Termometer : Pengertian Termometer, Bagian – bagian dan Fungsinya
Tanpa mengabaikan pengertian termometer, terlebih dahulu kita berbicara terkait dengan permasalahan suhu yang menjadi besaran pokok yang alat ukurnya adalah thermometer. Suhu ini digambarkan sebagai keadaan atau derajat panas atau dinginnya suatu benda. Seperti halnya di malam hari Anda yang merasa dingin ataupun di siang hari, di mana Anda merasa panas.
Yang demikian ini sering kali dirasakan oleh indra peraba, namun kita tidak bisa mengetahui derajat dingin ataupun panas tersebut. sebagai solusinya, kini telah hadir piranti yang digunakan untuk mengukur suhu atau yang lebih dikenal dengan sebutan thermometer.
Masih kaitannya dengan pengertian termometer, pada dasarnya piranti ini memiliki tampilan berupa pipa kaca dengan rongga yang sangat sempit dan juga panjang di dalamnya. Selanjutnya, bagian yang demikian ini dinamakan sebagai pipa kapiler. Di dalam pipa kapiler tersebut ada sebuah cairan merah yang berupa alkohol ataupun raksa yang nantinya akan berubah naik atau turun seiring dengan perubahan suhu. Pemilihan raksa dan alkohol ini dimaksudkan karena kedua zat tersebut memiliki perubahan yang sangat mudah atas pengaruh suhu dan hal ini dinamakan sebagai sifat termometrik.
Tanpa mengabaikan pengertian termometer, perlu diketahui bahwasannya, untuk mengetahui hasil pengukuran dari sebuah thermometer, maka pada pada dinding kaca dari thermometer tersebut akan diberi skala. Namun, perlu disadari bahwasannya skala tersebut memiliki rentang yang berbeda antara satu jenis thermometer dengan thermometer lainnya. dengan kata lain, ada thermometer yang menggunakan skala celcius, Kelvin, reamur bahkan ada yang menggunakan skala Fahrenheit. Namun, dalam sistem internasional, untuk besaran suhu, digunakan skala Kelvin.
Secara umum, perlu difahami bahwa untuk jenis thermometer yang sering kali digunakan adalah jenis thermometer air raksa ataupun alkohol. Tentunya, Anda sebelum mengetahui lebih jauh dari piranti ini, tanpa menghilangkan pengertian termometer yang telah dipelajari sebelumnya, berikut ini beberapa bagian dari thermometer yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.
Baca juga : Jenis - Jenis Termometer
1. Tabung gelas merupakan bagian dari thermometer yang terdiri dari pipa kapiler serta skala thermometer.
2. Pipa kapiler adalah bagian sempit yang pada bagian bawahnya terdapat air raksa ataupun alkohol serta bagian atasnya berupa hampa udara yang nantinya merupakan bagian dari ruang tempat terjadinya pemuaian.
3. Skala yang terdapat pada bagian tabung gelas ini memiliki tampilan garis-garis yang akan menunjukkan besaran atas suhu yang diukur.
4. Zat cair pada raksa akan mengindikasikan besarnya derajat suhu yang dihasilkan atas suatu tindakan pengukuran.
5. Lekukan pada bagian kolom raksa akan memberikan consistency atas zat cair supaya tidak akan turun kembali setelah dilakukan pengukuran.
6. Tendon atau yang dikenal dengan sebutan reservoir merupakan bagian yang bersentuhan antara benda yang diukur dengan thermometer tersebut. melalui penempelan tendon ini, maka akan terjadi perpindahan kalor yang dikenal dengan sebutan konduksi.
Baca juga : Pengertian Meteorologi
Pada hakikatnya, tanpa mengurangi pentingnya pengertian termometer, salah satu piranti yang satu ini sangatlah erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari. dengan kata lain, peran thermometer biasa digunakan untuk mengukur suhu yang mana jika merujuk pada satuan internasional, satuan kelvinlah yang nantinya akan digunakan. Saat ini, banyak sekali jenis thermometer yang juga memiliki fungsi yang beragam sesuai dengan desainnya.
Yang demikian ini sering kali dirasakan oleh indra peraba, namun kita tidak bisa mengetahui derajat dingin ataupun panas tersebut. sebagai solusinya, kini telah hadir piranti yang digunakan untuk mengukur suhu atau yang lebih dikenal dengan sebutan thermometer.
Apa yang Dimaksud dengan Thermometer?
Berbicara mengenai terminology, istilah thermometer pada hakikatnya berasal dari bahasa Yunani atau yang lebih dikenal dengan sebutan thermo atau panas dan meter yang diartikan sebagai mengukur. Dengan kata lain, pengertian termometer bisa merujuk pada piranti yang digunakan untuk mengukur derajat suatu panas pada benda tertentu. Namun, dalam praktiknya, cara pengukuran suhu ini ada langkah-langkahnya, sehingga akan dihasilkan pembacaan yang akurat.Masih kaitannya dengan pengertian termometer, pada dasarnya piranti ini memiliki tampilan berupa pipa kaca dengan rongga yang sangat sempit dan juga panjang di dalamnya. Selanjutnya, bagian yang demikian ini dinamakan sebagai pipa kapiler. Di dalam pipa kapiler tersebut ada sebuah cairan merah yang berupa alkohol ataupun raksa yang nantinya akan berubah naik atau turun seiring dengan perubahan suhu. Pemilihan raksa dan alkohol ini dimaksudkan karena kedua zat tersebut memiliki perubahan yang sangat mudah atas pengaruh suhu dan hal ini dinamakan sebagai sifat termometrik.
Tanpa mengabaikan pengertian termometer, perlu diketahui bahwasannya, untuk mengetahui hasil pengukuran dari sebuah thermometer, maka pada pada dinding kaca dari thermometer tersebut akan diberi skala. Namun, perlu disadari bahwasannya skala tersebut memiliki rentang yang berbeda antara satu jenis thermometer dengan thermometer lainnya. dengan kata lain, ada thermometer yang menggunakan skala celcius, Kelvin, reamur bahkan ada yang menggunakan skala Fahrenheit. Namun, dalam sistem internasional, untuk besaran suhu, digunakan skala Kelvin.
Apa Saja Bagian-bagian dari Thermometer?
Baca juga : Jenis - Jenis Termometer
1. Tabung gelas merupakan bagian dari thermometer yang terdiri dari pipa kapiler serta skala thermometer.
2. Pipa kapiler adalah bagian sempit yang pada bagian bawahnya terdapat air raksa ataupun alkohol serta bagian atasnya berupa hampa udara yang nantinya merupakan bagian dari ruang tempat terjadinya pemuaian.
3. Skala yang terdapat pada bagian tabung gelas ini memiliki tampilan garis-garis yang akan menunjukkan besaran atas suhu yang diukur.
4. Zat cair pada raksa akan mengindikasikan besarnya derajat suhu yang dihasilkan atas suatu tindakan pengukuran.
5. Lekukan pada bagian kolom raksa akan memberikan consistency atas zat cair supaya tidak akan turun kembali setelah dilakukan pengukuran.
6. Tendon atau yang dikenal dengan sebutan reservoir merupakan bagian yang bersentuhan antara benda yang diukur dengan thermometer tersebut. melalui penempelan tendon ini, maka akan terjadi perpindahan kalor yang dikenal dengan sebutan konduksi.
Apa Saja Fungsi dari Thermometer?
Tanpa menghiraukan akan pengertian termometer, secara umum, fungsi piranti tersebut hanya difungsikan sebagai pengukur suhu. Namun, tahukah Anda, bahwa ada fungsi lain yang bisa didapatkan atas keberadaan benda yang menganut asas pemuaian tersebut? beberapa thermometer ada yang digunakan sebagai alat untuk mengukur mendidihnya makanan, mengukur suhu badan hingga mengukur suhu ruangan. Dalam hal ini, setiap thermometer memiliki desain yang berbeda dengan fungsi yang juga berbeda.Baca juga : Pengertian Meteorologi
Pada hakikatnya, tanpa mengurangi pentingnya pengertian termometer, salah satu piranti yang satu ini sangatlah erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari. dengan kata lain, peran thermometer biasa digunakan untuk mengukur suhu yang mana jika merujuk pada satuan internasional, satuan kelvinlah yang nantinya akan digunakan. Saat ini, banyak sekali jenis thermometer yang juga memiliki fungsi yang beragam sesuai dengan desainnya.