Mengenal Pengertian Musikalisasi Puisi


Artikel yang terkait dengan judul :Mengenal Pengertian Musikalisasi Puisi

Mengenal Pengertian Musikalisasi Puisi ✓ Istilah musikalisasi puisi merupakan kegiatan pembacaan puisi melalui media musik. Puisi tidak lagi dinimati dengan cara dibaca sebagai bentu teks saja seperti halnya pada puisi pda umumnya, namun bisa juga dinikmati dalam bentuk yang lainnya yaitu dalam bentuk musik. Musikalisasi puisi adalah pengabungan antara 2 seni yaitu seni musik dan seni sastra sehingga terbentuk kesenian yang baru.

Mengenal Pengertian Musikalisasi Puisi

Musikalisasi Puisi
Di Indonesia sekitar pada tahun 1950-an, Cornel Simanjutak telah menggelar konser musikalisasi puisi. Lagu seriosa (lagu serius) merupakan karya musikalisasi puisi yang dianggap sebagai sebuah komposisi musik vokal dengan iringan piano yang memiliki nilai seni keindahan yang tinggi. Di kawasan Eropa, musikalisasi puisi bahkan telah digelar pada berabad-abad yang telah lalu yang berakar dari kesenian kaum seniman keliling, puisi diciptakan dan kemudian dinyanyikan, sehingga tercipta sebuah lagu yang diiringi dengan satu buah alat musik misalnya dengan gitar, biola.  Bentuk tersebut kemudian kemudian mengalami perkembangan menjadi sebuah karya seni dengan nilai estetis yang sangat tinggi oleh sebab diciptakan oleh seorang komposer yang dikenal dengan nama art song.  Puisi yang diambil adalah berasal dari karya penyair yang terkenal pada massa itu, dan musik diciptakan oleh seorang komposer.

Dalam buku Intisari Kesusastraan Indonesia oleh Supratman Abdul Rani, dkk.,, dinyatakan bahwa pengertian musikalisasi puisi adalah sebagai upaya untuk menyajikan karya puisi dengan jalan memasukkan unsur-unsur musik secara kuat (dominan). Tujuan utama musikalisasi puisi adalah untuk menyampaikan isi puisi kepada penikmatnya. Dari pernyataan-pernyataan yang ada bahwa musikalisasi puisi adalah alat komunikasi yang terjalin diantara seniman atau penyair penampil musikalisasi puisi dengan audiensi dengan tujuan supaya dapat tersampaikan isi puisi dengan jalur media musik (nada. Irama, ritme dan lain-lain).

Musikalisasi puisi digelar oleh kelompok musik dan tak sedikit pula ditampilkan oleh penyairnya sendiri yang berupa hasil gubahannya sendiri baik puisi dan musiknya atau kolaborasi antara penyair dan pemusik.  Di masayarakat, musikalisasi puisi masih terdengar asaing, namun mempunyai peminat dan publik apresiasi dalam kalangan tertentu saja misalnya kalangan sastra, teater atau pemusik. Sebenarnya kita sering mendengar musikalisasi puisi yang ada di dalam lagu-lagu yang populer, namun cara mengemasnya berbentuk tertentu, misalkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh grup musik Bimbo, Ebit G.Ade, Kantata Taqwa, dsb. Lagu-lagu mereka sebenarnya berawal dari puisi karya Chairil Anwar, t aufik Ismail, W.S. Rendra dsb. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai musik padahal sebenarnya liriknya merupakan sebuah puisi.

Musikalisasi puisi pada era sekarang ini, masyarakatnya mulai menunjukkan apresiasi, ini terbukti dengan adanya penampilan musikalisasi puisi pada waktu pembukaan seminar seni, pameran lukisan pada waktu pameran buku, seminar budaya dan yang lainnyadalam taraf lokal, nasional maupun internasional. Selan itu juga munculnya grup-grup musikalisasi puisi baik dalam lingkup seniman, masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, apresiasinya juga cukup bagus dengan diadakannya festival dan lomba-lomba musikalisasi puisi, dan selalu ramai diikuti oleh para praktisinya.
Meskipun demikian, istilah musikalisasi puisi banyak terjadi perdebatan di kalangan sastrawan, kalangan pendidik maupun pada kalangan masyarakat umum. Hal ini terjadi oleh sebab istilah musikalisasi belum memiliki konvensi yang jelas, pasti dan bukan istilah yang baku, ditambah lagi dengan pemakaian penyebutan lain dari musikalisasi puisi misalnya dengan istilah musik puisi, puisi bunyi, t embang puisi, musik sastra atau lagu puisi. Musikalisasi bisa dikelompokkan ke dalam 2 kategori berdasar pada ketetapan bentuknya, antara lain: 1). musikalisasi puisi yang dibuat berdasarkan pada program saja, dibuat hanya untuk suatu program pertunjukan tertentu dan untuk waktunya hanya sekali saja, 2). Musikalisasi puisi yang dibuat paten atau bersifat tetap secara aransemen lagu, melodi, dan penggunaan alat musiknya, jenis ini memiliki bentuk aransemen yang tetap meskipun pagelarannya pada tempat atau waktu yang berbeda. Pada jenis ini aransemen bisa ditulis dalam notasi musik maupun hanya dalam ingatan saja. Setiap grup atau seniman memiliki ciri khasnya sendiri - sendiri di dalam menciptakan musikalisasi puisi yang nantinya akan menjadi karakter dari karya mereka, misalnya dalam pemakaian alat musik tertentu, pemakaian backup vocal sebagai  paduan suara, memasukkan unsur dari salah satu jenis musik tertentu atau lebih, pemakaian teknik vokal yang t inggi, dsb. Seorang seniman secara bebas untuk berekspresi dalam pembuatan musikalisasi, bebas berekspresi dalam pembuatan dan penggunaan puisi dan bebas juga dalam berekspresi dalam membuat musiknya, tentunya kedua hal itu merupakan satu kesatuan bentuk. Ciri khas tersebut yang nantinya akan menjadikan pembeda antara karya musikalisasi puisi antara seniman yang satu dengan seniman yang lainnya, dan ciri khas untuk masing masing seniman memiliki kelebihan dan keunikan sendiri-sendiri.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.