Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII)
Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII)✓ Dengan kita lebih mengenal bahan kimia yang ada di sekitar kita, harapannya kita dapat lebih memahami tentang materi bahan kimia di rumah dalam kehidupan sehari-hari. Selain dari pada itu kita juga akan mengetahui mengenai efek samping dan manfaatnya serta dapat meminimalkan efek negatif yang ditimbulkannya. Pada kesempatan ini akan diuraikan materi pelajaran Fisika SMP/ MTs kelas VIII beberapa hal materi yang terkait dengan judul di atas antara lain:
2. Bahan Pembersih;
3. Bahan Pemutih;
5. Insektisida.
Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII)
![]() |
Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fisika SMP/ MTs Kelas VIII) |
1. Bahan Kimia di Rumah Tangga
Bahan kimia yang ada di rumah tangga yang biasa kita dapatkan bisa
berasal dari makhluk hidup dan bukan hidup. Apabila kita lilat, bahan
yang berada di sekitar kita jika berdasarkan penggunaannya dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu golongan bahan makanan dan golongan bukan
makanan. Pengertian bahan makanan adalah bahan yang bisa masuk ke dalam
tubuh kitam melewati mulut atau hidung dan bahan tersebut adalah
merupakan bahan yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita dalam rangka
proses metabolisme dan juga untuk proses pertumbuhan. Sedangkan bahan
bukan makanan adalah merupakan bahan yang tidak masuk ke dalam tubuh
manusia, cuma menyentuh atau tidak menyentuh sama sekali pada tubuh
kita. Sifat dari kandungan suatu bahan kimia suatu produk berbeda-beda,
ada yang mempunyai sifat korosif, ada yang mempunyai sifat mudah
terbakar, ada yang mempunyai sifat mudah meledak dan ada yang bersifat
racun.
Penggolongan bahan kimia dalam rumah tangga yaitu:
- Sumber energi : minyak tanah dan LNG;
- Bahan pembersih : sabun mandi dan pembersih lantai;
- Bahan pemutih;
- Bahn pewangi;
- Pembasmi hama.
Sumber energi mempunyai fungsi untuk memproses suatu bahan mentah menjadi bahan jadi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. LNG (gas alam cair) berasal dari gas alam yang sudah dicairkan yang mempunyai sifat mudah terbakar, beracun dan mempunyai wujud cair. Sedangkan minyak tanah dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi secara bertahap yang bersifat mudah terbakar, berwarna kebiru-biruan dan mepunyai bau yang menyengat.
2. Bahan Pembersih
Pada bahan pembersih dapat dibedakan menjadi sabun dan detergen. Mengapa sabun dan detergen mempunyai kemampuan membersihkan? karena keduanya berasal dari struktur molekul yang mempunyai ujung hidrofil dan hidrofob. Sabun mempunyai bahan utama berupa minyak kelapa atau minyak sawit dan natrium hidroksida yang melalui suatu proses yang dikenal dengan sebutan proses penyabunan (saponifikasi). Sabun bukan merupakan bahan yang membuat polusi pada air karena sabun mudah untuk diurai oleh mikroorganisme. Sedangkan pada detergen mempunyai sifat yang lebih kuat dalam mengikat kotoran pada pakaian daipada sabun biasa, namun busa yang dihasilkan dari detergen susah dinetralkan oleh air. Bahan utama yang dipakai dalam pembuatan detergen adalah ABS (alkybenzenesulfonaes) dan LAS (linear alkesulfonaes) yang berasal dari minyak bumi. Bahan pembersih lantai adalah karbol (fenol). Satu-satunya bahan aktif dalam sampo adalah detergen. Bahan penting dalam pasta gigi adalah abrasif (seperti amplas) dan detergen.
3. Bahan Pemutih
Pada bahan pemutih terdiri dari pemutih kulit, pemutih makanan dan pemutih pakaian. Bahan pemutih yang dalam bentu cair biasanya terdapat sekitar 5,25% larutan natrium hipoklorit, sedangkan pada serbuk pemutih terdapat kapur klor (CaOCl2). Pemutih pakaian mempunyai bahan utama berupa senyawa klorin. Pemutih kulit biasa mengandung aluminium stearat. Contoh pemutih makanan adalah benzoil peroksida, kalium bromat, kalsium iodat dan asam askorbat.
4. Bahan Pewangi (Pengharum)
Bahan pewangi parfum berasal dari penyulingan bunga atau berasal dari reaksi bahan kimia sintetik. Parfum bisa diperoleh antara lain dengan esterifikasi dan ekstraksi.
5. Insektisida (Pembasmi Serangga)
Insektisida merupakan bahan kimia yang mempunyai fungsi untuk membasmi serangga, sedangkan larvasida adalah bahan kimia yang berguna untuk membunuh larva serangga. Dampak negatif yang ditimbulkan dari insektisida adalah gangguan pernafasan, serangga menjadi lebih kebal, dapat meracuni/ terjadiya pencemaran tanah dan lingkungan.
Bahaya yang ditimbulkannya dari bahan kimia di rumah tangga dapat diminimalkan apabila mengetahui sifat dan cara penggunaan bahan kimia.
Walaupun singkat semoga artikel Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fisika SMP/ MTs kelas VIII) di atas bisa bermanfaat, dan tidak lupa saya haturkan terimakasih banyak telah mampir di www.Aanwijzing.Com.