Pengertian Flowchart dan Contohnya
Kepentingan operasional perusahaan harus selalu diutamakan. Setiap kali proses berlangsung harus direkam dan dicatat dengan baik. Hal tersebut dilakukan bukanlah tanpa tujuan, melainkan adalah untuk memperlancar proses operasional perusahaan. Maka dari itulah semuanya dikumpulkan dalam sistem administrasi secara urut. Di mana bentuk adminitrasinya adalah dalam bentuk hard file dan soft file. Salah satu bentuk soft filenya adalah dalam bentuk tulisan atau gambar. Salah satu bentuk gambarnya adalah bentuk diagram flowchart. Maka dari itulah kita perlu paham tentang apa pengertian flowchart.
Data administrasi dalam bentuk soft file ini akan sangat membantu saat hardfile ada kerusakan. Selain itu, soft file ini tampilannya lebih menarik dan lebih mudah di pahami. Ini dikarenakan tampilan soft file yang lebih berwarna. Apalagi dalam bentuk diagram ini. Maka dari itulah kemudian penggunaan diagram ini terus diminati.
Dengan menggunakan diagram ini, perusahaan-perusahaan bisa mengidentifikasi apa saja yang menjadi ganjalan proses produksinya atau operasionalnya. Jika hanya dalam bentuk laporan, maka akan susah dipahami. Ini dikarenakan laporan hanya berisi tulisan-tulisan saja, sehingga memerlukan waktu untuk mempelajari.
Berdasarkan namanya, diagram ini memiliki bentuk seperti aliran. Yakni digambarkan seperti garis lengkung. Nama “Flowchart” ini berasal dari dua kata yakni kata “Flow” dan “Chart”. Keduanya berasal dari kata Bahasa Inggris di mana “Flow” artinya “aliran” dan “chart” artinya diagram. Jadi dapat dinyatakan bahwa “Flowchart” adalah diagram yang berbentuk aliran atau sering juga disebut diagram alir. Sehingga dapat dikatakan bahwa flowchart adalah jenis diagram yang berfungsi sebagai penganalisis, penyaji, dan pengontrol sistem operasional perusahaan yang disajikan dalam bentuk curva alir.
Cara membuatnya adalah dengan membuat tabel dulu, batu kemudian mengubahnya menjadi diagram. Penambahan kategori pun bisa dilakukan demi kemudahan pembacaannya. Menggambarnya dimulai dengan membuat sudut siku-siku. Lalu menambahkan titik-titik untuk menandai data-data yang didapat. Setelah itu baru ditarik garis lengkung. Inilah yang kemudian. Membuat diagram ini disebut diagram alir.
Setelah mengetahui pengertian flowchart, kita perlu mengetahui macam-macam flowchart. Beberapa diantaranya adalah flowchart proses yang sering digunakan oleh industri-industri dalam menggambarkan alur produksinya. Diagram ini akan menganalisis setiap langkah produksi yang dilakukan, sehingga akan ketahuan apa yang harus dievaluasi. Kemudian ada flowchart skematik yang berbentuk skema sebuah sistem kerja secara urut.
Flowchart program yang digunakan untuk menjabarkan program yang akan dilaksanakan, serta flowchart sistem yang juga menggambarkan alur kerja berurutan. Yang membedakan dengan Flowchart Skematik adalah pada simbol yang digunakan. Ada lagi flowchart dokumen yang menggambarkan diagram berpatokan pada laporan atau proposal.
Dari banyaknya jenis diagram yang eksis digunakan, flowchart ini termasuk diagram yang paling banyak dipakai. Diagram ini lebih mudah dibuat DNA juga lebih mudah dibaca. Tetapi juga tergantung dari data yang didiagramkan. Jika data yang didiagramkan ada banyak kategori, maka diagram akan menunjukkan alir yang banyak. Membacanya akan sedikit sulit, namun jika diperhatikan dengan seksama, diagram masih bisa dibaca. Asalkan membacanya teliti.
Penyajian diagram ini adalah dengan menggunakan power point. Diagram akan menjadi slide spesial yang benar-benar di tata dengan apik. flowchart akan dikombinasikan dengan warna-warna yang menarik serta peletakkan kategori yang rapi, sehingga akan memberikan kemudahan dalam menjelaskan dan kemudahan dalam mempelajarinya.
Perusahaan-perusahaan adalah pengguna diagram flowchart yang paling aktif. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan prospek perusahaan. Prospek akan berupa laporan yang berbentuk tabel dan kemudian digambarkan dengan diagram. Pengontrolan kinerja karyawan akan kentara dan detail dengan menggunakan diagram ini. Bahkan bisa ditampilkan sebagai banner untuk menarik minat investor dan atau pelanggan baru. Untuk itulah, sangat penting bagi pengusaha dan karyawan untuk memahami dengan benar pengertian flowchart beserta contohnya. erimakasih telah mampir di blog Aanwijzing.Com.
Data administrasi dalam bentuk soft file ini akan sangat membantu saat hardfile ada kerusakan. Selain itu, soft file ini tampilannya lebih menarik dan lebih mudah di pahami. Ini dikarenakan tampilan soft file yang lebih berwarna. Apalagi dalam bentuk diagram ini. Maka dari itulah kemudian penggunaan diagram ini terus diminati.
Pengertian Flowchart dan Sejarah Kemunculannya
Flowchart adalah salah satu nama diagram yang populer digunakan. Diagram ini dikenalkan oleh Mr. Kaoru Ishikawa yang berasal dari Jepang. Pada tahun 1968, Mr. Kaoru untuk pertama kalinya memperkenalkan flowchart sebagai alat untuk pengendali kualitas yang direkomendasikan bagi pengusaha-pengusaha dalam mengendalikan perusahannya. Diagram ini menggunakan pemrograman yang canggih, sehingga sangat memudahkan.Dengan menggunakan diagram ini, perusahaan-perusahaan bisa mengidentifikasi apa saja yang menjadi ganjalan proses produksinya atau operasionalnya. Jika hanya dalam bentuk laporan, maka akan susah dipahami. Ini dikarenakan laporan hanya berisi tulisan-tulisan saja, sehingga memerlukan waktu untuk mempelajari.
Berdasarkan namanya, diagram ini memiliki bentuk seperti aliran. Yakni digambarkan seperti garis lengkung. Nama “Flowchart” ini berasal dari dua kata yakni kata “Flow” dan “Chart”. Keduanya berasal dari kata Bahasa Inggris di mana “Flow” artinya “aliran” dan “chart” artinya diagram. Jadi dapat dinyatakan bahwa “Flowchart” adalah diagram yang berbentuk aliran atau sering juga disebut diagram alir. Sehingga dapat dikatakan bahwa flowchart adalah jenis diagram yang berfungsi sebagai penganalisis, penyaji, dan pengontrol sistem operasional perusahaan yang disajikan dalam bentuk curva alir.
Pengertian Flowchart
Setelah mengetahui pengertian flowchart, kita perlu mengetahui macam-macam flowchart. Beberapa diantaranya adalah flowchart proses yang sering digunakan oleh industri-industri dalam menggambarkan alur produksinya. Diagram ini akan menganalisis setiap langkah produksi yang dilakukan, sehingga akan ketahuan apa yang harus dievaluasi. Kemudian ada flowchart skematik yang berbentuk skema sebuah sistem kerja secara urut.
Flowchart program yang digunakan untuk menjabarkan program yang akan dilaksanakan, serta flowchart sistem yang juga menggambarkan alur kerja berurutan. Yang membedakan dengan Flowchart Skematik adalah pada simbol yang digunakan. Ada lagi flowchart dokumen yang menggambarkan diagram berpatokan pada laporan atau proposal.
Dari banyaknya jenis diagram yang eksis digunakan, flowchart ini termasuk diagram yang paling banyak dipakai. Diagram ini lebih mudah dibuat DNA juga lebih mudah dibaca. Tetapi juga tergantung dari data yang didiagramkan. Jika data yang didiagramkan ada banyak kategori, maka diagram akan menunjukkan alir yang banyak. Membacanya akan sedikit sulit, namun jika diperhatikan dengan seksama, diagram masih bisa dibaca. Asalkan membacanya teliti.
Penyajian diagram ini adalah dengan menggunakan power point. Diagram akan menjadi slide spesial yang benar-benar di tata dengan apik. flowchart akan dikombinasikan dengan warna-warna yang menarik serta peletakkan kategori yang rapi, sehingga akan memberikan kemudahan dalam menjelaskan dan kemudahan dalam mempelajarinya.
Perusahaan-perusahaan adalah pengguna diagram flowchart yang paling aktif. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan prospek perusahaan. Prospek akan berupa laporan yang berbentuk tabel dan kemudian digambarkan dengan diagram. Pengontrolan kinerja karyawan akan kentara dan detail dengan menggunakan diagram ini. Bahkan bisa ditampilkan sebagai banner untuk menarik minat investor dan atau pelanggan baru. Untuk itulah, sangat penting bagi pengusaha dan karyawan untuk memahami dengan benar pengertian flowchart beserta contohnya. erimakasih telah mampir di blog Aanwijzing.Com.