Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bidang kuliah jurusan Akuntansi yang begitu penting di Fakultas Ekonomi. Tujuan memahami dan menguasai bidang ilmu ini bisa menyajikan laporan internal manajemen perusahaan. Tak mengherankan jika seseorang yang ahli di bidang ilmu ini kerap menduduki jabatan penting di divisi keuangan sebuah perusahaan baik kelas atas atau menengah.
Menurut pendapat Halim dan Supomo, akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan yang bisa menghasilkan informasi atau laporan keuangan sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan serta menjalankan manajemen sesuai fungsinya. Sedangkan Mulyadi menyatakan bahwa pengertian akuntansi manajemen adalah suatu laporan informasi keuangan yang dihasilkan tipe akuntansi manajemen dan bermanfaat bagi pemakai intern entitas.
Tentu masih banyak para ahli yang merumuskan bidang ilmu Akuntansi tersebut dengan penafsiran yang berbeda. Namun, perbedaan pengertian tersebut tetap memiliki persamaan yaitu menghasilkan laporan manajemen secara detail dan terperinci untuk kebutuhan internal perusahaan. Berbeda dengan Akuntansi Keuangan yang ditujukan untuk kepentingan luar perusahaan seperti audit, pemerintah, pemegang saham, pihak investor perusahaan dan lain-lain.
Namun, bukan berarti pihak eksternal tidak membutuhkan laporan ini. Menurut CIMA atau Chartered Institute of Management Accountant, laporan akuntansi manajemen juga dibutuhkan pihak eksternal sebagai bahan pertimbangan. Laporan yang dibuat tentu menjadi bentuk pertanggungjawaban pada pihak eksternal yang berkaitan dengan perusahaan seperti pemerintah, pemegang saham atau investor. Melihat dan merujuk laporan akan memberikan keputusan apakah mereka akan menjadi bagian perusahaan.
Sesuai pengertian akuntansi manajemen, tentu fungsi dan tujuan bidang ini sangat penting dalam sebuah perusahaan sebab ditulis dengan detail dan terperinci sebagai bahan evaluasi. Sumber data dan laporan yang disajikan pada masing-masing divisi merupakan data valid yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Cara Buat Email
Setidaknya ada beberapa pihak yang masuk dalam ruang lingkup bidang ilmu akuntansi berikut ini.
1. Manajer Keuangan
Bagi manajer keuangan, laporan akuntansi manajemen sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang mencakup hal-hal penting seperti pendanaan modal kerja, tingkat pengembalian modal, pengembalian investasi, rasio keuangan dan lain-lain. Gambaran ini sangat penting untuk menentukan kondisi keuangan yang tengah dialami perusahaan baik untung atau merugi.
2. Manajer Produksi
Manajer Produksi bisa mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produksi dari laporan manajemen. Harga pokok produksi, biaya produksi, biaya masing-masing produk hingga beban produksi lain bakal diketahui secara detail. Selanjutnya pihak atasan akan menentukan langkah strategis mengambil keputusan terkait kelangsungan produksi seperti menambah atau mengurangi produksi barang.
3. Manajer Pemasaran
Akuntansi manajemen bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh divisi Pemasaran khususnya manajer. Kepala pemasaran akan mengetahui harga jual produk, menentukan sistem penjualan yang tepat, beban marketing fee atau biaya pemasaran yang lain dan segala hal terkait peningkatan omzet penjualan.
4. Manajemen perusahaan
Pihak tertinggi perusahaan atau manajemen utama sangat membutuhkan laporan informasi akuntansi manajemen. Secara umum, jajaran pemimpin perusahaan akan menentukan langkah atau strategi selanjutnya demi mencapai tujuan perusahaan. Laporan manajemen yang detail akan mempengaruhi keputusan terkait ekspansi usaha, pengambilan investor lain, penetapan anggaran, strategi pemasaran yang jitu dan lain-lain.
Baca Juga : Psikologi : Pengertian dan Macam - Macamnya
Sesuai dengan fungsi dan tujuan laporan manajemen, sudah sepantasnya jika perusahaan memiliki sistem ini. Tidak hanya diterapkan pada perusahaan berskala besar, perusahaan kecil seperti UKM juga harus memiliki laporan ini. Setidaknya keputusan usaha, pengelolaan dan pengontrolan usaha bisa terlaksana dengan baik. Manajemen yang bagus akan mendorong peningkatan penjualan produk usaha.
Selain itu, laporan yang terperinci akan menjadi bahan koordinasi dan pengawasan kinerja perusahaan kedepannya. Pihak perusahaan bisa menemukan masalah dan melakukan penanganan sejak awal. Semakin kecil risiko kegagalan usaha yang didapat dari laporan manajemen ini maka semakin besar peluang menyelamatkan perusahaan. Nah, kini Anda sudah tahu betapa pentingnya laporan akuntansi manajemen, bukan?
Pengertian Akuntansi Manajemen Umum dan Menurut Para Ahli
Secara umum, akuntansi manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penyajian sebuah laporan internal perusahaan. Laporan internal perusahaan ini akan diberikan pada jajaran jabatan penting dalam berbagai divisi di perusahaan seperti manajer keuangan, pemasaran, produksi dan lain-lain. Laporan yang dihasilkan juga sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan pemimpin perusahaan pada periode selanjutnya.Menurut pendapat Halim dan Supomo, akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan yang bisa menghasilkan informasi atau laporan keuangan sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan serta menjalankan manajemen sesuai fungsinya. Sedangkan Mulyadi menyatakan bahwa pengertian akuntansi manajemen adalah suatu laporan informasi keuangan yang dihasilkan tipe akuntansi manajemen dan bermanfaat bagi pemakai intern entitas.
Tentu masih banyak para ahli yang merumuskan bidang ilmu Akuntansi tersebut dengan penafsiran yang berbeda. Namun, perbedaan pengertian tersebut tetap memiliki persamaan yaitu menghasilkan laporan manajemen secara detail dan terperinci untuk kebutuhan internal perusahaan. Berbeda dengan Akuntansi Keuangan yang ditujukan untuk kepentingan luar perusahaan seperti audit, pemerintah, pemegang saham, pihak investor perusahaan dan lain-lain.
Namun, bukan berarti pihak eksternal tidak membutuhkan laporan ini. Menurut CIMA atau Chartered Institute of Management Accountant, laporan akuntansi manajemen juga dibutuhkan pihak eksternal sebagai bahan pertimbangan. Laporan yang dibuat tentu menjadi bentuk pertanggungjawaban pada pihak eksternal yang berkaitan dengan perusahaan seperti pemerintah, pemegang saham atau investor. Melihat dan merujuk laporan akan memberikan keputusan apakah mereka akan menjadi bagian perusahaan.
Fungsi dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Sesuai pengertian akuntansi manajemen, tentu fungsi dan tujuan bidang ini sangat penting dalam sebuah perusahaan sebab ditulis dengan detail dan terperinci sebagai bahan evaluasi. Sumber data dan laporan yang disajikan pada masing-masing divisi merupakan data valid yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Cara Buat Email
Setidaknya ada beberapa pihak yang masuk dalam ruang lingkup bidang ilmu akuntansi berikut ini.
1. Manajer Keuangan
Bagi manajer keuangan, laporan akuntansi manajemen sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang mencakup hal-hal penting seperti pendanaan modal kerja, tingkat pengembalian modal, pengembalian investasi, rasio keuangan dan lain-lain. Gambaran ini sangat penting untuk menentukan kondisi keuangan yang tengah dialami perusahaan baik untung atau merugi.
2. Manajer Produksi
Manajer Produksi bisa mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produksi dari laporan manajemen. Harga pokok produksi, biaya produksi, biaya masing-masing produk hingga beban produksi lain bakal diketahui secara detail. Selanjutnya pihak atasan akan menentukan langkah strategis mengambil keputusan terkait kelangsungan produksi seperti menambah atau mengurangi produksi barang.
3. Manajer Pemasaran
Akuntansi manajemen bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh divisi Pemasaran khususnya manajer. Kepala pemasaran akan mengetahui harga jual produk, menentukan sistem penjualan yang tepat, beban marketing fee atau biaya pemasaran yang lain dan segala hal terkait peningkatan omzet penjualan.
4. Manajemen perusahaan
Pihak tertinggi perusahaan atau manajemen utama sangat membutuhkan laporan informasi akuntansi manajemen. Secara umum, jajaran pemimpin perusahaan akan menentukan langkah atau strategi selanjutnya demi mencapai tujuan perusahaan. Laporan manajemen yang detail akan mempengaruhi keputusan terkait ekspansi usaha, pengambilan investor lain, penetapan anggaran, strategi pemasaran yang jitu dan lain-lain.
Baca Juga : Psikologi : Pengertian dan Macam - Macamnya
Sesuai dengan fungsi dan tujuan laporan manajemen, sudah sepantasnya jika perusahaan memiliki sistem ini. Tidak hanya diterapkan pada perusahaan berskala besar, perusahaan kecil seperti UKM juga harus memiliki laporan ini. Setidaknya keputusan usaha, pengelolaan dan pengontrolan usaha bisa terlaksana dengan baik. Manajemen yang bagus akan mendorong peningkatan penjualan produk usaha.
Selain itu, laporan yang terperinci akan menjadi bahan koordinasi dan pengawasan kinerja perusahaan kedepannya. Pihak perusahaan bisa menemukan masalah dan melakukan penanganan sejak awal. Semakin kecil risiko kegagalan usaha yang didapat dari laporan manajemen ini maka semakin besar peluang menyelamatkan perusahaan. Nah, kini Anda sudah tahu betapa pentingnya laporan akuntansi manajemen, bukan?