Piutang Wesel (Wesel Tagih) dan Jurnalnya
Piutang Wesel (Wesel Tagih) dan Jurnalnya ✓ Mata kuliah akuntansi pastilah akan mepelajari tentang piutang. Namun pada kesempatan ini kita akan mempelajari piutang wesel atau sering juga disebut sebagai wesel tagih. Langsung saja kita belajar bersama.
Daftar isi
1. Pengertian wesel
2.Mendiskontokan wesel
- Piutang wesel tidak berbungan
- Piutang wesel berbunga
Daftar isi
1. Pengertian wesel
2.Mendiskontokan wesel
Piutang Wesel (Wesel Tagih) dan Jurnalnya
Pengertian wesel
Pengertian wesel adalah janji tertulis yang tidak bersyarat yang berasal dari suatu pihak ke pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang tertentu dan pada tanggal tertentu di waktu yang akan datang. Wesel ada yang bisa dipindahtangankan ada pula yang tidak bisa dipindahtangankan. Jika wesel dipindahtangankan maka pihak yang membuat wesel akan membayar kepada pihak yang memegang wesel pada saat sudah jatuh tempo wesel. Untuk wesel yang dipindahtangankan dapat didiskontokan ke bank sebelum jatuh tempo. Piutang wesel bisa dibedakan menjadi 2 macam, antara lain:- Piutang wesel tidak berbungan
- Piutang wesel berbunga
Mendiskontokan wesel
Yang dimaksud dengan mendiskontokan wesel yaitu meminjam uang ke bank dengan memakai wesel sebagai jaminan pinjaman. Kemudian pihak bank akan memberi pinjaman, namun akan dikurangi dengan buga yang telah diperhitungkan selama waktu diskonto. Bunga yang diperhitungkan tersebut disebut juga diskonto. Pendiskontoan wesel umumnya dilakukan dengan syarat apabila pembuat wesel tidak melunasi pad waktu jatuh temponya, maka pihak yang mendiskontokan bertanggung jawab untuk melunasi wesel tersebut. Bagi pihak yang mendiskontokan, kewajiban melunasi wesel merupakan utang yang belum pasti, oleh karenanya harus terlihat dalam catatan. Untuk menghitung bunga wesel (diskonto) adalah :
Diskonto = nilai jatuh tempo wesel x tarif diskonto wesel x periode diskonto wesel
Dalam perhitungan bunga diskonto, satu tahun dihitung 360 hari dan hari diskonto dihitung berdasarkan pada jumlah hari yang sesungguhnya sejak wesel diterima/didiskontokan sampai dengan jatuh tempo. Pada perhitungan hari diskonto, tanggal terjadinya transaksi tidak diperhitunhkan, namun tanggal jatuh temponya dihitung. Sebagai contohnya adalah wesel dengan nominal 3.000.000, jangka waktu 2 bulan, tertanggal 1 Mei 2018 didiskontokan pada tanggal 26 Mei dengan diskonto 10%. Perhitunga periode diskonto adalah sebagai berikut:
26-31 Mei = 5 hari
Juni = 30 hari
Juli = 1 hari +
Jumlah periode diskonto = 36 hari
Jika wesel tersebut jangka waktuny adalah 60 hari, maka wesel tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2018. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Bulan Mei = 30 hari (tanggal 1 mei tidak dihitung)
Bulan Juni = 30 hari +
= 60 hari
Oleh karena pada tanggal 30 Juni telah berjangka 60 hari, maka wesel tersebut jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2018.
Rumus perhitungan diskonto tersebut berlaku untuk wesel yang berbunga maupun wesel yang tidak berbunga. Yang membedakan adalah nilai jatuh temponya. Pada wesel yang tidak berbunga memiliki nilai pada saat jatuh tempo sebesar nilai nominal sedangkan pada wesel berbunga nilainya pada saat jatuh tempo sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga.
Untuk perhitungan pendiskontoan wesel jika menggunakan data di atas adalah sebagai berikut:
A). Wesel tidak berbunga
Jumlah yang diterima pada tanggal 26 Mei 2018 adalah sebesar:
Nilai jatuh tempo wesel Rp.3.000.000
Diskonto (3 juta x 10% x 36/360) Rp. 30.000 -
Uang yang diterima Rp.2.970.000
Jurnal pendiskontoan wesel di atas oleh pihak yang mendiskontokan wesel adalah sebagai berikut:
Kas Rp.2.970.000
Biaya bunga Rp. 30.000
Piutang wesel Rp. 3.000.000
(Jurnal piutang wesel didiskontokan)
B). Wesel berbunga
Masih dengan menggunakan data di atas, misalnya besarnya bunga wesel adalah 12 % per tahunnya dan didiskontokan dengan diskonto adalah sebesar 10% pertahun. Maka jumlah yang diterima pada tanggal 26 Mei 2018 adalah sebagai berikut:
Nilai nominal wesel Rp.3.000.000
Bunga : 12% x 2/12 x Rp.3.000.000 Rp. 60.000 +
Nilai jatuh tempo wesel Rp.3.060.000
Diskonto:
Rp.3.060.000 x 10% x 36/360 Rp. 30.600 -
Uang yang terima Rp.3.029.400
Jurnal pendiskontoan wesel berbunga di atas oleh pihak yang mendiskontokan akan dicatat sebagai berikut:
Kas Rp.3.029.400
Piutang wesel Rp. 3.000.000
(Piutang wesel didiskontokan)
Pendapatan bunga Rp. 30.600
Baca juga : Cadangan kerugian piutang dan Pengertian tagihan
Itulah artikel Piutang Wesel (Wesel Tagih) dan Jurnalnya yang semoga dapat bermanfaat.
Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog aanwijzing ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan
Itulah artikel Piutang Wesel (Wesel Tagih) dan Jurnalnya yang semoga dapat bermanfaat.
Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog aanwijzing ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan