Mengenal Apa Itu Puasa Muharram
Puasa Muharram ✓ Umat Islam di dunia tentu tahu, bahwa ada banyak ibadah puasa yang bisa dilakukan selain puasa Ramadhan, salah satunya yaitu puasa Muharram. Namun belum ada tanggal yang pasti untuk melakukan memulai puasa.
Daftar Isi
1. Sejarah Puasa Bulan Muharram
2. Keistimewaan dari Bulan Muharram
3. Dasar Hukum Puasa Muharram
4. Hukum Puasa Muharram, Sunnah
5. Puasa Muharram sebagai Penghapus Dosa
6. Puasa Tidak Hanya 10 Muharram
Selain umat Islam yang mengenalnya sebagai bulan yang suci, masyarakat jahiliyah juga mengingatnya sebagai bulan yang dimuliakan. Jadi di bulan itu, manusia dilarang melakukan hal yang tidak baik seperti menyakiti orang lain, perkelahian dan peperangan.
Baca Juga : Artikel Puasa
Setelah umat Islam hadir, tradisi dari umat jahiliyah dihilangkan termasuk kesepakatan untuk tidak berperang di bulan tersebut. Walaupun bulan Muharram menjadi awal hijriyah, pendapat yang mengatakan bahwa Rasul melakukan hijrah di bulan tersebut merupakan kesalahan besar sebab Rasul hijrah ke Madinah saat bulan Syafar dan sampai di bulan Rabiul Awal.
Rasulullah Muhammad ﷺ menetapkan pd tanggal 10 Muharram utk berpuasa, atas dasar syukur kpd Allah SWT & penghapus tradisi jahiliyah.
Abu Hurairah RA- mengatakan, puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Selain itu ada hadits lain yang menjadi awal mula penetapan bulan Muharram yakni tentang Ibnu Abbas RA- mengatakan, ketika Nabi ke Madinah dia melihat orang-orang Yahudi sedang berpuasa, pada hari Asyura atau 10 Muharram. Bagi kaum Yahudi hari itu adalah hari yang agung, dimana Allah SWT menyelamatkan Musa AS dari Firaun dan Nabi Musa berpuasa sebagai rasa syukur.
Walaupun puasa Muharram umat Islam memiliki kesamaan waktu dengan puasa orang Yahudi, maka Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk berpuasa sebelum dan sesudah tanggal 10 Muharram untuk umat Islam.
Aisyah RA- mengatakan, sebelumnya kaum Quraisy melakukan puasa Asyuro, jadi saat Nabi ke Madinah, dia juga itu berpuasa. Namun setelah puasa Ramadhan ditetapkan sebagai puasa yang wajib, maka hukum puasa Muharram berubah menjadi sunnah.
Ibnu Abbas ra meriwayatkan, ketika Rasul memerintahkan untuk berpuasa Asyuro, sahabat ada yang bertanya “Ini adalah hari yang diagungkan kaum Yahudi dan Nasrani?” dan Rasulullah ﷺ menjawab “Jika kita bertemu tahun depan, Insya Allah kita akan berpuasa di hari ke 9 Muharram”, namun belum sampai tahun depan Rasulullah ﷺ wafat.
Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
Daftar Isi
1. Sejarah Puasa Bulan Muharram
2. Keistimewaan dari Bulan Muharram
3. Dasar Hukum Puasa Muharram
4. Hukum Puasa Muharram, Sunnah
5. Puasa Muharram sebagai Penghapus Dosa
6. Puasa Tidak Hanya 10 Muharram
Mengenal Apa Itu Puasa Muharram
Sejarah Puasa Bulan Muharram
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dari kalender Hijriyah atau tahun baru umat islam, serta salah satu dari bulan yang dimuliakan atau bulan haram. Ada 4 bulan haram yaitu bulan Muharram, Dzulhijjah, Rajab dan bulan Dzulqa’dah.Selain umat Islam yang mengenalnya sebagai bulan yang suci, masyarakat jahiliyah juga mengingatnya sebagai bulan yang dimuliakan. Jadi di bulan itu, manusia dilarang melakukan hal yang tidak baik seperti menyakiti orang lain, perkelahian dan peperangan.
Baca Juga : Artikel Puasa
Setelah umat Islam hadir, tradisi dari umat jahiliyah dihilangkan termasuk kesepakatan untuk tidak berperang di bulan tersebut. Walaupun bulan Muharram menjadi awal hijriyah, pendapat yang mengatakan bahwa Rasul melakukan hijrah di bulan tersebut merupakan kesalahan besar sebab Rasul hijrah ke Madinah saat bulan Syafar dan sampai di bulan Rabiul Awal.
Keistimewaan dari Bulan Muharram
Keistimewaan bulan Muharram sangatlah banyak, diantranya pada tanggal 10 Muharram, Nabi Musa As dan pengikutnya diselamatkan oleh Allah SWT dari bala tentara Firaun dengan menenggelamkan mereka di laut merah.Rasulullah Muhammad ﷺ menetapkan pd tanggal 10 Muharram utk berpuasa, atas dasar syukur kpd Allah SWT & penghapus tradisi jahiliyah.
Dasar Hukum Puasa Muharram
Puasa yang dilakukan pada tanggl 10 Muharram dikenal Yaumu Asyuro yaitu hari ke 10 bulan Muharram. Pada tanggal tersebut Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa dengan beberapa dalil yang mengutamakan puasa Muharram selain puasa Ramadhan.Abu Hurairah RA- mengatakan, puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Selain itu ada hadits lain yang menjadi awal mula penetapan bulan Muharram yakni tentang Ibnu Abbas RA- mengatakan, ketika Nabi ke Madinah dia melihat orang-orang Yahudi sedang berpuasa, pada hari Asyura atau 10 Muharram. Bagi kaum Yahudi hari itu adalah hari yang agung, dimana Allah SWT menyelamatkan Musa AS dari Firaun dan Nabi Musa berpuasa sebagai rasa syukur.
Walaupun puasa Muharram umat Islam memiliki kesamaan waktu dengan puasa orang Yahudi, maka Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk berpuasa sebelum dan sesudah tanggal 10 Muharram untuk umat Islam.
Hukum Puasa Muharram, Sunnah
Pada awalnya puasa Muharram diwajibkan sebagai tradisi jahiliyah dan Rasulullah ﷺ juga ikut melakukannya, kemudian saat puasa Ramadhan diwajibkan, maka puasa 10 Muharram menjadi sebagai puasa sunnah.Aisyah RA- mengatakan, sebelumnya kaum Quraisy melakukan puasa Asyuro, jadi saat Nabi ke Madinah, dia juga itu berpuasa. Namun setelah puasa Ramadhan ditetapkan sebagai puasa yang wajib, maka hukum puasa Muharram berubah menjadi sunnah.
Puasa Muharram sebagai Penghapus Dosa
Puasa merupakan ibadah penghapusan dosa, baik pada saat itu maupun di masa lalu. Abu Qatadah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ mengatakan, bahwa puasa Asyuro bisa menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun yang akan datang.Puasa Tidak Hanya 10 Muharram
Sebagai pembeda antara umat muslim dengan Yahudi dan Nasrani, maka Rasul menganjurkan untuk berpuasa sebelum dan sesudah 10 Muharram. Jadi umat Islam berpuasa sejak tanggal 1 Muharram.Ibnu Abbas ra meriwayatkan, ketika Rasul memerintahkan untuk berpuasa Asyuro, sahabat ada yang bertanya “Ini adalah hari yang diagungkan kaum Yahudi dan Nasrani?” dan Rasulullah ﷺ menjawab “Jika kita bertemu tahun depan, Insya Allah kita akan berpuasa di hari ke 9 Muharram”, namun belum sampai tahun depan Rasulullah ﷺ wafat.
Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
1. Puasa Asyura
2. Pengertian AnalisisDemikianlah artikel yang berjudul Mengenal Apa Itu Puasa Muharram yang semoga beranfaat. terimakasih.