Pengertian Topografi dan Bentuk-bentuk Topografi


Artikel yang terkait dengan judul :Pengertian Topografi dan Bentuk-bentuk Topografi

Mungkin kita sering mendengar istilah topografi. Hal ini pada umumnya sering kita dengar jika berhubungan dengan subjek geografi atau jenis ilmu yang memang mempelajari tentang bumi. Oleh karena itu, tak heran jika bahasan tentang topik yang satu ini cukup sering kita temukan sejak bangku SMP, sebab perkenalan secara dasarnya sudah diberikan sejak itu.

Keberadaan istilah ini ternyata tak hanya dipakai dalam bidang pelajaran geografi. Ada juga sejumlah orang yang bergerak di bidang serupa dan menggunakan istilah tersebut. Misal seperti sejumlah orang yang bergerak di bidang pemberian bantuan pada korban bencana alam, ilmuwan, peneliti, dan sebagainya. Mereka pun menggunakan istilah ini dalam pekerjaannya.

Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Topografi

Setelah mengetahui gambaran singkat di atas, tak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian atau definisi dari topografi. Dengan begitu, kita pun akan lebih mudah untuk memahami dan mendapat gambaran umum mengenai hal ini, sehingga dalam pembahasan lebih lanjut akan bisa ditarik kesimpulan yang baik dan tepat.

Mudahnya, topografi jika dilihat dari tinjauan ilmiah merupakan studi yang membahas bentuk permukaan bumi serta beberapa objek lain seperti asteroid, planet, dan satelit alami. Selain itu, ilmu ini juga bisa menyangkut pengaruh manusia terhadap lingkungan dan vegetasi serta budaya lokal yang termasuk dalam ilmu pengetahuan sosial.

Pengertian Topografi

Pengertian Topografi
Pada umumnya, ilmu ini menyuguhkan identifikasi jenis bahan, relief permukaan, dan model tiga dimensi. Maka dari itu, tak heran jika istilah yang satu ini sering kali digunakan dalam beberapa bahasan mengenai tanah, relief permukaan bumi, sampai pada sejumlah budaya lokal yang diterapkan pada satu daerah, baik secara umum maupun khusus.

Dulunya istilah ilmu ini digunakan sejak zaman Yunani kuno, kemudian berlanjut sampai dengan Romawi kuno untuk menggambarkan detail suatu tempat. Asal mulanya berasal dari kata topos yang memiliki arti tempat serta graphia yang artinya tulisan. Objek ilmu ini yaitu tentang posisi suatu bagian.

Secara umum, ilmu ini erat kaitannya dengan koordinat secara horizontal, misalnya seperti garis lintang dan bujur. Sedangkan secara vertikal, topografi menjurus pada ketinggian. Jenis lahan yang diidentifikasi pun menjadi salah satu bagian dari studi yang satu ini.

Beberapa alasan menjadi dasar dari studi ini. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan penerapan cabang ilmu ini dengan cakupan luas. Beberapa di antaranya seperti eksplorasi geologi, perencanaan militer, pekerjaan umum, konstruksi sipil, serta proyek reklamasi yang membutuhkan studi ini secara lebih detail.

Mengetahui Apa Saja yang Menjadi Bentuk-bentuk Topografi

Berbagai hal mengenai definisi dan gambaran topografi seperti di atas menjadi satu bukti bahwa ilmu yang satu ini memang sudah luas cakupannya. Selain itu, ada banyak sekali hal yang bisa menjadi bagian dari cabang ilmu ini, sehingga kita pun bisa menggolongkan beberapa hal tersebut sebagai bahasannya, sesuai dengan yang sudah dijelaskan di atas.

Setelah mengetahui beberapa gambaran umum dari definisi di atas, maka tak ada salahnya jika kita mengenal apa saja yang menjadi bentuk topografi agar lebih mudah untuk mendapat gambarannya. Beberapa di antaranya adalah lembah, bukit, jurang, dataran pantai, aliran lava, gunung api, dan juga scarf faulth atau garis patahan.

Beberapa bentuk tersebut dihasilkan dari adanya proses erosi serta pengendapan yang mengarah ke atas. Hal ini disebut dengan bentuk positif, sedangkan yang tertekan ke bawah merupakan bentuk negatif.

Ada beberapa kriteria yang menjadi ciri khas beberapa bentuk topografi. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang bisa kita ketahui.
1. Bentuk umum yang mencakup bidang datar serta profil yang menjadi penentu arah.
2. Pengenalan permukaan.
3. Struktur pada bagian dalam.
4. Adanya bidang dakung pada topografi di sekitarnya.
5. Menjadi konstruksi pengendapan dengan cara mencirikan fragman atau bentuk kasar.

Berbagai macam bahasan tentang definisi dan beberapa bentuk topografi seperti yang ada di atas sekiranya akan menjadi gambaran umum yang mudah untuk dipahami. Kita bisa mendapat gambaran umumnya, sehingga akan lebih mudah dalam membayangkan cabang ilmu ini secara umum baik dari segi definisi, penerapan, sampai beberapa bentuknya.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.