Pengertian Strategi dan Definisinya Menurut Ahli
Aktivitas adalah kegiatan yang setiap hari kita lakukan. Aktivitas ini akan kita lakukan sebagai tindakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan tidak akan bisa dihentikan sedetik pun. Bentuk aktivitas itu sendiri banyak sekali, salah satunya adalah dengan bekerja. Ada strategi yang harus dirancang agar pekerjaan berjalan dengan lancar.
Kelancaran pekerjaan bukan hanya dilihat dari segi untungnya saja, melainkan juga pada keberhasilan dalam proses. Proses yang baik memerlukan perencanaan yang baik juga, maka dari itulah kita harus benar-benar merencanakan dan mengonsepkannya dengan sungguh-sungguh.
Strategi disebut juga dengan cara, teknik, metode, siasat, dan banyak lagi istilah yang lainnya. Setiap orang membutuhkan ini untuk memperlancar akan yang akan dilakukannya. Kalaupun tidak dirancang secara tertulis, hal ini sudah tertanam di dalam pikiran, sehingga langsung diterapkan. Bukan hanya itu saja, ini akan datang secara tiba-tiba saat kita beraktivitas.
Baca juga : Pengertian Akuntansi Manajemen
Walaupun kita sudah paham bahwa secara singkat strategi adalah cara, tetapi kita perlu mengenal tentang pengertian-pengertiannya berdasarkan pendapat-pendapat ahli. Diantaranya adalah :
1. Johnson and Scholes menyatakannya sebagai arah bagi sebuah organisasi yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Perannya sangat penting untuk mencukupi kebutuhan sebuah organisasi dan pasti akan memberikan banyak keuntungan.
2. Craig and Grant berbeda lagi pendapatnya, di mana mereka menyatakannya sebagai perencanaan tujuan dari sebuah organisasi. Di mana akan sinkronisasi dengan latar belakang terbentuknya organisasi adalah adanya sasaran yang ingin dicapai.
3. Sedangkan menurut Siagian, strategi adalah sebuah hasil keputusan dari sebuah tindakan yang dijadikan sebagai pedoman.
Selain pengertian-pengertian tersebut, ada jenis pengertian dengan versi lainnya, yakni berdasarkan peran dari strategi itu sendiri. Di mana perannya adalah sebagai posisi, pola, rencana, perspektif, dan juga taktik.
1. Arti sebagai posisi yakni untuk digunakan sebagai penentu produk atau merek dagang sebuah perusahaan. Ini dikarenakan memang tujuan perusahaan adalah untuk mematenkan merek dagangnya agar dikenal masyarakat sebagai konsumen targetnya.
2. Arti sebagai pola yakni berkaitan dengan niat. Niat yang diambil dari pemikiran atau hal yang di dapat dari kejadian masa lampau untuk dijadikan pelajaran masa kini dan masa depan.
3. Arti sebagai rencana yakni sebagai siasat atau program yang disiapkan sebelumnya. Hal ini menjadikannya sebagai hal utama yang harus ada sebelum program dilaksanakan.
4. Arti sebagai perspektif yang berpedoman pada teori. Jadi setiap melakukan tindakan akan berdasarkan pada teori. Harus ada teori yang melandasi.
5. Arti sebagai taktik atau cara dengan tujuan mengalahkan lawan. Sehingga bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai senjata untuk berkompetisi.
Baca juga : Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol Beserta Prinsipnya
Strategi ini memiliki banyak peran dan keberadaannya memang sangatlah penting. Tidak ada yang bisa menyangkalnya lagi. Secara tidak sadar kita telah menggunakan semua perannya di kehidupan sehari-hari. Tidak merugikan, justru bisa dikolaborasikan dengan baik, sehingga melancarkan apa yang menjadi tujuan kita.
Kelancaran pekerjaan bukan hanya dilihat dari segi untungnya saja, melainkan juga pada keberhasilan dalam proses. Proses yang baik memerlukan perencanaan yang baik juga, maka dari itulah kita harus benar-benar merencanakan dan mengonsepkannya dengan sungguh-sungguh.
Strategi disebut juga dengan cara, teknik, metode, siasat, dan banyak lagi istilah yang lainnya. Setiap orang membutuhkan ini untuk memperlancar akan yang akan dilakukannya. Kalaupun tidak dirancang secara tertulis, hal ini sudah tertanam di dalam pikiran, sehingga langsung diterapkan. Bukan hanya itu saja, ini akan datang secara tiba-tiba saat kita beraktivitas.
Beberapa Pengertian Strategi dari Para Ahli
Walaupun kita sudah paham bahwa secara singkat strategi adalah cara, tetapi kita perlu mengenal tentang pengertian-pengertiannya berdasarkan pendapat-pendapat ahli. Diantaranya adalah :
1. Johnson and Scholes menyatakannya sebagai arah bagi sebuah organisasi yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Perannya sangat penting untuk mencukupi kebutuhan sebuah organisasi dan pasti akan memberikan banyak keuntungan.
2. Craig and Grant berbeda lagi pendapatnya, di mana mereka menyatakannya sebagai perencanaan tujuan dari sebuah organisasi. Di mana akan sinkronisasi dengan latar belakang terbentuknya organisasi adalah adanya sasaran yang ingin dicapai.
3. Sedangkan menurut Siagian, strategi adalah sebuah hasil keputusan dari sebuah tindakan yang dijadikan sebagai pedoman.
Selain pengertian-pengertian tersebut, ada jenis pengertian dengan versi lainnya, yakni berdasarkan peran dari strategi itu sendiri. Di mana perannya adalah sebagai posisi, pola, rencana, perspektif, dan juga taktik.
1. Arti sebagai posisi yakni untuk digunakan sebagai penentu produk atau merek dagang sebuah perusahaan. Ini dikarenakan memang tujuan perusahaan adalah untuk mematenkan merek dagangnya agar dikenal masyarakat sebagai konsumen targetnya.
2. Arti sebagai pola yakni berkaitan dengan niat. Niat yang diambil dari pemikiran atau hal yang di dapat dari kejadian masa lampau untuk dijadikan pelajaran masa kini dan masa depan.
3. Arti sebagai rencana yakni sebagai siasat atau program yang disiapkan sebelumnya. Hal ini menjadikannya sebagai hal utama yang harus ada sebelum program dilaksanakan.
4. Arti sebagai perspektif yang berpedoman pada teori. Jadi setiap melakukan tindakan akan berdasarkan pada teori. Harus ada teori yang melandasi.
5. Arti sebagai taktik atau cara dengan tujuan mengalahkan lawan. Sehingga bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai senjata untuk berkompetisi.
Baca juga : Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol Beserta Prinsipnya
Strategi ini memiliki banyak peran dan keberadaannya memang sangatlah penting. Tidak ada yang bisa menyangkalnya lagi. Secara tidak sadar kita telah menggunakan semua perannya di kehidupan sehari-hari. Tidak merugikan, justru bisa dikolaborasikan dengan baik, sehingga melancarkan apa yang menjadi tujuan kita.