuatnya dengan ukuran 2 gelas air teh dan 2 sendok gula pasir.
Misalnya ada kelompok karyawan terdiri dari 20 karyawan laki-laki dan 50 karyawan perempuan (20 : 50). Asumsinya bahwa perbandingan itu tidak mengalami perubahan, teman teman dapat menghitung berapa jumlah karyawan laki-laki apabila di dalam perusahaan ada 200 karyawan perempuan? Teman - teman dapat mengetahuinya, mulailah dengan membuat dua rasio. Rasio yang pertama, membuat rasio dengan variabel yang telah kita ketahui yaitu 20 karyawan laki-laki : 50 karyawan perempuan. rasio yang kedua adalah buatlah rasio lain dengan variabel yang belum kita ketahui, misalnya x karyawan laki-laki : 200 anak perempuan. Kemudian teman - teman membuat persamaan memakai kedua rasio itu, 20 karyawan laki-laki : 50 karyawan perempuan = x karyawan laki-laki : 200 karyawan perempuan. Apabila dari kedua rasio itu dikonversikan menjadi pecahan, maka hasilnya yaitu20/50 dan x/200. Jika Apabila kita kalikan silang, maka hasilnya yaitu 50x = 4.000 kemudian bagilah kedua sisi dengan 50. Hasil akhirnya untuk x = 80, atau 80 orang karyawan laki-laki.
Demikianlah artikel tentang pengetahuan umum yang berjudul Rumus dan Cara Menghitung Perbandingan yang semoga saja dapat membantu. Terimakasih atas kunjungannya di blog aanwijzing.com ini.
Daftar Isi:
A. Memahami tentang Rasio
B. Menggunakan Rasio
Rumus dan Cara Menghitung Perbandingan
A. Memahami tentang Rasio
a. Memahami manfaat rasio.
Manfaat dari rasio dapat dipakai dalam dunia pendidikan dan juga dipakai dalam kehidupan sehari - hari guna untuk membandingkan beberapa angka atau kuantitas.Perbandingan yang palin sederhana yaitu membandingkan antara 2 angka, namun rasio juga dapat dipakai untuk membandingkan 3 ngka atau lebih. dengan kita memahami rasio maka kita akan sangat terbantu dalam kehidupan sehari - hari. Misalnya untuk menentukan takaran obat, untuk membuat resep makanan dan lain sebagainya.
b. Memahami arti rasio.
Rasio dapat menggambarkan mengenai hubungan antara dua hal atau lebih atau kita dapat membandingakan antara 2 hal atau lebih. Sebagai contohnya, dalam membuat minuman kopi untuk satu gelas di butuhkan gula satu sendok, dan kopi setengah sendok. Sehingga dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa rasio kopi terhadap gula yaitu sentengah banding satu.Kita juga dapat membandingkan hasil skor dalam suatu olahraga misalnya pada permainan bola voli, bola basket, tenis meja ata olahraga yang lainnya. Cara menghitung perbandingan pada olahraga tersebut misalnya menghitung rasio untukhasil akhir pertandingannya.
Selain itu rasio juga dapat menggambarkan mengenai apa saja walaupun jumlahnya tidak berhubungan langsung antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh adalah apabila terdapat 10 karyawan perempuan dan 25 karyawan laki-laki di dalam suatu perusahaan, rasio karyawan perempuan terhadap karyawan laki-laki adalah 10 banding 20. Jumlah itu tidak saling tergantung atau terikat satu sama lain dan rasio akan berubah apabila ada karyawan lama keluar atau karyawan baru masuk. Rasio hanya membandingkan jumlah.
c. Pelajari beberapa ekspresi rasio.
Rasio dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau menggunakan simbol matematika. Untuk contoh rasio yang dinyatakan dalam kata-kata adalah seperti contoh di atas. Rasio umumnya dinyatakan dalam simbol pembagian. Misalnya kita ingin membandingkan antara 2 angka (contohnya 2:3) atau membandingkan lebih dari 2 angka (misalnya 1:2:3). Rasio dapat juga dinyatakan dalam notasi pecahan, contohnya 2/3. Namun, rasio dalam bentuk pecahan tersebut tidak dapat teman - teman dibaca seperti halnya pecahan pada umumnya.
B. Menggunakan Rasio
a. Menyederhanakan rasio.
Rasio yang ada, dapat teman-teman sederhanakan menjadi yang terkecil, seperti pecahan yang dapat dihilangkan faktor persekutuan untuk setiap sisi. Caranya dengan melakukan pembagian atas seluruh sisi dengan memakai faktor persekutuan hingga angka yang terkecil. Namun pada waktu melakukan perhitungan, tidak boleh mengabaikan jumlah awal sebelum memperoleh rasio yang paling sederhana tersebut.Dengan memakai karyawan seperti contoh di atas, 10 karyawan perempuan terhadap 25 karyawan laki-laki (10:25). Teman - teman dapat melakukan pembagian kedua sisi dengan 5 (faktor persekutuan terbesar) sehingga kita akan memperoleh 2 karyawan wanita dan 5 karyawan laki-laki (2:5). Dari rasio 2:5 kita tidak boleh membaca jumlah karyawan perempuan 2 dan untuk laki-laki 5, ini hanya menunjukkan perbandingan saja, bukan jumlahnya. Ini dapat kita baca bahwa setiap terdapat 2 karyawan perempuan terdapat 5 karyawan laki-laki.
b. Melakukan perkalian atau pembagian untuk menyesuaikan rasio.
Bentuk soal yang lain untuk menghitung rasio yaitu dengan memperbesar atau memperkecil kedua angka dalam sebuah rasio dengan tidak melakukan perubahan atas perbandingan. Mengalikan atau membagi seluruh sisi dengan menggunakan angka yang sama dalam sebuah rasio akan didapatkan suatu perbandingan seperti semula. Dengan demikian, untuk menyesuaikan rasio, cuku dengan mengalikan atau membagi rasio dengan angka tertentu.Misalnya kita akan membuat teh manis dengan membutuhkan air teh 1 gelas dan gula 1 sendok. Selanjutnya kita akan membuat teh manis tersebut menjadi ukuran jumbo (2 kali) sehingga perbandingannya kita dapat membuatnya dengan ukuran 2 gelas air teh dan 2 sendok gula pasir.
c. Menghitung variabel yang belum diketahui memakai dua rasio yang ekuivalen.
Bentuk lain dari soal mengenai pembahasan rasio yaitu mencari angka yang belum kita diketahui dalam sebuah rasio berdasarkan pada rasio lain yang ekuivalen dengan rasio yang ingin teman-teman cari. Teman-teman dapat membuat perhitungan dengan melakukan prkalian silang. Caranya yaitu dengan menuliskan setiap rasio dalam bentuk pecahan yang selanjutnya hitunglah supaya kedua rasio tersebut sama besar dengan melakukan perkalian silang.Misalnya ada kelompok karyawan terdiri dari 20 karyawan laki-laki dan 50 karyawan perempuan (20 : 50). Asumsinya bahwa perbandingan itu tidak mengalami perubahan, teman teman dapat menghitung berapa jumlah karyawan laki-laki apabila di dalam perusahaan ada 200 karyawan perempuan? Teman - teman dapat mengetahuinya, mulailah dengan membuat dua rasio. Rasio yang pertama, membuat rasio dengan variabel yang telah kita ketahui yaitu 20 karyawan laki-laki : 50 karyawan perempuan. rasio yang kedua adalah buatlah rasio lain dengan variabel yang belum kita ketahui, misalnya x karyawan laki-laki : 200 anak perempuan. Kemudian teman - teman membuat persamaan memakai kedua rasio itu, 20 karyawan laki-laki : 50 karyawan perempuan = x karyawan laki-laki : 200 karyawan perempuan. Apabila dari kedua rasio itu dikonversikan menjadi pecahan, maka hasilnya yaitu20/50 dan x/200. Jika Apabila kita kalikan silang, maka hasilnya yaitu 50x = 4.000 kemudian bagilah kedua sisi dengan 50. Hasil akhirnya untuk x = 80, atau 80 orang karyawan laki-laki.