Apa Saja Peran Bank Sentral?


Artikel yang terkait dengan judul :Apa Saja Peran Bank Sentral?

Bank Sentral merupakan lembaga otoritas keuangan milik Negara dengan tanggung jawab melakukan pengawasan serta memberikan control terhadap lembaga keuangan swasta. Tujuan dari kontrol yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah  untuk menciptakan sebuah kondisi perekonomian yang stabil dimana setiap otoritas keuangan mendapatkan perlindungan terhadap setiap kegiatan yang dilakukan. Peran Bank Sentral sendiri di Indonesia diberikan kepada Bank Indonesia sebagai bank nasional milik Negara.

Dalam menjalankan perannya, Bank Indonesia berdasarkan kepada amanat dari pasal 23D UUD 1945. Dari UU tersebut dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa Bank Indonesia sebagai Bank Sentral bertugas untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil bahkan meningkat terhadap nilai tukar mata uang dunia.

Baca juga : Pengertian Bank Secara Umum

Peran Bank Sentral yang di emban oleh Bank Indonesia tidak hanya sebagai penjaga stabilitas nilai tukar rupiah saja, di lain itu bank Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk kegiatan perekonomian. Banyak sekali peran-peran yang dilakukan oleh Bank Sentral, diantaranya :

1. Penentu otoritas moneter (Monetary Policy Maker)
Peran Bank Sentral yang paling vital adalah sebagai seorang otoritas moneter, dimana Bank Sentral memiliki hak dan wewenang mengatur jumlah uang yang beredar. Selain itu Bank Sentral juga didukung dengan sifat monopoli dimana Bank Sentral memiliki wewenang untuk mengeluarkan uang kepada lembaga-lembaga keuangan lainnya.

Peran otoritas moneter tidak semata-mata untuk membuat Bank Sentral menjadi “dewa keuangan” sebuah Negara. Namun lebih dari itu, Bank Sentral membutuhkan hak otoritas moneter sebagai lembaga yang menanggulangi terjadinya inflasi secara besar-besaran.

2. Melakukan pengawasan dan evaluasi perbankan
Pengawasan serta evaluasi yang dilakukan Bank Sentral memiliki tujuan agar setiap lembaga keuangan swasta menggunakan sistem kinerja yang sehat dalam menjalankan kegiatan perbankan melalui produk-produk yang mereka tawarkan. Peran Bank Sentral sebagai pengawas perbankan ditunjukkan melalui pemberian penilaian terhadap tingkat kesehatan bank dengan pemberian rasio kecukupan modal (Capital Asset Ratio), serta melalui batas maksimum pemberian kredit (BMKP). 

3. Menjadi bank bagi bank (the Banker’s Bank)
Peran Bank Sentral sebagai bank bagi bank merupakan peran yang bertujuan sebagai upaya preventif terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan di sebuah bank swasta. Dengan cara memberikan pinjaman kepada bank-bank yang sedang mendapatkan masalah likuiditas keuangan  dengan adanya peran ini, bank-bank swasta akan tetap pada sistem kestabilan keuangan.

Peran Bank Sentral

Peran Bank Sentral
4. Memiliki peran riset ekonomi (economic research)
Sebagai bank yang memiliki peran otoritas moneter yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi, Bank Sentral juga memiliki peran riset ekonomi dengan tujuan untuk mencari masalah-masalah perkembangan sector moneter. Riset ekonomi yang dilakukan Bank Sentral dapat menjadi rekomendasi kepada pemerintah yang ingin melakukan sebuah kebijakan ekonomi, sehingga kebijakan yang dijalankan dapat menjaga kestabilan sistem moneter sebuah Negara.

5. Menjadi bank tabungan pemerintah
Setiap Negara memiliki tujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur maupun bantuan-bantuan yang di perlukan saat terjadi sebuah musibah. Dalam mewujudkan hal tersebut pemerintah memerlukan bank simpanan dana sebelum disalurkan untuk kepentingan bersama. 

Dalam mewujudkan hal tersebut Bank Sentral memiliki peran sebagai pemegang kas Negara, sehingga bukan lembaga perbankan swasta yang secara langsung menjadi muara anggaran dana pemerintah, namun langsung kepada Bank Sentral yang bertugas untuk menyimpan dana pemerintah.

6. Sebagai otoritas keuangan negara, Bank Sentral dapat melakukan pinjaman internasional
Sebagai lembaga keuangan resmi milik sebuah Negara, peran Bank Sentral sebagai peminjam anggaran internasional atas nama pemerintah harus sesuai dengan kebijakan pemerintah. Sehingga Bank Sentral tidak bisa secara perseorangan melakukan pinjaman internasional tanpa ada bukti secara tertulis oleh pemerintah.

7. Bank Sentral dapat menjalin kerjasama dengan Bank Sentral Negara lain.
Kegiatan kerjasama yang dilakukan Bank Sentral merupakan sebuah langkah untuk menunjang perekonomian Negara. Dengan melakukan kerjasama, Bank Sentral mendapatkan keuntungan mulai dari pengendalian moneter sampai dengan keuntungan simpan pinjam.

Baca juga : Pengertian Bank Sentral dan Pentingnya Mengetahui Bank Sentral

Sebenarnya masih banyak lagi peran Bank Sentral, namun pada intinya peran tersebut bertujuan untuk menjaga maupun menstabilkan tingkat perekonomian sebuah Negara, sehingga dengan terjaganya kestabilan ekonomi maka proses pembangunan infrastruktur sebuah Negara akan berjalan dengan baik.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.