Pecahan : Cara Menghitung Pecahan
Pecahan : Cara Menghitung Pecahan √ Bagi sebagian orang, perhitungan suatu pecahan merupakan perhitungan yang rumit untuk mendapatkan hasilnya. Pada prinsipnya di dalam belajar pecahan harus sering - sering latihan karena dalam perhitungan pecahan memiliki aturan khusus dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian, sehingga hal inilah yang membuat perhitungan pecahan menjadi terlihat sulit. Tapi persoalan tadi dapat di atasi dengan - banyak - banyak latihan soal, insaalah akan lebih terlatih dan lebih mudah sehingga dapat menyelesaikan perhitungan yang terkait dengan pecahan.
Dari angka setengah di atas kita dapat mengatakan bahwa angka yang berada pada sisi atas disebut sebagai pembilang yang mencerminkan banyaknya bagian dari total. Sedangkan untuk angka yang berada di sisi bawah disebut sebagai penyebut, yang mencerminkan banyaknya total bagian.
Pada angka setengah, kita diperkenankan dalam menulisnya dengan memakai garis miring. Untuk angka yang berada di sebelah kiri disebut pembilang dan angka yang ada di sebelah kanan disebut penyebut. Sebagai contohnya adalah sebagai berikut: Dalam 1 box roti terdapat 3 buah roti kecil, apabila teman - teman mengambilnya untuk dimakan sebanyak 1 buah roti kecil artinya teman - teman telah memakan roti tersebut sebanyak 1/3 (satu per tiga). Bagaimana jika teman teman memiliki 5/3 roti kecil?. Ini dapat kita artikan bahwa teman - teman mempunyai 1 box roti ditambah 2/3 roti kecil.
Apa itu pecahan campuran? Untuk mudahnya pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, misalnya 2 2//3, 7 1/2 dan lain - lain. Untuk dapat melakukan pengurangan, penambahan, perkalian ataupun pembagian, kita lebih mudah apabila dilakukan perubahan dari pecahan campuran ke pecahan sederhana.
Misalnya teman - teman akan merubah pecahan campuran 2 2/3 ke pecahan sederhana, maka caranya kita harus mengalikan penyebut (3) dikalikan dengan bilangan bulat (2) ditambah dengan pembilangnya (2) namun kita tetap harus membagi dengan penyebut pecahan campuran tersebut (3) sehingga akan terkihat seperti ilustrasi di atas.
Bagaimana jika dibalik, dari pecahan sederhana ke pecahan campuran. Misalnya kita mempunyai pecahan sederhana 7/2 maka untuk membuat pecahan campuran kita harus memperkirakan 2 (penyebut) dikali berapa yang paling mendekati angka 7 (pembilang) namun masih lebih kecil dari 7. Setelah itu kita harus mengurangkan angka 7 dengan angka yang paling mendekati angka 7 tersebut. Mari kita coba mencarinya.
2 x 1 = 2 (dibawah 7)
2 x 2 = 4 (dibawah 7)
2 x 3 = 6 (dibawah 7 dan yang paling mendekati angka 7)
2 x 4 = 8 (di atas 7)
Perhatikan yang cetak tebal, sehingga kita akan mendapatkan pecahan campurannya sebagai berikut
Pada pecahan juga dapat dilakukan penjumlahan. Caranya yaitu dengan menyamakan terlebih dahulu penyebutnya apabila tidak sama angkanya, namun apabila sudah sama langsung ditambahkan saja.
Misalnya saja 1/2 + 1/4 adalah
= 1/2 + 1/4
= 2/4 + 1/4
= 3/4
Untuk penyebutnya coba teman - teman perhatikan penyebutnya, untuk penyebutnya tidak ditambahkan, akan tetapi tetap 4, bukan 8.
Bagaimana dengan pengurangan pecahan. Prinsipnya sama dengan penjumlahan, namun yang tadinya ditambah sekarang dikurangi.
Misalnya saja 1/2 - 1/4 hasilnya berapa. Langkah pertama yaitu harus menyamakan terlebih dahulu penyebutnya baru pembilangnya dikurangkan.
=1/2 - 1/4
=2/4 - 1/4
=1/4
Baca kiga : Cara Menghitung Diameter Lingkaran dan Cara Menghitung Perbandingan
Terus pecahan apakah bisa dilakukan perkalian dan pembagian. Tentunya bisa.
Misalnya 1/2 dikali 1/4 berapa. Langkahnya yaitu pembilang dikalikan pembilang dan penyebut dikalikan penyebut sehingga akan terlihat sebagai berikut:
Sedangkan untuk pembagian angka pembaginya dibalik. Yang tadinya penyebut menjadi pembilang dan yang tadinya pembilang menjadi penyebut.
Demikian artikel pengetahuan umum yang berjudul Pecahan : Cara Menghitung Pecahan yang semoga bermanfaat. Terimakasih.
Pecahan : Cara Menghitung Pecahan
Pada angka setengah, kita diperkenankan dalam menulisnya dengan memakai garis miring. Untuk angka yang berada di sebelah kiri disebut pembilang dan angka yang ada di sebelah kanan disebut penyebut. Sebagai contohnya adalah sebagai berikut: Dalam 1 box roti terdapat 3 buah roti kecil, apabila teman - teman mengambilnya untuk dimakan sebanyak 1 buah roti kecil artinya teman - teman telah memakan roti tersebut sebanyak 1/3 (satu per tiga). Bagaimana jika teman teman memiliki 5/3 roti kecil?. Ini dapat kita artikan bahwa teman - teman mempunyai 1 box roti ditambah 2/3 roti kecil.
Apa itu pecahan campuran? Untuk mudahnya pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, misalnya 2 2//3, 7 1/2 dan lain - lain. Untuk dapat melakukan pengurangan, penambahan, perkalian ataupun pembagian, kita lebih mudah apabila dilakukan perubahan dari pecahan campuran ke pecahan sederhana.
Misalnya teman - teman akan merubah pecahan campuran 2 2/3 ke pecahan sederhana, maka caranya kita harus mengalikan penyebut (3) dikalikan dengan bilangan bulat (2) ditambah dengan pembilangnya (2) namun kita tetap harus membagi dengan penyebut pecahan campuran tersebut (3) sehingga akan terkihat seperti ilustrasi di atas.
Bagaimana jika dibalik, dari pecahan sederhana ke pecahan campuran. Misalnya kita mempunyai pecahan sederhana 7/2 maka untuk membuat pecahan campuran kita harus memperkirakan 2 (penyebut) dikali berapa yang paling mendekati angka 7 (pembilang) namun masih lebih kecil dari 7. Setelah itu kita harus mengurangkan angka 7 dengan angka yang paling mendekati angka 7 tersebut. Mari kita coba mencarinya.
2 x 1 = 2 (dibawah 7)
2 x 2 = 4 (dibawah 7)
2 x 3 = 6 (dibawah 7 dan yang paling mendekati angka 7)
2 x 4 = 8 (di atas 7)
Perhatikan yang cetak tebal, sehingga kita akan mendapatkan pecahan campurannya sebagai berikut
Misalnya saja 1/2 + 1/4 adalah
= 1/2 + 1/4
= 2/4 + 1/4
= 3/4
Bagaimana dengan pengurangan pecahan. Prinsipnya sama dengan penjumlahan, namun yang tadinya ditambah sekarang dikurangi.
Misalnya saja 1/2 - 1/4 hasilnya berapa. Langkah pertama yaitu harus menyamakan terlebih dahulu penyebutnya baru pembilangnya dikurangkan.
=1/2 - 1/4
=2/4 - 1/4
=1/4
Baca kiga : Cara Menghitung Diameter Lingkaran dan Cara Menghitung Perbandingan
Terus pecahan apakah bisa dilakukan perkalian dan pembagian. Tentunya bisa.
Misalnya 1/2 dikali 1/4 berapa. Langkahnya yaitu pembilang dikalikan pembilang dan penyebut dikalikan penyebut sehingga akan terlihat sebagai berikut:
