Kewirausahaan (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)


Artikel yang terkait dengan judul :Kewirausahaan (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)

KEWIRAUSAHAAN (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) ✓ Bagi teman-teman yang mempelajari materi ini diharapkan bisa menjelaskan mengenai gagasan yang kreatif dalam tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemandirian dan juga kesejahteraan. Banyak yang berhasil dengan cara membuka usaha sendiri di dalam mencapai kemakmuran. Selain itu juga dapat memberi kontribusi terhadap masyarakat dengan memberikan lapangan pekerjaan. Pada bab ini kita akan membahas mengenai seputar pengertian wirausaha, ciri - ciri wirausaha, dan lain sebagainya.

Kewirausahaan (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)

Kewirausahaan (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)

Daftar Isi

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah berasal dari kata wira (gagah/ berani) dan usaha. Sederhananya bahwa wirausaha adalah orang yang berani melakukan usaha dan berani menanggung risiko dari usaha yang dilakukannya. Pengertian kewirausahaan adalah merupakan kemampuan dalam berfikir dan dalam bertindak kreatif yang dijadikan dasar dan kiat dalam rangka untuk menciptakan nilai tambah suatu barang (nilai jual) yang dilaksanakan dengan keberanian untuk menghadapi segala resiko. Kreativitas adalah merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang untuk dapat menjadi wirausahawan yang sukses.

Berikut adalah ciri-ciri manusia kreatif antara lain:
  1. Otonom dan bebas
  2. Mempunyai rasa ingin tahu dan suka mencoba
  3. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
  4. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
  5. Dapat mengungkapkan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
  6. Tidak mudah terpengaruh terhadap pendapat dari orang lain
  7. Dapat mengajukan suatu gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
  8. Mempunyai fikir ke depan
  9. Memiliki kebiasaan belajar sendiri
  10. Belajar dari pengalaman orang lain

Ciri - Ciri Wirausaha

Berikut ini adalah ciri ciri wirausaha antara lain :

A. Memiliki Sikap Mental Wirausaha

Seseorang yang memiliki mental wiraswasta adalah orang yang berkemauan keras dalam mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Selain memiliki kemauan yang keras, orang yang bersikap mental wiraswasta adalah memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan terdapat di dalam dirinya. Orang yang bersikap mental wirausaha mempunyai sifat jujur yang tinggi dan juga bertanggung jawab.

B. Mempunyai Kepribadian yang Kuat

Tanda manusia yang memiliki berkepribadian kuat adalah manusia yang memiliki moral yang tinggi, yaitu manusia yang bertaqwa terhadap Allah SWT.

C. Memiliki Kemampuan untuk Mencari Informasi

Pada kenyataannya dalam berwirausaha terjadi sering tidak berhasil, hal ini bisa jadi karena informasi mengenai beberapa hal yang menjadikan suatu usaha dapat berhasil enggan di carinya. Tidak sedikit wirausaha yang dilakukan dengan apa adanya saja.

D. Memiliki Kepekaan Terhadap Arti Lingkungan.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan kondisi yang benar-benar sempurna, sehingga kekuatannya diharapkan bisa mengenal, mengolah dan juga menikmati alam semesta dengan cara yang bertanggung jawab. Dengan mengenal terhadap lingkungannya, menjadikan manusia bisa memberdayakannya dengan cara yang efisien dalam rangka untuk kepentingan hidupnya. Oleh karena itu manusia wirausaha haruslah mengenal terhadap lingkungannya.

E. Memiliki Ketrampilan Wiraswasta.

Ketrampilan dalam berwirausaha sangat dibutuhkan, sebagai contoh adalah ketrampian dalam berfikir seara kreatif, ketrampilan dalam hal kepemimpinan, ketrampilan manajerial, dan juga ketrampilan dalam hal pergaulan antar manusia.

Selain dari ciri-ciri wirausaha tersebut, Meredith dalam Suprojo Pusposutardjo juga mengemukakan mengenai ciri-ciri wirausaha (entrepeneur) antara lain meliputi:
  1. percaya diri
  2. memiliki orientasi tugas dan hasil
  3. berani dalam mengambil risiko
  4. memiliki jiwa kepemimpinan
  5. memiliki orientasi ke depan
  6. keorisinilan.
Adapun untuk wujud/ bentuk dari ke-6 ciri-ciri manusia wirausaha tersebut antara lain :

Etika Bisnis

Mengapa dalam berbisnis/ wirausaha perlu adanya etika? Hal itu disebabkan karena bisnis adalah merupakan sebuah profesi yang luhur dan juga etis. Dengan demikian di dalam menjalankan bisnis perlu dilakukan secara etis.

Berikut adalah contoh bisnis yang melanggar etika adalah:
  • Penjual di pasar yang mengurangi dalam hal berat timbangan terhadap barang yang dijualnya supaya memperoleh keuntungan/ laba yang banyak.
  • Produsen memberi label 100% halal, namun pada kenyataan tidak halal.
Etika bisnis adalah merupakan aturan yang baik dalam melalukan bisnis yang mana tata cara (aturan) tersebut dapat tercermin di dalam prinsip-prinsip etika bisnis. Sehingga bagi para wirausahawan perlu tahu mengenai prinsip-prinsip etika bisnis.

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

Jika bisnis harus mempunyai etika, maka prinsip etika bisnis yang mana yang berlaku? Berikut ini adalah prinsip etika bisnis yang akan diuraikan sebagai berikut:

Prinsip Otonomi

Pengertian otonomi adalah sikap dan kemampuan dari manusia dalam hal mengambil keputusan dan bertindak yang berdasarkan pada kesadaran sendiri mengenai apa yang dianggapnya baik untuk dilaksanakan. Seorang wirausahawan mempunyai prinsip otonomi apabila ia sadar secara penuh terhadap kewajibannya dalam dunia bisnis. Misalnya saja ia tahu tentang bidang kegiatannya, situasi dan kondisi terhadap apa saja yang dihadapinya, aturan yang berlaku dalam bidang kegiatannya tersebut.

Prinsip Kejujuran

Bagi para pelaku bisnis modern sadar dan mengakui bahwa prinsip kejujuran dalam melakukan bisnis adalah merupakan kunci dari keberhasilan. Kejujuran sangat penting untuk semua kepentingan masing-masing pihak karena akan menentukan hubungan dan juga kelangsungan hidup dari bisnis. Misalya saja jika ada salah satu pihak yang melakukan kecurangan, maka pihak yang merasa dirugikan akan tidak lagi bersedia melakukan hubungan bisnis lagi. Kepercayaan adalah merupakan hal yang sangat pokok untuk bisa dipertahankan.

Prinsip Keadilan

Pada prinsip keadilan memerlukan perlakuan yang sama sesuai dengan aturan yang bersifat adil, rasional, obyektif dan juga bisa dipertanggung-jawabkan. Keadilan menuntut supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan hak dan kepentingannya.

Prinsip Saling Menguntungkan

Pada prinsip ini menuntut supaya dalam menjalankan bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.

Prinsip Integritas Moral

Pada prinsip ini menuntut pelaku bisnis tetap bisa menjaga nama baik perusahaan supaya tetap dapat dipercaya, tetap paling unggul dan juga tetap menjadi yang terbaik.

Hidup Mandiri

Untuk mengawali hidup yang mandiri maka kita dapat melakukan hal-hal yang ringan dahulu sesuai dengan kemampuan. Kemandirian dapat terbentuk lewat proses yang panjang yang dimulai dari waktu kanak-kanak lalu berkembang dengan adanya pengaruh dari lingkungan.

5 unsur utama kemandirian antara lain:
  1. Bebas. Pada setiap tindakan yang dilakukan adalah atas kehendaknya sendiri, bukan disebabkna oleh orang lain dan juga tidak tergantung pada orang lain.
  2. Inisiatif. Kemampuan untuk melakukan olah pikir dan melakukan tindakan secara orisinil, kreatif dan juga penuh inisiatif.
  3. Progresif dan ulet. Usaha dalam rangka untuk mengejar prestasi, penuh ketekunan, merencanakan serta mewujudkan harapan-harapannya.
  4. Pengendalian dari dalam. Terdapat perasaan yang bisa untuk mengatasi masalah yang dihadapinya, dapat mengendalikan terhadap tindakan serta dapat mempengaruhi lingkungan atas usahanya sendiri.
  5. Kemantapan diri. Meliputi rasa percaya diri, menerima diri sendiri dan juga mendapat kepuasan dari usahanya.
Baca juga : PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA dan Kegiatan Pokok Ekonomi (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII)
*) Semua Materi IPS SMP dapat dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII

Itulah artikel IPS mengenai Kewirausahaan (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) di Aanwijzing.com, terimakasih.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.