Teknik Dasar Tenis Meja, Apa Saja?
Olahraga adalah hobi yang sangat dianjurkan. Daripada hobi main games, akan lebih baik jika kita hobi berolahraga. Olahraga apa saja bisa dijadikan hobi, karena semua olahraga itu menarik dan menyehatkan. Salah satunya adalah olahraga tenis meja. Adapun teknik-teknik tenis meja yang harus kita kuasai sehingga hobi kita ingin bisa lebih maksimal.
Tidak ada yang tidak kenal dengan olahraga tenis meja. Olahraga ini sangatlah familiar di kalangan masyarakat. Bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang menyukainya, melainkan juga anak-anak. Media permainan tenis meja pun juga tersedia khusus untuk mainan anak. Olahraga yang sangat mudah dan secara tidak langsung sudah menuntut semua anggota tubuh untuk bergerak.
Ukuran bola dari tenis meja ini juga lebih kecil dan berbeda bentuk dengan bola yang digunakan pada olahraga Tenis Lapangan. Di mana bola Tenis Lapangan menggunakan bola Kok atau Shuttlecock sedangkan untuk bola untuk tenis meja adalah bola bulat. Selain itu, bentuk raket pada tenis meja terbuat dari kayu yang disebut dengan bet dan ukurannya lebih kecil daripada raket pada badminton atau tenis lapangan.
Jumlah pemain tenis meja dan Tenis lapangan pun sama. Bisa berjumlah dua orang atau empat orang. Jika pemainnya satu, maka disebut tunggal putra, putri, atau campuran. Sedangkan jika pemainnya dua, maka disebut ganda putra, putri, atau campuran. Baik permainan tunggal maupun ganda diberlakukan teknik permainan yang sama.
Baca juga : Senam Lantai
Baca juga : Sejarah Tenis Meja
Berikut adalah ada 4 Teknik tenis meja yang wajib dimengerti :
1. Teknik Pukulan atau Teknik Stroke
Semakin bagus kualitas pukulan, maka akan membuat penambahan skor lebih mudah. Di dalam melakukan teknik ini, ada 2 jenis pukulan yang perlu kita pahami, yakni pukulan back hand dan forehand. Yang membedakan antara keduanya adalah posisi tangan saat melakukan pukulan. Pastikan pukulan kita akan memasuki sasaran area lawan. Tidak terlalu lambat atau terlalu cepat
2. Teknik Siap Siaga atau disebut juga dengan Teknik Stance
Teknik ini akan menuntut posisi badan yang tepat dalam berjaga-jaga menangkis pukulan bola dari lawan. Jika dalam tarian, posisi badan akan sama dengan posisi “mendek”, yakni lutut sedikit di tekuk. Salah satu kaki dimajukan. Untuk teknik tenis meja ini, ada 2 jenis sikap berjaga yang perlu kita kuasai, yakni Teknik Square Stance (badan berada di depan meja) dan Teknik Side Stance (badan berada di samping sudut meja)
3. Teknik Footwork atau Teknik Gerakan Kaki
Berdasarkan namanya, teknik ini akan berhubungan dengan posisi kaki saat proses bermain tenis meja.
4. Teknik Memegang Bet
Ini adalah teknik dalam bermain tenis meja yang sangat mendasar. Di mana teknik ini mengharuskan kita menguasai cara memegang Bet dengan baik dan benar sehingga nantinya akan menentukan keberhasilan mengalahkan lawan atau memaksimalkan dalam berolahraga tenis meja.
Keempat teknik tenis meja tersebut adalah teknik bermain tenis meja yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Harus benar-benar dikuasai apabila kita ingin bermain dengan maksimal. Bahan tidak bisa dikurangi, karena keempatnya saling berkaitan antara satu sama lainnya. Teknik-teknik tersebut akan kita gunakan selama permainan. Jika ada satu saja yang berlumuran terkuasai dengan baik, maka akan menghantar permainan.
Tidak ada yang tidak kenal dengan olahraga tenis meja. Olahraga ini sangatlah familiar di kalangan masyarakat. Bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang menyukainya, melainkan juga anak-anak. Media permainan tenis meja pun juga tersedia khusus untuk mainan anak. Olahraga yang sangat mudah dan secara tidak langsung sudah menuntut semua anggota tubuh untuk bergerak.
Perbedaan Tenis Meja Dengan Tenis Lapangan
Ciri khas dari olahraga tenis meja ini jika dilihat dari namanya, sama dengan olahraga Tenis Lapangan atau dikenal juga dengan Badminton. Keduanya menggunakan papan raket kecil untuk menangkis bola. Yang membedakan adalah pada tambahan media yang digunakan serta ukuran raket , net, serta bolanya. Sama-sama bisa dilakukan di lapangan, namun tenis meja membutuhkan meja. Meja ini akan dilengkapi net, sehingga tidak akan menggunakan tenis meja tiang tinggi seperti olahraga tenis lapangan.Ukuran bola dari tenis meja ini juga lebih kecil dan berbeda bentuk dengan bola yang digunakan pada olahraga Tenis Lapangan. Di mana bola Tenis Lapangan menggunakan bola Kok atau Shuttlecock sedangkan untuk bola untuk tenis meja adalah bola bulat. Selain itu, bentuk raket pada tenis meja terbuat dari kayu yang disebut dengan bet dan ukurannya lebih kecil daripada raket pada badminton atau tenis lapangan.
Jumlah pemain tenis meja dan Tenis lapangan pun sama. Bisa berjumlah dua orang atau empat orang. Jika pemainnya satu, maka disebut tunggal putra, putri, atau campuran. Sedangkan jika pemainnya dua, maka disebut ganda putra, putri, atau campuran. Baik permainan tunggal maupun ganda diberlakukan teknik permainan yang sama.
4 Teknik Tenis Meja Utama yang Mendasar
Para pemain tenis meja dinyatakan menang jika skornya lebih banyak daripada skor lawan. Untuk mendapatkan skor, maka harus memenuhi peraturan. Di mana bola harus bisa jatuh di area lawan. Namun harus di dalam garis, jika keluar garis batas maka tidak akan mendapatkan skor. Walaupun bola nantinya jatuh dari meja, skor akan didapatkan oleh pemain ketika bola sudah menunjukkan pantulan di dalam garis. Jadi bukan karena bola jatuh lalu kita tidak mendapatkan skor, karena tempatnya di meja, maka sudah pasti bola akan jatuh. Maka dari itulah pada pemain tenis meja harus menguasai teknik-teknik tenis meja dengan benar.Baca juga : Sejarah Tenis Meja
Berikut adalah ada 4 Teknik tenis meja yang wajib dimengerti :
1. Teknik Pukulan atau Teknik Stroke
Semakin bagus kualitas pukulan, maka akan membuat penambahan skor lebih mudah. Di dalam melakukan teknik ini, ada 2 jenis pukulan yang perlu kita pahami, yakni pukulan back hand dan forehand. Yang membedakan antara keduanya adalah posisi tangan saat melakukan pukulan. Pastikan pukulan kita akan memasuki sasaran area lawan. Tidak terlalu lambat atau terlalu cepat
2. Teknik Siap Siaga atau disebut juga dengan Teknik Stance
Teknik ini akan menuntut posisi badan yang tepat dalam berjaga-jaga menangkis pukulan bola dari lawan. Jika dalam tarian, posisi badan akan sama dengan posisi “mendek”, yakni lutut sedikit di tekuk. Salah satu kaki dimajukan. Untuk teknik tenis meja ini, ada 2 jenis sikap berjaga yang perlu kita kuasai, yakni Teknik Square Stance (badan berada di depan meja) dan Teknik Side Stance (badan berada di samping sudut meja)
3. Teknik Footwork atau Teknik Gerakan Kaki
Berdasarkan namanya, teknik ini akan berhubungan dengan posisi kaki saat proses bermain tenis meja.
4. Teknik Memegang Bet
Ini adalah teknik dalam bermain tenis meja yang sangat mendasar. Di mana teknik ini mengharuskan kita menguasai cara memegang Bet dengan baik dan benar sehingga nantinya akan menentukan keberhasilan mengalahkan lawan atau memaksimalkan dalam berolahraga tenis meja.
Keempat teknik tenis meja tersebut adalah teknik bermain tenis meja yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Harus benar-benar dikuasai apabila kita ingin bermain dengan maksimal. Bahan tidak bisa dikurangi, karena keempatnya saling berkaitan antara satu sama lainnya. Teknik-teknik tersebut akan kita gunakan selama permainan. Jika ada satu saja yang berlumuran terkuasai dengan baik, maka akan menghantar permainan.