√ Fungsi Mikroskop Berdasarkan Fungsi dan Bagiannya
Fungsi mikroskop secara garis besar digunakan sebagai alat bantu melihat dan mengamati berbagai benda kecil yang tak mudah dilihat oleh mata telanjang atau mata secara langsung. Mokroskop sendiri punya beragam jenis. Salah satu mikroskop yang pertama kali dibuat adalah mikroskop optik.
Mikroskop sebagai alat optik terdiri dari sebuah lensa dan bahkan ada yang lebih. Fungsi mikroskop yang digunakan sebagai alat optik adalah memaksimalkan penglihatan manusia. Jika seseorang dinyatakan menderita rabun jauh atau rabun dekat dengan jenis lensa yang sesuai dengan sakit mata tersebut maka, orang bisa melihat dengan jelas.
1. Mikroskop cahaya
Jenis yang satu ini memanfaatkan energi cahaya pada waktu mikroskop digunakan negeri tersebut akan berguna untuk memperbesar bayangan pada objek. Dengan adanya lensa yang terdapat pada mikroskop jenis ini maka objek yang diamati dapat terlihat begitu jelas.
Mikroskop jenis ini terdapat tiga lensa objektif yang mana setiap lensa masing-masing pembesaran lemah antara 4 atau 10 kali, perbesaran sedang sebesar 40 kali, dan perbesaran kuat 100 kali.
Satu lensa mikroskop cahaya disebut okuler atau monokuler yang secara umum hanya dapat melihat panjangnya dan lebar objek saja, sedangkan 2 lensa okuler dapat melihat objek melalui 3 dimensi yakni, panjang, lebar sekaligus tinggi objek. Dua lensa okuler atau binokuler juga banyak dikenal bernama Mikroskop Stereo.
2. Mikroskop elektron
Jenis mikroskop ini banyak memanfaatkan elektron pada sumber energinya yang digunakan untuk memperbesar bayangan objek. Jenis mikroskop ini menggunakan magnet untuk pengganti lensanya dan memusatkan sumber energinya menuju objek yang diamati.
Jenis mikrosopkop elektron dapat melakukan pembesaran objek mencapai dua juta kali. Dengan memakai elektro magnetik & elektro statik yang fungsinya untuk mengontrol pencahayaan pada tampilan gambar. Kemampuan pembesaran pada objek memiliki resolusi lebih baik jika dibandingkan dengan mikroskop cahaya.
Baca juga : Apa Prinsip Demokrasi?
Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang terbagi dalam optik dan non optik. Optik terdiri dari dua yakni, lensa okuler dan lensa objektif. Sedangkan, di bagian non optik terdapat kaki, lengan mikroskop, pemutar halus atau kasar, meja objek atau meja preparat, cermin, diafragma, penjepit kaca objek, sumber cahaya, hingga kondensor.
1. Bagian optik
Dibagian ini terdapat Lensa okuler seperti yang sudah disebutkan di atas memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan pada lensa objektif. Biasanya pembesaran lensa mata sekitar 6, 10, hingga 12 kali. Terletak pada bagian mata observer.
Lensa objektifnya difungsikan membentuk bayangan terlihat lebih nyata, terbalik, diperbesar yang dapat diatur menggunakan bagian revolver pada fungsi mikroskop. Bagian ini terletak di dekat objek yang akan diamati.
Fungsi mikroskop pada bagian kondensor bisa diputar naik turun, gunanya untuk mengumpulkan cahaya yang terpantul oleh cermin serta memusat menuju objek.
Diafragma ini memiliki fungsi sebagai pengatur banyak atau sedikitnya cahaya masuk atau mengenai preparat. Sedangkan cermin mempunyai fungsi menerima dan mengarahkan cahaya melalui cara memantul.
2. Bagian non-optik
Terdapat bagian Revolver dengan fungsi pengatur perbesaran pada lensa objektif agar dapat di setting sesuai keinginan. Pada tabung Mikroskop mempunyai fungsi menghubungkan antara lensa objektifnya dan lensa okuler. Sedangkan pada bagian lengan adalah tempat pengamat yang memudahkan manusia memegang mikroskop.
Adapun meja benda gunanya untuk menempatkan objek. Di bagian ini juga terdapat penjepit objek supaya objek tetap sesuai tempat yang diinginkan. Makrometer atau disebut juga pemutar kasar fungsinya untuk menaikkan turunkan tabung dengan cepat sebagai pengatur kejelasan gambar objek yang akan diinginkan.
Baca juga : Pengertian Cuaca
Terdapat pula Mikrometer atau pemutar halus, berguna untuk menaik turunkan tabung dengan lambat supaya mendapatkan kejelasan gambar objek. Satu lagi fungsi mikroskop adalah bagian kaki dipergunakan sebagai penyangga agar tetap di tempat saat seseorang memegang mikroskop hingga pada waktu dipindahkan.
Itulah bagian dari mikroskop dan fungsi mikroskop berdasarkan bagian-bagiannya. Sejak dulu mikroskop memang banyak fungsinya untuk melihat benda-benda yang ukurannya sangat kecil. dengan adanya alat ini benda-benda kecil tak kasat mata jadi terlihat.
Mikroskop sebagai alat optik terdiri dari sebuah lensa dan bahkan ada yang lebih. Fungsi mikroskop yang digunakan sebagai alat optik adalah memaksimalkan penglihatan manusia. Jika seseorang dinyatakan menderita rabun jauh atau rabun dekat dengan jenis lensa yang sesuai dengan sakit mata tersebut maka, orang bisa melihat dengan jelas.
Dua Jenis Mikroskop Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenisnya mikroskop terbagi menjadi. Jenis tersebut terbagi berdasarkan fungsi mikroskop sebagai alat bantu penglihatan manusia terhadap benda-benda yang sangat kecil. Ada dua jenis mikroskop yang dapat Anda ketahui yang telah kami sebutkan di bawah ini.1. Mikroskop cahaya
Jenis yang satu ini memanfaatkan energi cahaya pada waktu mikroskop digunakan negeri tersebut akan berguna untuk memperbesar bayangan pada objek. Dengan adanya lensa yang terdapat pada mikroskop jenis ini maka objek yang diamati dapat terlihat begitu jelas.
Mikroskop jenis ini terdapat tiga lensa objektif yang mana setiap lensa masing-masing pembesaran lemah antara 4 atau 10 kali, perbesaran sedang sebesar 40 kali, dan perbesaran kuat 100 kali.
Satu lensa mikroskop cahaya disebut okuler atau monokuler yang secara umum hanya dapat melihat panjangnya dan lebar objek saja, sedangkan 2 lensa okuler dapat melihat objek melalui 3 dimensi yakni, panjang, lebar sekaligus tinggi objek. Dua lensa okuler atau binokuler juga banyak dikenal bernama Mikroskop Stereo.
2. Mikroskop elektron
Jenis mikroskop ini banyak memanfaatkan elektron pada sumber energinya yang digunakan untuk memperbesar bayangan objek. Jenis mikroskop ini menggunakan magnet untuk pengganti lensanya dan memusatkan sumber energinya menuju objek yang diamati.
Jenis mikrosopkop elektron dapat melakukan pembesaran objek mencapai dua juta kali. Dengan memakai elektro magnetik & elektro statik yang fungsinya untuk mengontrol pencahayaan pada tampilan gambar. Kemampuan pembesaran pada objek memiliki resolusi lebih baik jika dibandingkan dengan mikroskop cahaya.
Baca juga : Apa Prinsip Demokrasi?
Fungsi Mikroskop Terdiri dari Dua Berdasarkan Bagian-bagiannya
1. Bagian optik
Dibagian ini terdapat Lensa okuler seperti yang sudah disebutkan di atas memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan pada lensa objektif. Biasanya pembesaran lensa mata sekitar 6, 10, hingga 12 kali. Terletak pada bagian mata observer.
Lensa objektifnya difungsikan membentuk bayangan terlihat lebih nyata, terbalik, diperbesar yang dapat diatur menggunakan bagian revolver pada fungsi mikroskop. Bagian ini terletak di dekat objek yang akan diamati.
Fungsi mikroskop pada bagian kondensor bisa diputar naik turun, gunanya untuk mengumpulkan cahaya yang terpantul oleh cermin serta memusat menuju objek.
Diafragma ini memiliki fungsi sebagai pengatur banyak atau sedikitnya cahaya masuk atau mengenai preparat. Sedangkan cermin mempunyai fungsi menerima dan mengarahkan cahaya melalui cara memantul.
2. Bagian non-optik
Terdapat bagian Revolver dengan fungsi pengatur perbesaran pada lensa objektif agar dapat di setting sesuai keinginan. Pada tabung Mikroskop mempunyai fungsi menghubungkan antara lensa objektifnya dan lensa okuler. Sedangkan pada bagian lengan adalah tempat pengamat yang memudahkan manusia memegang mikroskop.
Adapun meja benda gunanya untuk menempatkan objek. Di bagian ini juga terdapat penjepit objek supaya objek tetap sesuai tempat yang diinginkan. Makrometer atau disebut juga pemutar kasar fungsinya untuk menaikkan turunkan tabung dengan cepat sebagai pengatur kejelasan gambar objek yang akan diinginkan.
Baca juga : Pengertian Cuaca
Terdapat pula Mikrometer atau pemutar halus, berguna untuk menaik turunkan tabung dengan lambat supaya mendapatkan kejelasan gambar objek. Satu lagi fungsi mikroskop adalah bagian kaki dipergunakan sebagai penyangga agar tetap di tempat saat seseorang memegang mikroskop hingga pada waktu dipindahkan.
Itulah bagian dari mikroskop dan fungsi mikroskop berdasarkan bagian-bagiannya. Sejak dulu mikroskop memang banyak fungsinya untuk melihat benda-benda yang ukurannya sangat kecil. dengan adanya alat ini benda-benda kecil tak kasat mata jadi terlihat.