Syarat Wajib Zakat, Apa Saja?
Jika kita berbicara tentang kewajiban umat muslim, maka salah satunya adalah membayar zakat. Hal ini tak terbatas pada satu jenis zakat seperti zakat fitrah, namun juga masih ada beberapa jenis zakat lain. Salah satunya adalah seperti zakat mal. Kewajiban untuk membayar atau mengeluarkan zakat seperti ini pun termasuk satu bagian dari rukun Islam.
Sebagai umat muslim, membayar zakat adalah suatu kewajiban yang juga penting untuk kita tahu beberapa syaratnya. Adanya syarat zakat ini sudah menjadi satu ketetapan dari Allah SWT untuk tiap umat-Nya. Hal ini pun sangat penting untuk kita tahu, sebab tak sedikit orang yang lalai dari kewajiban sebagaimana harta yang mereka miliki dan dikeluarkan sebagai zakat.
Baca juga : Pengertian Zakat Dalam Agama Islam
Selain itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui syarat zakat agar bisa mengetahui siapa saja yang wajib dikenai zakat dan seberapa banyak yang harus dikeluarkan. Hal ini pun akan memberi kemudahan bagi kita untuk mengetahui siapa saja yang sekiranya nanti berhak untuk menerima zakat. Dengan begitu, kita pun bisa memberi zakat ke golongan yang tepat.
1. Muzakki (orang yang wajib mengeluarkan zakat)
Syarat zakat yang pertama berkaitan dengan orang yang terkena wajib zakat. Beberapa syaratnya antara lain beragama Islam, balig, merdeka, dan berakal. Bila ada anak kecil atau orang gila, maka bila mereka mempunyai harta serta memenuhi semua syarat masih wajib zakat dan hal ini akan dikeluarkan oleh walinya.
2. Jenis harta
Syarat zakat yang kedua berhubungan dengan jenis harta yang menjadi obyek zakat. Beberapa jenis harta tersebut seperti berikut.
a. Dimiliki secara sempurna
Harta yang dimiliki seseorang harus berada di dalam kekuasaan dan kontrol pemiliknya. Hal ini tak ada hak orang lain di dalamnya, baik untuk kekuasaan pendapatan dan juga menikmati hasilnya.
b. Harta yang berkembang
Harta yang dimiliki seseorang berkembang, baik karena ikhtiar manusia atau secara alami. Maksud berkembang di sini adalah sifat kekayaan tersebut bisa mendatangkan pendapatan atau keuntungan.
Berdasarkan penjelasan di atas, tampak jelas bahwa macam atau jenis kekayaan termasuk pada harta yang memiliki potensi bisa berkembang dengan sendirinya atau dikembangkan, serta tak hanya sesuai yang dijelaskan di dalam hadist nabi.
c. Sudah mencapai nishob
Syarat zakat yang berikutnya adalah harta sudah mencapai jumlah minimal untuk dikeluarkan. Misalnya nishob ternak unta ialah 5 ekor dengan kadar zakat 1 ekor kambing. Bila jumlah unta kurang dari 5 ekor, maka hukumnya belum wajib dikeluarkan zakatnya.
d. Sudah mencapai haul (bertahan selama 1 tahun)
Sebuah kepemilikan disebut genap 1 tahun maksudnya adalah dalam hitungan tahun Qamariyyah. Syarat ini terbatas hanya untuk jenis harta seperti emas, perak, ternak, dan dagangan yang masuk ke kategori zakat modal.
Ada pun hasil pertanian, harta penemuan, buah-buahan, pendapatan, dan yang segolongan disebut dengan zakat pendataan dan tak disyaratkan 1 tahun.
e. Kelebihan kebutuhan pokok
Syarat zakat yang terakhir adalah harta yang dimiliki seseorang melebihi kebutuhan pokok diri sendiri dan keluarganya untuk hidup.
Baca juga : Pengertian Zakat Mal, Syarat dan Jenis Harta untuk Zakat Mal
Beberapa syarat zakat seperti di atas akan memberi kemudahan bagi kita untuk memahami apakah suatu harta yang dimiliki nantinya wajib untuk dikeluarkan zakatnya atau tidak. Kita pun bisa tahu apakah kita termasuk dalam golongan orang yang wajib mengeluarkan zakat atau tidak, sehingga apa yang menjadi perintah Allah SWT bisa dikerjakan dengan baik.
Sebagai umat muslim, membayar zakat adalah suatu kewajiban yang juga penting untuk kita tahu beberapa syaratnya. Adanya syarat zakat ini sudah menjadi satu ketetapan dari Allah SWT untuk tiap umat-Nya. Hal ini pun sangat penting untuk kita tahu, sebab tak sedikit orang yang lalai dari kewajiban sebagaimana harta yang mereka miliki dan dikeluarkan sebagai zakat.
Mengapa Penting Mengetahui Syarat Zakat?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, syarat zakat menjadi satu hal yang penting untuk kita tahu. Hal ini hukumnya wajib untuk dipenuhi. Jika kita mengetahui apa saja yang menjadi syarat wajib zakat, maka secara otomatis perintah dari Allah SWT sudah dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah menjadi ketetapan-Nya dengan benar.Baca juga : Pengertian Zakat Dalam Agama Islam
Selain itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui syarat zakat agar bisa mengetahui siapa saja yang wajib dikenai zakat dan seberapa banyak yang harus dikeluarkan. Hal ini pun akan memberi kemudahan bagi kita untuk mengetahui siapa saja yang sekiranya nanti berhak untuk menerima zakat. Dengan begitu, kita pun bisa memberi zakat ke golongan yang tepat.
Mengetahui Beberapa Syarat Zakat Umat Muslim
Mengetahui syarat zakat adalah satu hal yang bisa membantu kita dalam menjalankan ketentuan Allah SWT dengan tepat. Berikut ini ada beberapa syarat wajib zakat yang bisa kita tahu dan terbagi menjadi 2. Adanya syarat wajib zakat ini berkaitan dengan muzakki atau orang yang mengeluarkan zakat serta harta yang dimilikinya, seperti yang ada di bawah ini.
Syarat zakat yang pertama berkaitan dengan orang yang terkena wajib zakat. Beberapa syaratnya antara lain beragama Islam, balig, merdeka, dan berakal. Bila ada anak kecil atau orang gila, maka bila mereka mempunyai harta serta memenuhi semua syarat masih wajib zakat dan hal ini akan dikeluarkan oleh walinya.
2. Jenis harta
Syarat zakat yang kedua berhubungan dengan jenis harta yang menjadi obyek zakat. Beberapa jenis harta tersebut seperti berikut.
a. Dimiliki secara sempurna
Harta yang dimiliki seseorang harus berada di dalam kekuasaan dan kontrol pemiliknya. Hal ini tak ada hak orang lain di dalamnya, baik untuk kekuasaan pendapatan dan juga menikmati hasilnya.
b. Harta yang berkembang
Harta yang dimiliki seseorang berkembang, baik karena ikhtiar manusia atau secara alami. Maksud berkembang di sini adalah sifat kekayaan tersebut bisa mendatangkan pendapatan atau keuntungan.
Berdasarkan penjelasan di atas, tampak jelas bahwa macam atau jenis kekayaan termasuk pada harta yang memiliki potensi bisa berkembang dengan sendirinya atau dikembangkan, serta tak hanya sesuai yang dijelaskan di dalam hadist nabi.
c. Sudah mencapai nishob
Syarat zakat yang berikutnya adalah harta sudah mencapai jumlah minimal untuk dikeluarkan. Misalnya nishob ternak unta ialah 5 ekor dengan kadar zakat 1 ekor kambing. Bila jumlah unta kurang dari 5 ekor, maka hukumnya belum wajib dikeluarkan zakatnya.
d. Sudah mencapai haul (bertahan selama 1 tahun)
Sebuah kepemilikan disebut genap 1 tahun maksudnya adalah dalam hitungan tahun Qamariyyah. Syarat ini terbatas hanya untuk jenis harta seperti emas, perak, ternak, dan dagangan yang masuk ke kategori zakat modal.
Ada pun hasil pertanian, harta penemuan, buah-buahan, pendapatan, dan yang segolongan disebut dengan zakat pendataan dan tak disyaratkan 1 tahun.
e. Kelebihan kebutuhan pokok
Syarat zakat yang terakhir adalah harta yang dimiliki seseorang melebihi kebutuhan pokok diri sendiri dan keluarganya untuk hidup.
Baca juga : Pengertian Zakat Mal, Syarat dan Jenis Harta untuk Zakat Mal
Beberapa syarat zakat seperti di atas akan memberi kemudahan bagi kita untuk memahami apakah suatu harta yang dimiliki nantinya wajib untuk dikeluarkan zakatnya atau tidak. Kita pun bisa tahu apakah kita termasuk dalam golongan orang yang wajib mengeluarkan zakat atau tidak, sehingga apa yang menjadi perintah Allah SWT bisa dikerjakan dengan baik.