✓ Jenis - Jenis Termometer Yang Biasa Dipakai
Jenis Termometer ✓ Termometer merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui suhu dari suatu benda ataupun hal lainnya. dalam prakteknya, thermometer ini menerapkan perpindahan panas secara konduksi, di mana air raksa yang terdapat di dalam thermometer tersebut akan memuai dengan jalan tertentu hingga akhirnya menunjukkan angka tertentu yang dalam hal ini adalah nilai pengukuran.
Terlepas dari sejarah penemuan thermometer, lantas, apa saja macam termometer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari? Berikut ulasan singkatnya.
1. Thermometer klinis untuk mengukur suhu tubuh
Jika teman-teman pergi ke dokter, sering kali pihak dokter akan memeriksa suhu badan teman-teman untuk mengetahui diagnosa awal penyakit teman-teman. untuk mengetahui suhu badan tersebut, maka jenis termometer yang bisa digunakan dikenal dengan sebutan thermometer klinis. Pengukuran suhu badan dilakukan dengan menempatkan thermometer pada ketiak ataupun pada mulut pasien selama 2 menit sehingga akan dihasilkan pengukuran tersebut. untuk suhu normal manusia adalah 37 derajat celcius.
2. Thermometer dinding untuk mengukur suhu ruangan
jenis thermometer yang lainnya adalah thermometer dinding yang dalam hal ini sering kali ditempatkan pada sisi dinding ruangan. Dalam penerapannya, thermometer yang satu ini akan menggunakan skala yang berkisar antara -50 derajat hingga 50 derajat. Sedangkan untuk satuan dari thermometer dinding ini bisa berupa celcius ataupun Fahrenheit.
3. Thermometer six-bellani dengan dua skala pengukur berbeda
Mungkin jenis termometer yang satu ini bisa dibilang sangat unik, sebab berbeda dengan jenis thermometer pada umumnya. dikatakan demikian karena thermometer ini memiliki dua skala, yaitu skala maksimum dan minimum yang terpisah pada dua sisi thermometer. Ditemukan oleh James Six dan Bellani, thermometer yang satu ini sering kali digunakan sebagai alat pengukur suhu di suatu tempat dalam rentang waktu yang telah digunakan. Biasanya, jenis termometer ini digunakan oleh pengamat cuaca.
4. Thermometer platina untuk digunakan di industry
Dari sekian banyak jenis thermometer, ternyata ada suatu thermometer yang digunakan sebagai pengukur suhu hingga mencapai 1000 derajat celcius. Digunakan di industry, thermometer yang satu ini dikenal dengan sebutan thermometer platina dan akan mengalami perpindahan panas secara konduksi pada suhu yang sangat tinggi hingga mencapai batasan maksimal 1000 derajat celcius.
5. Thermometer gas untuk pengukuran hingga mencapai 1500 derajat celcius
Mungkin teman-teman tidak akan menyangka jika ada jenis termometer yang bisa mengukur hingga mencapai batasan 3000 derajat celcius. Dikenal dengan sebutan thermometer gas, jenis thermometer yang satu ini ternyata mampu untuk mengukur suhu di bawah -250 derajat celcius dan suhu hingga mencapai 1500 derajat celcius. Dalam praktiknya, jenis termometer ini bekerja dengan adanya asas pemuaian dari gas hydrogen serta helium.
6. Thermometer pyrometer untuk keperluan optis
Berbeda dengan thermometer gas, jenis termometer yang dikenal dengan sebutan thermometer optis ini merupakan salah satu thermometer yang digunakan dalam bidang optis. Dengan kata lain, fungsi thermometer ini akan digunakan untuk mengukur suhu atas pancaran setiap detiknya hingga mencapai suhu 3000 derajat celcius dengan titik rendah mencapai 500 derajat celcius.
7. Thermometer laboratorium untuk kegiatan di laboratorium
Jika teman-teman adalah seorang analis ataupun peneliti yang kerap kali bekerja di laboratorium, sudah pasti teman-teman tidak asing lagi dengan yang namanya jenis termometer yaitu thermometer laboratorium. Untuk jenis ini memanfaatkan sinar inframerah yang nantinya akan mengalami pemuaian sesuai dengan derajat panas thermometer tersebut.
Baca juga : Pengertian Meteorologi
Saat ini, banyak sekali jenis termometer yang bisa teman-teman temui di pasaran. Dalam hal ini, setiap thermometer memiliki kegunaan masing-masing yang mana teman-teman bisa gunakan sesuai dengan kebutuhan. Terkait dengan cara kerjanya, hampir semua thermometer menggunakan asas pemuaian atas adanya zar cair yang berupa raksa di dalam tabung thermometer. Melalui cara demikian, teman-teman akan bisa mendapatkan penghitungan thermometer secara akurat.
Jenis-jenis Thermometer yang Digunakan
Saat ini, banyak sekali jenis termometer yang beredar di pasaran dengan fungsi yang juga berbeda. Sedangkan pemanfaatan thermometer itu sendiri juga telah dilakukan sejak lama, di mana thermometer pertama ditemukan di tahun 1592 yang pada saat itu ditemukan oleh Galileo.Terlepas dari sejarah penemuan thermometer, lantas, apa saja macam termometer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari? Berikut ulasan singkatnya.
1. Thermometer klinis untuk mengukur suhu tubuh
Jika teman-teman pergi ke dokter, sering kali pihak dokter akan memeriksa suhu badan teman-teman untuk mengetahui diagnosa awal penyakit teman-teman. untuk mengetahui suhu badan tersebut, maka jenis termometer yang bisa digunakan dikenal dengan sebutan thermometer klinis. Pengukuran suhu badan dilakukan dengan menempatkan thermometer pada ketiak ataupun pada mulut pasien selama 2 menit sehingga akan dihasilkan pengukuran tersebut. untuk suhu normal manusia adalah 37 derajat celcius.
2. Thermometer dinding untuk mengukur suhu ruangan
jenis thermometer yang lainnya adalah thermometer dinding yang dalam hal ini sering kali ditempatkan pada sisi dinding ruangan. Dalam penerapannya, thermometer yang satu ini akan menggunakan skala yang berkisar antara -50 derajat hingga 50 derajat. Sedangkan untuk satuan dari thermometer dinding ini bisa berupa celcius ataupun Fahrenheit.
Jenis Termometer
3. Thermometer six-bellani dengan dua skala pengukur berbeda
Mungkin jenis termometer yang satu ini bisa dibilang sangat unik, sebab berbeda dengan jenis thermometer pada umumnya. dikatakan demikian karena thermometer ini memiliki dua skala, yaitu skala maksimum dan minimum yang terpisah pada dua sisi thermometer. Ditemukan oleh James Six dan Bellani, thermometer yang satu ini sering kali digunakan sebagai alat pengukur suhu di suatu tempat dalam rentang waktu yang telah digunakan. Biasanya, jenis termometer ini digunakan oleh pengamat cuaca.
4. Thermometer platina untuk digunakan di industry
Dari sekian banyak jenis thermometer, ternyata ada suatu thermometer yang digunakan sebagai pengukur suhu hingga mencapai 1000 derajat celcius. Digunakan di industry, thermometer yang satu ini dikenal dengan sebutan thermometer platina dan akan mengalami perpindahan panas secara konduksi pada suhu yang sangat tinggi hingga mencapai batasan maksimal 1000 derajat celcius.
5. Thermometer gas untuk pengukuran hingga mencapai 1500 derajat celcius
Mungkin teman-teman tidak akan menyangka jika ada jenis termometer yang bisa mengukur hingga mencapai batasan 3000 derajat celcius. Dikenal dengan sebutan thermometer gas, jenis thermometer yang satu ini ternyata mampu untuk mengukur suhu di bawah -250 derajat celcius dan suhu hingga mencapai 1500 derajat celcius. Dalam praktiknya, jenis termometer ini bekerja dengan adanya asas pemuaian dari gas hydrogen serta helium.
6. Thermometer pyrometer untuk keperluan optis
Berbeda dengan thermometer gas, jenis termometer yang dikenal dengan sebutan thermometer optis ini merupakan salah satu thermometer yang digunakan dalam bidang optis. Dengan kata lain, fungsi thermometer ini akan digunakan untuk mengukur suhu atas pancaran setiap detiknya hingga mencapai suhu 3000 derajat celcius dengan titik rendah mencapai 500 derajat celcius.
7. Thermometer laboratorium untuk kegiatan di laboratorium
Jika teman-teman adalah seorang analis ataupun peneliti yang kerap kali bekerja di laboratorium, sudah pasti teman-teman tidak asing lagi dengan yang namanya jenis termometer yaitu thermometer laboratorium. Untuk jenis ini memanfaatkan sinar inframerah yang nantinya akan mengalami pemuaian sesuai dengan derajat panas thermometer tersebut.
Baca juga : Pengertian Meteorologi
Saat ini, banyak sekali jenis termometer yang bisa teman-teman temui di pasaran. Dalam hal ini, setiap thermometer memiliki kegunaan masing-masing yang mana teman-teman bisa gunakan sesuai dengan kebutuhan. Terkait dengan cara kerjanya, hampir semua thermometer menggunakan asas pemuaian atas adanya zar cair yang berupa raksa di dalam tabung thermometer. Melalui cara demikian, teman-teman akan bisa mendapatkan penghitungan thermometer secara akurat.