Rugi Laba : Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba

Artikel yang terkait dengan judul :Rugi Laba : Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba

RUGI LABA : BENTUK DAN CONTOH LAPORAN KEUANGAN RUGI LABA (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah) ✓ Pengertian dari laporan  rugi laba adalah suatu laporan keuangan yang menunjukkan atau menggambarkan dari pendapatan dan biaya pada suatu entitas usaha pada periode waktu tertentu (biasanya 1 tahun). Selisih antara jumlah pendapatan dan jumlah biaya disebut sebagai laba (jika pendapatan > biaya) atau disebut rugi (jika pendapatan < biaya). Laporan rugi laba memiliki kegunaan yang cukup penting karena laporan ini merupakan alat yang dapat dipakai dalam rangka untuk mengetahui kemajuan yang telah diperoleh perusahaan dan bisa juga berfungsi sebagai alat untuk mengetahui berapakah hasil bersih (laba) yang diperoleh dalam satu periode akuntansi.

Daftar Isi

1. Susunan Laporan Rugi Laba

2. Bentuk Laporan Rugi Laba

• Multiple Step (Bertahap)
• Single Step

3. Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba

Rugi Laba : Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba

Sebelum masuk ke susunan LAPORAN RUGI LABA simaklah beberapa definisi berikut:

- Pendapatan (revenue)

Pengertian pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan lain dari aktiva pada suatu entitas usaha atau perlunasan utangnya atau kombinasi antara keduanya dalam satu periode yang berasal dari penyerahan atau produksi atas barang, penyerahan atas jasa, atau dari aktivitas lain yang merupakan aktivitas utama dari suatu entitas usaha.

- Biaya (expense)

Pengertian biaya adalah aliran keluar atau pemakaian lain dari aktiva atau munculnya utang atau kombinasi dari keduanya selama satu periode akuntansi yang asalnya dari penyerahan atau produksi barang, penyerahan atas jasa, atau dari pelaksanaan aktivitas/ kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama dari entitas usaha.

- Penghasilan (income)

Pengertian penghasilan adalah selisih penghasilan-penghasilan setelah dikurangi oleh biaya - biaya. Dengan demikian jika pendapatan < biaya maka selisih tersebut disebut sebagai kerugian.

- Laba (gain)

Pengertian laba adalah kenaikan modal yang berasal dari transaksi yang bersifat sampingan atau transaksi yang jarang terjadi pada suatu entitas usaha dan dari segala transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi entitas usaha selama satu periode kecuali yang timbul dari pendpatan atau investasi oleh pemilik. Sebagai contoh adalah laba yang berasal dari penjualan aktiva tetap.

Rugi (loss)

Pengertian rugi adalah merupakan penurunan modal yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi pada suatu entitas usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi entitas usaha selama 1 periode akuntansi kecuali yang disebabkan dari biaya (expense) atau distribusi pada pemilik. Sebagai contoh adalah rugi yang diakibatkan adanya penjualan dari surat berharga.

Harga perolehan (cost)

Pengertian harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dalam rangka untuk mendapatkan barang/ jasa. Sebagai contoh adalah pembelian mesin, pembayaran uang muka sewa.

Susunan Laporan Rugi Laba

Hal-hal yang berkaitan dengan laporan rugi laba (income statement) yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Perhitungan dari laporan rugi laba perusahaan adalah disusun agar bisa memberi informasi tentang gambaran dari hasil usaha badan usaha dalam periode waktu tertentu.
2. Memuat pendapatan dan beban secara terperinci
3. Sebaiknya disusun dalam bentuk stafel (ke bawah)
4. Supaya dipisahkan antara hasil dari bidang usaha lain serta pos luar biasa.

Hasil Penjualan/ Pendapatan Jasa

Merupakan jumlah penjualan selama satu periode kuntansi yang dikurangi dengan retur penjualan dan juga potongan penjualan. Hasil penjualan ini adalah harga jual perunit yang dikalikan dengan kuantitas yang terjual, dengan demikian di dalamnya tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

Harga Pokok Penjualan

Adalah mmenunjukkan dari jumlah harga pokok barang-barang yang dijual selama periode akuntansi. Jika barang yang dijual berasal dari transaksi pembelian maka HPP nya adalah harga beli dikalikan dengan kuantitas barang yang dijual. Namun apabila barang yang akan dijual adalah berasal dari kegiatan produksi maka HPP nya terlebih dahulu menghitung harga pokok produksinya. HPP adalah harga pokok produksi ditambah dengan harga pokok persediaan barang jadi awal periode dan dikurangi dengan harga pokok persesdiaan barang jadi pada akhir tahun.

Biaya Usaha

Pengelompokan biaya usaha dapat dibedakan menjadi dua yaitu 1). biaya penjualan 2). biaya administtrasi dan umum.

Biaya penjualan terdiri dari biaya :

1. gaji dan komisi salesmen
2. periklanan
3. bahan pembantu untuk bagian penjualan
4. penyusutan aktiva tetap bagian penjualan
5. penyusutan alat pengangkutan penjulan
6. semua biaya yang berkaitan dengan bagian penjulan.

Biaya administrasi dan umum terdiri dari biaya :

1. gaji manajer dan pegawai kantor
2. bahan pembantu untuk kantor
3. penyusutan aktiva tetap kantor
4. telepon, prangko, sumbangan dan lain sebagainya

Pendapatan dan Biaya Lain

Adalah menunjukkan pendapatan dan juga biaya yang sering terjadi & yang merupakan tanggung jawab manager keuangan. Contoh pendapatan lain-lain : pendapatan bunga, deviden, sewa, royalty, fee. Sedangkan biaya lain : biaya bunga dan biaya yang terjadi karena usaha untuk mendapatkan pendapatan lain-lain.

Pos Luar Biasa

Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat diakui sebagai pos luar biasa :
- Tidak sering terjadi
- Tidak berhubungan dengan usaha normal perusahaan.

Bentuk Laporan Rugi Laba

Dua BENTUK LAPORAN KEUANGAN RUGI LABA terdiri dari multiple step dan single step.

Multiple Step (Bertahap)

Merupakan bentuk laporan keuangan rugi laba yang tersusun atas beberapa pengelompokan terhadap pendapata dan biaya yang diurutkan dengan susunan tertentu sehingga penghasilan dapat dihitung sebagai berikut:

1. Laba bruto (penjualan - HPP)
2. Penghasilan usaha bersih (laba bruto - biaya usaha)
3. Penghasilan bersih sebelum pajak (merupakan penghasilan usaha bersih + pendapatan luar usaha + biaya luar usaha)
4. Penghasilan bersih sesudah pajak (merupakan penghasilan bersih sebelum pajak - pajak penghasilan)
5. Penghasilan bersih dan elemen luar biasa (penghasilan bersih sesudah pajak ditambah/ dikurangi elemen yang tidak biasa).

Single Step

Pada laporan rugi laba bentuk ini tidak dilakukan pengelompokan pendapatan dan biaya ke dalam kelompok usaha dan di luar usaha, namun hanya dipisahan antara :

1. Pendapatan dan laba
2. Biaya dan kerugian

Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba

Contoh Laporan rugi laba all inclusive, multiple step

Contoh Laporan rugi laba all inclusive, single step

Baca juga : Mengenal Proses Akuntansi Keuangan dan Pengertian Laporan Keuangan Neraca

Demikian artikel Akuntansi di Aanwijzing.Com tentang Rugi Laba : Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan Rugi Laba. Terimakasih.

Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog aanwijzing ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan