✓ Sistem Pernapasan pada Hewan (Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 5)


Artikel yang terkait dengan judul :✓ Sistem Pernapasan pada Hewan (Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 5)

Sistem Pernapasan pada Hewan (Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 5) ✓ Setiap makhluk hidup mempunyai alat pernafasan guna keperluan proses pernafasan. Lantas bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Apakah pada hewan dan tumbuhan juga melakukan proses pernafasan seperti halnya pada manusia? Apakah zat yang diperlukan sama dengan pada manusia?

Alat pernafasan makhluk hidup berbeda-beda, hal tersebut tergantung jenis dan habitat dari makhluk hidup yang bersangkutan. Misalnya saja, alat pernafasan yang digunakan oleh hewan yang hidup di darat akan berbeda dengan hewan yang hidupnya di air.

Daftar Isi:

1. Hewan dengan Alat Pernapasan Insang
2. Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru
3. Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea
4. Hewan dengan Alat Pernapasan Kulit

Sistem Pernapasan pada Hewan (Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 5)

1. Hewan dengan Alat Pernapasan Insang

Secara umum, hewan yang hidup di air alt pernafasasnnya adalah menggunakan insang, namun terdapat juga yang menggunakan paru-paru seperti halnya pada paus, lumba-lumba dan pesut. Alat pernafasan ikana dalah insang, yang berada di sisi kepala dengan bentuk yang menyerupai sisir.
Bagian-bagian insang yaitu terdiri dari 3 bagian, antara lain:
  • Rigi-rigi. Bagian insang ini mempunyai fungsi sebagai penyaring terhadap kotoran yang terdapat di air supaya tidak masuk ke lembaran insang.
  • Lembaran-lembaran insang. Bagian insang ini mempunyai fungsi untuk menyerp udara yang berada di dalam air.
  • Lengkung insang. Bagian ini mempunyai fungsi untuk melekatnya lembaran-lembaran inssang.
Sistem Pernapasan pada Hewan

Keterangan gambar:
1. Mulut
2. Rigi-rigi insang
3. Lembaran-lembaran insang

2. Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru

a. Mamalia

Sistem Pernapasan pada Hewan

Hewan mamalia atau sering kita mengenalnya sebagai hewan menyusui banyak kita jumpai berada. Sebagai contoh hewan mamalia adalah kuda, gajah, kambing, harimau, kelelawar, dan juga kera. Contoh hewan mamalia tersebut merupakan contoh yang hidup di darat. ada pula contoh hewan mamalia yang hidupnya di air, misalnya ikan paus, lumba-lumba, dan juga pesut. Alat pernapasan dari hewan mamalia terdiri dari hidung, batang tenggorokan, cabang tenggorokan, dan juga paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi suatu penyerapan oksigen, sedangkan untuk gas karbondioksida dan uap air akan dihembuskan keluar lewat hidung. Untuk lubang hidung ikan paus yaitu berada di atas kepalanya, oleh karenanya ikan paus dapat bernapas sementara mulutnya berada dalam air.

b. Burung

Sistem Pernapasan pada Hewan

Hewan ini mempunyai alat pernapasan yang terdiri dari hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara yang manan pundi-pundi udara tersebut akan membantu pernapasan burung pada waktu burung terbang. Terdapat lima pasang pundi udara pada burung, antara lain: (1) pundi-pundi udara pangkal leher, (2) pundi-pundi udara antartulang selangka bercabangcabang membentuk pundi-pundi udara di dalam tulang lengan atas, (3) pundi-pundi udara dada depan, (4) pundi-pundi udara dada belakang, dan (5) pundi-pundi udara perut.

Pada waktu burung terbang, fungsi dari pundi-pundi udara yaitu memasukkan dan mengeluarkan udara dari dan ke dalam tubuh burung. Pada saat sayap burung dikepakkan ke atas, udara akan masuk ke pundi-pundi udara lalu ke paru-paru. Saat burung mengepakkan sayapnya ke bawah, udara dari paru-paru akan dikeluarkan lewat pundi-pundi udara.
Adapun cara pernapasan burung pada saat tidak terbang yaitu dengan menghirup udara lewat hidungnya. Kemudian udara akan disalurkan oleh batang tenggorokan menuju ke paru-paru. Pada bagian paru-paru inilah akan terjadi penyerapan oksigen serta terjadi proses pengeluaran gas karbondioksida dan uap air.

c. Reptil

Sistem Pernapasan pada Hewan

Hewan reptil diknal juga dengans sebuatana hewan melata. sebagau contoh hewan reptil yaitu : cicak, kadal, tokek, buaya, komodo, ular, bunglon, dan kura-kura, serta penyu. Adapun alat pernapasan reptil terdiri dari hidung, batang tenggorokan, cabang batang tenggorokan, dan paru-paru. Pada bagian paru-paru terjadi penyerapan gas oksigen serta terjadi proses pengeluaran gas karbondioksida dan uap air. Pada hewan reptil yang hidupnya di air, misalnya saja buaya, pada waktu menyelam hidungnya bisa ditutup sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru. Cara pernapasan reptil yaitu udara dihirup lewat hidung. Udara lalu disalurkan oleh batang tenggorokan, dan diteruskan cabang batang tenggorokan menuju ke paru-paru.

d. Amfibi

Katak dikelompokkan dalam hewan amfibi oleh karena katak hidupnya di dua alam, yaitu di darat dan juga di air. Pada kehidupannya, katak mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk. Dimulainya tahap perkembangan katak yaitu dari telur lalu menetas dan berubah menjadi berudu. Kemudian berudu hidup di air dengan insang sebagai alat pernaafasannya. Pada saat masih berbentuk berudu, insang katak berupa insang luar dengan jumlah insang luar sebanyak tiga pasang dan letaknya di sisi kiri, kanan, dan belakang kepala berudu. Perubahan alat pernapasan mengiringi perubahan bentuk tubuhnya. Pada waktu berudu mulai berkaki, tumbuh semacam lipatan kulit yang menutupi insang luar sehingga terbentuk insang dalam. Berudu berkaki kemudian tumbuh menjadi katak kecil kemudian berubah menjadi katak dewasa. Sesudah berubah menjadi katak dewasa, maka pernapasannya dilakukan dengan menggunakan paru - paru. Untuk memompa udara supaya masuk ke dalam paru - paru, maka otot rahang bawah katak akan mengembang dan mengempis. Selain itu katak juga bernapas lewat kulit. Supaya pernapasan lewat kulit bisa berlangsung, maka kulit harus selalu dalam kondisi yang basah. Oleh sebab itu, hewan katak suka hidup di tempat berair, seperti di kolam, sungai, dan juga di sawah. Selain kata bernapas dengan paru-paru dan kulit, katak juga bernafas memakai selaput rongga mulut untuk mengikat oksigen.

3. Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea

Sistem Pernapasan pada Hewan

Serangga merupakan hewan yang bernapas dengan trakea, seperti halnya pada belalang, jangkrik, kupu-kupu, lebah, kumbang, nyamuk, rayap, dan lalat. Trakea adalah lubang-lubang halus yang terdapat pada antarruas badan serangga. Dengan adanya gerakan otot yang teratur dan aktif, maka udara akan bergerak masuk ke dalam tubuh serangga lewat  trakea.

Artikel lainnya : SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

4. Hewan dengan Alat Pernapasan Kulit

Contoh hewan yang bernapas dengan kulit yaitu pada hewan cacing. Supaya pernapasan melalui kulit bisa terus berlangsung, maka kulitnya harus selalu dalam kondisi yang basah. Oleh sebab itu, cacing senang pada tempat yang lembap atau basah sebagai tempat hidupnya.

Baca selengkapnya di: alat pernafasan pada manusia dan hewan

Demikian artikel yang berjudul Sistem Pernapasan pada Hewan (Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 5) yang semoga  bermanfaat.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.