Pengertian Manajemen Proyek dan Apa Tujuannya
Manajemen Proyek √ Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu yang ada semakin berkembang. Hal ini pun membuat kita lebih mudah untuk memilih mana cabang ilmu yang bisa dan menarik untuk didalami. Oleh karena itu, tak heran jika hal yang satu ini pun turut menentukan jurusan apa yang diambil seseorang pada saat menempuh bangku pendidikan, khususnya di universitas.
Keberadaan ilmu yang beragam tersebut salah satunya juga seperti manajemen proyek. Cabang ilmu yang satu ini mungkin terbilang agak jarang kita dengar. Akan tetapi, jika kita mendalaminya, maka akan ada banyak hal yang bisa kita tahu dan dapat. Dengan begitu, kita pun akan bisa menguasai beberapa hal yang menjadi cakupan dari cabang ilmu yang satu ini.
Manajemen proyek merupakan salah satu disiplin ilmu yang membahas perencanaan, penataan, serta pengelolaan yang meliputi eksekusi dan pengendalian demi mencapai semua tujuan proyek. Proyek sendiri ialah suatu kegiatan yang sifatnya sementara dan sejak awal sudah ditetapkan beberapa batasannya untuk mencapai suatu tujuan.
Metode pengelolaan yang diterapkan dalam cabang ilmu ini sudah dikembangkan secara ilmiah sejak pertengahan abad ke-20. Hal ini menjadi bentuk suatu usaha agar tujuan dari kegiatan proyek bisa tercapai secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, tak heran jika ada beberapa batasan yang dimaksimalkan seperti biaya, kualitas, waktu, dan yang lainnya.
Selain itu, cabang ilmu ini juga akan mempermudah manajemen proyek dalam memilih jenis, jumlah, penggunaan sumber daya, dan sebagainya yang terlibat di dalam suatu proyek. Dengan begitu, apa yang menjadi target atau tujuan pada proyek pun bisa dilaksanakan secara maksimal, dengan hasil yang juga maksimal demi tercapainya tujuan awal kegiatan tersebut.
Baca juga : Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Mengoptimalkan potensi tim
Kualitas dari sumber daya manusia menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah proyek. Cabang ilmu ini akan menggerakkan setiap manusia supaya perannya dapat secara maksimal, dapat membuat perencanaan secara baik, dan mempunyai kemampuan untuk mengelola suatu proyek.
2. Mengelola risiko
Pelaksanaan proyek tak lepas dari adanya trial and error dalam keberhasilannya. Risiko yang ada bisa mengganggu pelaksanaan suatu proyek, namun tak berarti tidak bisa dikelola. Siapa pun bisa melakukan manajemen proyek untuk mengatasi risiko yang terjadi.
3. Memanfaatkan peluang
Adanya sebuah peluang bisa dikelola secara maksimal dengan memanfaatkan cabang ilmu ini, demi perkembangan perusahaan tanpa harus mengurangi nilai utama sebagai target yang akan dicapai suatu perusahaan. Dengan begitu, peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk tujuan yang tetap optimal.
4. Mengelola integrasi
Proyek yang dibuat untuk tetap ada di jalur yang tepat dan konsisten adalah suatu hal yang sifatnya sangat penting. Hal ini membutuhkan integrasi antara proses bisnis, sistem, dan organisasi. Ketiga hal yang diintegrasikan tersebut menjadi kunci pada nilai proyek agar tetap terjaga. Dengan begitu, tujuan bisa tercapai.
Peran manajemen proyek dalam hal ini adalah mempertahankan integrasi dan mengidentifikasinya.
5. Menciptakan perencanaan yang tepat
Cabang ilmu ini mengarahkan siapa dan apa pun pada perencanaan yang tepat. Hal ini mencakup semua proses sejak awal sampai dengan akhir dengan mengoptimalkan kapabilitas dan kualitas.
Baca juga : Contoh Artikel Manajemen
Beberapa hal tentang manajemen proyek seperti di atas sudah kita tahu. Dengan begitu, kita bisa mendapat gambaran umum untuk bisa mendapat informasi yang lebih luas mengenai cabang ilmu ini. Kita pun bisa lebih memahami dari segi definisi dan tujuannya.
Keberadaan ilmu yang beragam tersebut salah satunya juga seperti manajemen proyek. Cabang ilmu yang satu ini mungkin terbilang agak jarang kita dengar. Akan tetapi, jika kita mendalaminya, maka akan ada banyak hal yang bisa kita tahu dan dapat. Dengan begitu, kita pun akan bisa menguasai beberapa hal yang menjadi cakupan dari cabang ilmu yang satu ini.
Mengenal Apa Itu Manajemen Proyek
Bagi kita yang masih merasa penasaran dengan apa itu manajemen proyek, maka ada sejumlah hal yang bisa diulas mengenai cabang ilmu yang satu ini. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk mengetahui apa yang disebut dengan manajemen proyek terlebih dulu. Dengan begitu, kita akan bisa mengetahui secara lebih jelas mengenai definisinya sebelum membahas hal lain.Manajemen proyek merupakan salah satu disiplin ilmu yang membahas perencanaan, penataan, serta pengelolaan yang meliputi eksekusi dan pengendalian demi mencapai semua tujuan proyek. Proyek sendiri ialah suatu kegiatan yang sifatnya sementara dan sejak awal sudah ditetapkan beberapa batasannya untuk mencapai suatu tujuan.
Manajemen Proyek
Selain itu, cabang ilmu ini juga akan mempermudah manajemen proyek dalam memilih jenis, jumlah, penggunaan sumber daya, dan sebagainya yang terlibat di dalam suatu proyek. Dengan begitu, apa yang menjadi target atau tujuan pada proyek pun bisa dilaksanakan secara maksimal, dengan hasil yang juga maksimal demi tercapainya tujuan awal kegiatan tersebut.
Baca juga : Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengetahui Apa Saja Tujuan Manajemen Proyek
Setelah mengetahui beberapa poin penting mengenai definisi dari manajemen proyek, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja yang menjadi tujuan proyek itu sendiri. Dengan begitu, kita pun akan semakin memahami secara lebih luas mengenai cabang ilmu ini. Berikut ini adalah beberapa tujuan penting yang ada pada manajemen proyek.1. Mengoptimalkan potensi tim
Kualitas dari sumber daya manusia menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah proyek. Cabang ilmu ini akan menggerakkan setiap manusia supaya perannya dapat secara maksimal, dapat membuat perencanaan secara baik, dan mempunyai kemampuan untuk mengelola suatu proyek.
2. Mengelola risiko
Pelaksanaan proyek tak lepas dari adanya trial and error dalam keberhasilannya. Risiko yang ada bisa mengganggu pelaksanaan suatu proyek, namun tak berarti tidak bisa dikelola. Siapa pun bisa melakukan manajemen proyek untuk mengatasi risiko yang terjadi.
3. Memanfaatkan peluang
Adanya sebuah peluang bisa dikelola secara maksimal dengan memanfaatkan cabang ilmu ini, demi perkembangan perusahaan tanpa harus mengurangi nilai utama sebagai target yang akan dicapai suatu perusahaan. Dengan begitu, peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk tujuan yang tetap optimal.
4. Mengelola integrasi
Proyek yang dibuat untuk tetap ada di jalur yang tepat dan konsisten adalah suatu hal yang sifatnya sangat penting. Hal ini membutuhkan integrasi antara proses bisnis, sistem, dan organisasi. Ketiga hal yang diintegrasikan tersebut menjadi kunci pada nilai proyek agar tetap terjaga. Dengan begitu, tujuan bisa tercapai.
Peran manajemen proyek dalam hal ini adalah mempertahankan integrasi dan mengidentifikasinya.
5. Menciptakan perencanaan yang tepat
Cabang ilmu ini mengarahkan siapa dan apa pun pada perencanaan yang tepat. Hal ini mencakup semua proses sejak awal sampai dengan akhir dengan mengoptimalkan kapabilitas dan kualitas.
Baca juga : Contoh Artikel Manajemen
Beberapa hal tentang manajemen proyek seperti di atas sudah kita tahu. Dengan begitu, kita bisa mendapat gambaran umum untuk bisa mendapat informasi yang lebih luas mengenai cabang ilmu ini. Kita pun bisa lebih memahami dari segi definisi dan tujuannya.