Tips dan Cara Memperbaiki Diri Sendiri


Artikel yang terkait dengan judul :Tips dan Cara Memperbaiki Diri Sendiri

Tips dan Cara Memperbaiki Diri Sendiri √ Terkadang ada sesuatu aspek tertentu yang ada di dalam diri kita yang memerlukan untuk dilakukan perbaikan. Proses untuk memperbaiki diri merupakan sesuatu hal yang sifatnya biasa terjadi dalam kehidupan dan berlaku untuk siapa saja. Misalnya apabila kita seorang pelajar yang tadinya kemampuannnya biasa - biasa saja dan menginginkan menjadi pintar maka harus belajar dengan lebih rajin lagi. Misalnya juga apabila kita seorang pekerja yang ingin lebih produktif maka memerlukan kerja keras, begitu juga dengan hal - hal yang lainnya. Untuk itu cara memperbaiki diri sendiri kita harus menentukan tujuan yang spesifik, melakukan suatu perubahan, dan dapat mengatasi tantangan/kendala pada saat berusaha menjadi yang terbaik.

Tips dan Cara Memperbaiki Diri Sendiri



Daftar Isi

1. Menentukan Tujuan
2. Mewujudkan Perubahan
3. Mengatasi Kendala

Ayo kita belajar bersama.

1. Menentukan Tujuan

a. Menentukan nilai dasar pribadi.

Sebaiknya kita menuliskan kemudian prioritaskan, dan bacalah nilai-nilai tersebut secara rutin. Selanjutnya adalah menentukan target berdasarkan pada nilai-nilai tersebut.

b. Bayangkan tentang masa depan.

Berfikir mengenai hal - hal yang positif dan negatif untuk yang akan datang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi, untuk menumbuhkan harapan atas tujuan yang akan dicapai dan itu merupakan komitmen sebagai cara memperbaiki diri sendiri. Berfikir mengenai masa depan menjadikan teman - teman dapat membayangkan menjadi pribadi yang terbaik. Bagaimana dengan membayangkan mengai hal yang negatif? dengan membayangkan hal yang negatif akan menumbuhkan kesadaran mengenai apa yang akan terjadi seandainya kenginginan untuk memperbaiki diri tidak tercapai. Bayangkan diri kita mengalami mukjizat pada saat bangun pagi haridan merasa menjadi pribadi yang diinginkan karena semua yang teman - teman inginkan untuk memperbaiki diri sudah berubah pada saat tidur. Bayangkan seperti apa kehidupan kita sesudah semuanya dilakukan perbaikan. Awali untuk  menentukan tujuan yang didasarkan pada imajinasi tersebut. Mungkin teman - teman menginginkan untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan lebih sehat. Lantas apa yang harus terjadi apabila semuanya dapat diwujudkan?

c. Menentukan apa yang perlu dan apa yang tidak perlu untuk diperbaiki.

Kita harus dapat menentukan tujuan spesifik apa yang akan dicapai sekaligus yang menjadi prioritas utama. Kenali kekuatan kita misalnya sifat jujur, kerja keras, penyayang, dll. dan juga keterbatasan kita misalnya sifat pemarah, pesimisme, dll. supaya kita dapat menentukan aspek mana yang paling perlu untuk dilakukan perbaikan. Selanjutnya berikan nilai dari setiap tujuan tersebut, misalnya nilainya antara 1-10 atau 1-100. Nilai yang tertinggi merupakan yang menjadi prioritas utamanya.

d. Mintalah masukan orang lain.

Mendapatkan umpan balik tentang apa yang perlu untuk dilakukan perbaikan merupakan cara meningkatkan performa kerja dan mempermudah tercapainya atas tujuan yang akan dicapai. Dengan demikian coba mintalah kepada orang lain supaya memberi masukan mengenai apa saja yang perlu untuk diperbaiki supaya kita dapat menentukan tujuan secara spesifik dan memunculkan semangat untuk melaksanakannya.

Kita dapat memulai untuk meminta umpan balik atau masukan dari orang terdekat kita, misalnya pasangan atau keluaarga kita mengenai cara untuk memperbaiki diri sendiri supaya menjadi lebih baik lagi. Dalam meminta umpan balik, kita harus memastikan orang tersebut adalah orang yang dapat untuk dipercaya dan juga menghargai perasaan kita, jangan sampai orang yang kita mintai masukan justru merendahkan. Kita dapat memilih terhadap saran dan masukan yang cocok untuk diri sendiri dan kita bisa untuk menerapkannya. Apabila masukan tersebut kurang membantu, kita dapat melakukan dengan cara yang lain. Denagn demikian kita akan mendapatkan cara yang paling tepat dan terbaik.

e. Menentukan tujuan berdasarkan pada lima kriteria yang disingkat SMART.

Apa singkatan SMART tersebut, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (bisa tercapai), Realistic (realistis), dan Time-bound (terjadwal). Sebagai contohnya adalah menurunkan berat badan 15 kg (spesifik, terukur, bisa tercapai) dalam jangka waktu 5 bulan (realistis, terjadwal).
Untuk itu kita harus membagi untuk setiap tujuan menjadi beberapa tujuan antara. Misalnya, untuk menurunkan berat badan 15 kg, teman - teman bisa membuat rencana dengan menentukan tujuan antara yaitu mengurangi asupan kalori setiap hari, berolahraga sekitar 3-5 kali dalam seminggu, dan mengurangi terhadap asupan gula. Ini merupakan contoh cara memperbaiki diri sendiri dan teman - teman dapat membuat ide yang lainnya.

f. Melakukan pencarian informasi tentang cara melakukan perubahan.

Teman - teman dapat melakukan pengumpulan informasi dari teman, anggota keluaraga, buku dan para ahli atau yang lainnya. Kita mencoba mengingat kembali atas perubahan positif yang pernah dilakukan. Selain itu teman - teman dapat mempelajari cara memperbaiki diri sendiri yang orang lain lakukan sehingga sukses dalam mencapai perubahan. Teman - teman dapat membicarakan keinginan dengan orang-orang yang keadannya sama dengan Anda dan mintalah bantuan mereka.

2. Mewujudkan Perubahan

a. Pastikan bahwa kita sudah siap berubah.

Apabila berdasarkan pada teori Transtheoretical Model mengenai perubahan perilaku, perubahan terjadi dalam beberapa tahap. Teman - teman bisa mencari tahu pada waktu sekarang ini teman - teman berada pada tahap yang mana supaya dapat menentukan apakah kita sudah siap untuk berubah atau apakah kita harus membutuhkan suatu motivasi yang lebih besar lagi. Berikut tahapannya tersebut.
  • Tahap prakontemplasi. Di tahap prakontemplasi, teman - teman sedang menghadapi masalah, namun belum menyadari terhaap kondisi tersebut atau berusaha untuk menyangkalnya.
  • Tahap kontemplasi. Teman - teman telah menyadari adanya persoalan namun hanya berpikir ingin berubah. Tidak sedikit individu yang bertahan di tahap ini hingga mereka melakukan sesuatu untuk mengubah kondisi. Apabila teman - teman belum memutuskan apa yang diubah dari diri sendiri, bisa jadi kita masih berada di tahap ini.
  • Tahap persiapan. Teman - teman telah membuat komitmen untuk melakukan perubahan dan membuat rencana untuk suatu tindakan. Teman - teman sedang berada di tahap ini jika telah berusaha mencapai tujuan.
  • Tahap tindakan. Mewujudkan perubahan. Teman - teman telah berada di tahap ini apabila telah melakukan rencana setiap hari. Kita telah membuat suatu rencana dan pada waktu sekarang ini sedang berusaha untuk mencapai tujuan.
  • Tahap mempertahankan. Teman - teman telah meraih tujuan dan sedang mempertahankan atas keberhasilan yang telah kita raih.

b. Menjadi pembimbing untuk diri sendiri.

Dengan melakukan pengawasasan terhadap diri kita sendiri terbukti dapat mendukung perbaikan diri yang lebih baik, lebih khusus lagi tentang aspek kepemimpinan. Dengan melakukan pengawasan terhadap diri sendiri untuk setiap harinya menjadikan kita tentang performa dan kemampuan kita untuk mencapai tujuan yang akan dicapainya.

Kita dapat mengajukan pertanyaan terhadapap diri kita sendiri, misalnya apakah saya telah berfokus dan berusaha mencapai tujuan untuk hari ini? Apakah saya telah bersikap positif untuk hari ini? Apakah saya telah bersikap baik kepada diri sendiri untuk hari ini? Apakah saya telah menerima tantangan untuk waktu sekarang ini? Apakah saya telah mengubah sesuatu menjadi lebih baik hari ini?

c. Meminta bantuan dari pihak lain.

Apabila dalam melakukan pengawasan terhadap diri sendiri tidak atau kurang membantu maka kita dapat meminta bantuan kepada pihak lain, terdapat pembimbing yang dapat membantu untuk melakukan perubahan positif dan mewujudkan tujuan kita.

d. Berlatih, berlatih, terus berlatih.

Perubahan biasanya memerlukan waktu, terutama apabila kita ingin melakukan perubahan yang besar terhadap diri sendiri. Berusahalah hingga tujuan kita menjadi nyata, yaitu pada waktu kita menjadi seseorang yang telah mengalami perubahan. Kita harus selalu ingat apa yang menjadi tujuan spesifiknya.

3. Mengatasi Kendala

a. Menyadari bahwa kendala merupakan sesuatu yang wajar.

Jika melakukan suatu perubahan dapat dilakukan dengan mudah, maka seharusnya mengubah diri sendiri juga sangat mudah. namun pada kenyataanya terkadang ada kendala yang mesti harus dihadapi. Intinya kita tidak boleh meyerah dan tetap berusaha. Kita dapat menulis kendala yang ada dan berusaha untuk melakukan perbaikan serta mempelajari cara mengatasi setiap kendala yang ada.

b. Fokus terhadap apa yang ingin dilakukan di kemudian hari
.

kita tidak akan mampu untuk mencapai tujuan apabila kita terus memikirkan masa lalu, namun tujuan dapat dilakukan apabila kita fokus terhadap apa yang bisa kita lakukan untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.

c. Terimalah diri sendiri dan lakukan afirmasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang dapat menerima tantangan adalah lebih termotivasi untuk melakukan perubahan ke arah yang positif. Selain dari pada itu, bagi orang-orang yang melakukan afirmasi dan mau menerima diri sendiri umumnya lebih mampu memikirkan dan memahami mengenai tantangan. Kita harus mengenali kekuatan dan tantangan yang hadapi dengan menulisnya satu per satu. Cobalah kita berusaha untuk mengenal diri sendiri sebagai pihak ketiga yang netral sehingga kita dalam berperilaku akan objektif,

Tips yang semoga bermanfaat :Apabila kita sebelum tidur malam, cobalah mengingat lagi apa yang telah dicapai sepanjang hari. Meskipun pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang mengubah kehidupan secara drastis, namun tetap berusaha bersikap baik. Berikan pujian kepada diri sendiri apabila kita berhasil dan maafkan apabila melakukan kesaslahan.

Baca juga : Macam-Macam Hak Asasi Manusia

Selain dari yang sudah ada di atas, untuk CARA MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI yang lainnya yang bisa dilakukan adalah berusaha menjadi tokoh panutan atau dalam ajaran agama islam menjadi uswatun khasanah. Kita juga bisa menjadi pribadi yang pemaaf meskipun kita tahu bersama bahwa memaafkan orang lain bukanlah hal yang mudah apalagi mengenai hal yang begitu menyakitkan, namun paling tidak kita berusaha untuk memaafkan. Selain itu kita harus berusaha yang bisa mengendalikan diri dan tidak mudah marah.

Demikianlah artikel yang berjudul Tips dan Cara Memperbaiki Diri Sendiri yang semoga bermanfaat. terimakasih telah berkunjung di blog ini.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.