Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)


Artikel yang terkait dengan judul :Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Pengertian pernafasan adalah seluruh proses yang diawali dengan masuknya udara yang kemudian adanya proses pengambilan oksigen untuk keperluan oksidasi biologi yang menghasilkan energi serta adanya proses pengeluaran zat sisa yang berupa gas karbondioksida (CO2). Bernafas adalah merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup yang tidak bisa ditinggalkan untuk kelangsungan hidupnya. Untuk selanjutnya tentang sistim pernafasan akan diulas di bawah ini.

Daftar Isi

Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

Sistem Pernafasan Pada Manusia

Alat pernafasan pada manusia terdiri :
a). Hidung
b). Laring
c). Trakea
d). Paru-paru

Untuk keterangan masing-masing alat pernafasan ada di bawah ini.

Hidung

Dalam bernafas dianjurkan melewati lubang hidung karena dengan bernafas yang dihirup melalui hidung mengalami 3 perlakuan yaitu :

1. Udara yang masuk akan disaring oleh rambut yang ada di hidung dan selaput lendir

2. Udara yang masuk akan mengalami penyesuaian suhu terhadap suhu tubuh kita.

3. Udara yang masuk akan diatur tingkatt kelembabannya oleh selaput lendir

Pangkal Tenggorokan (Laring)

Alat pernafasan ini tersusun oleh : a). katub (epiglotis) dan b). tulang rawan yang membentuk jakun. Fungsi katub adalah untuk mencegah makanan masuk pada saat menelan makanan. Di dalam jakun terdapat selaput suara, udara akan melalui selaput tersebut dan akan menggetarkannya sehingga kita dapat bersuara.

Batang Tenggorokan (Trakea)

Tulang rawan adalah penyusun dari batang tenggorokan. Pada didnding bagian dalam batang tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir  dan sel epitelium berambut getar. Untuk fungsi rambut getar adalah untuk menahan dan mengeluarkan kotoran. Kotoran yang masuk berbarengan dengan udara supaya tidak masuk ke dalam paru-paru. Trakea memiliki 2 cabang yaitu cabang yang menuju ke paru-paru kanan dan cabang yang menuju ke paru-paru kiri. Cabang tenggorok disebut juga bronkus.

Paru-paru

Letak paru-pari terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Pengertian diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Pada paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir (lobus), sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Pembungkus paru-paru adalah berupa selaput paru-parru yang dinamakan pleura. Pada paru-paru, setiap cabang tenggorokan (bronkus) mempunyai cabang lagi, cabang tersebut dinamakan bronkiolus yang mana bronkiolus berakhir dengan gelembung-gelembung halus yang berisi udara (alveolus). Di dalam alveolus berlangsung terjadinya pertukaran gas. Sel-sel tubuh akan mengikat oksigen yang masuk dalam alveolus sedangkan gas karbondioksida (CO2) dan uap air adalah merupakan sisa oksidasi dilepaskan untuk dikeluarkan melewati hidung.

Proses Pernafasan

Sistem Pernafasan Manusia
Pada waktu kita bernafas ada 2 hal yang akan terjadi yaitu a). menarik nafas yaitu memasukkan udara pernafasan (inspirasi) dan b). menghembuskan nafas (ekspirasi). Proses keluar dan masuknya udara dari dan ke paru-paru dikarenakan adanya perubahan tekanan udara di dalam dada. Tekanan ini karena adanya perubahan volume rongga dada. Dan perubahan volume rongga dada ini disebabkan karena berkontraksi atau mengendurnya otot diafragma dan otot-otot tulang antar tulang rusuk. Pada saat kita menarik nafas , otot diafragma akan berkontraksi, kedudukan diafragma yang semula melengkung ke atas dengan adanya hal tersebut menjadi mendatar sehingga rongga dada akan menjadi lebih besar. Hal inilah yang dikenal sebagai pernafasan perut. Pada saat diafragma mendatar, volume rongga dada membesar maka tekanan dalam rongga dada akan mengecil, sehingga udara yang ada di luar akan masuk ke paru-paru. Berbarengan dengan kontraksi otot diafragma, otot antar tulang rusuk juga akan berkontraksi sehingga rongga dada akan menjadi mengembang, hal inilah yang dikenal sebagai pernafasan dada.

Pada saat mengeluarkan nafas, otot diafragma dan otot antar tulang kembali menjadi kendur dan diafragma kembali menjadi melengkung ke atas, tulang rusuk dan tulang dada kembali turun. Sebagai akibat dari hal tersebut adalah rongga dada menjadi mengecil sehingga tekanan di dalam paru-paru akan menjadi naik. Karena tekanan dalam paru-paru meningkat maka secara otomatis udara yang ada di dalam paru-paru akan keluar melewati saluran pernafasan. Kapasitas dari udara pernafasan di dalam paru-paru antara satu orang dengan yang lainnya akan berbeda-beda, tergantung dari ukuran dari paru-paru, kekuatan bernafas, dan cara bernafas. Untuk orang yang sudah dewasa volume dari udara sekitar 5 lt. Pada kondisi yang normal dengan menggunakan pernafasan biasa volume udara keluar masuk paru-paru kurang lebih 0,5 liter disebut udara pernafasan. Apabila kita menarik nafas dengan sekuat-kuatnya sekitar 4 liter udara yang bisa masuk ke paru-paru (kapasitas vital paru-paru) dan yang 1 liter udara masih ada di dalam paru-paru (volume sisa paru-paru atau udara).

Gangguan Pada Sistem Pernafasan

Baca juga : Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII) dan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pada SISTEM PERNAFASAN pada MANUSIA bisa saja terjadi gangguan yang bisa berupa kelainan atau penyakit. Dengan demikian sistem pernafasan bisa terganggu. Berikut ganguan pada sistem pernafasan tersebut:

Emfisema

Adalah merupakan penyakit yang mana kondisi dari paru-paru mengalami pembengkaan karena pembuluh darahnya kemasukan oleh udara.

Asma

Adalah kelainan penyumbatan saluran pernafasan yang diakibatkan adanya alergi, misalnya adanya debu, bulu atau bisa juga karena rambut. Asma bisa menurun dan terjadinya asma bisa juga karena adanya suhu lingkungan yang rendah (dingin)

Kanker Paru-paru

Penyakit ini adalah penyakit yang berbahaya sebab lama-kelamaan bisa menyerang pada seluruh tubuh. Salah satu penyebab dari penyakit ini yaitu merokok. Kebiasaan merokok juga bisa merusak kesehatan paru-paru.

Tuberkulosis (TBC)

Adalah merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh adanya Mycobacterium tuberculosis yang mana bakteri ini bisa menimbulkan bercak pada dinding alveolus. Apabila kondisi ini di diamkan saja maka bisa menjadikan sel paru-paru akan menjadi mati. Dengan kondisi tersebut maka dampaknya adalah paru-paru menjadi mengecil atau menjadi menguncup. Dan inilah yang menyebabkan bagi penderita TBC nafasnya sering terengah-engah.

Bronkhitis

Adalah merupakan gangguan yang terjadi pada cabang tenggorokan akibat adanya infeksi. Tanda atau gejala yang ditimbukannya adalah penderita akan merasakan demam dan menghasilkan lendir yang akan menyumbat batang tenggorokan. Dengan demikian penderita akan kesulitan untuk bernafas/ sesak.

Influenza (Flu)

Adalah merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh virus influenza. Gejala yang terjadi adalah demam, bersin dan juga mengalami pilek.

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih telah mampir di blog Aanwijzing.Com ini dengan judul Sistem Pernafasan Pada Manusia (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII) yang semoga bermanfaat.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.