Lari Jarak Pendek (Sprint)


Artikel yang terkait dengan judul :Lari Jarak Pendek (Sprint)

Lari Jarak Pendek ✓ Menurut Yoyo Bahagia, Ucup Y, Adang S, 2000: 9-10 memberikan pendapat mengenai definisi lari jarak pendek yaitu lari yang menempuh jarak antara 100 meter sampai dengan jarak 400 meter. Pada lari sprint 100 meter, seorang pelari harus berlari secepat-cepanya supaya dapat menempuh jarak tersebut untuk menadi yang tercepat. Hal yang pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek ini adalah start. Hal ini oleh karena jika seorang pelari jarak pendek terlambat dalam start-nya akibatnya akan merugikan bagi seorang pelari itu sendiri. Menurut Eddy Purnomo 2007: 23 bahwa pengertian start adalah suatu persiapan awal untuk seorang pelari akan melakukan gerakan berlari. Start yang dipakai dalam nomor lari jarak pendek yaitu start jongkok (Crouch Start). Tujuan utama dari start pada lari jarak pendek adalah untuk mengoptimalkan pola lari percepatan. Aba-aba starter yang dipakai dalam lari jarak pendek adalah kata bersedia, siap, yaak.

Pada saat starter memberi aba-aba bersedia maka pelari akan menempatkan kedua kakinya menyentuh block depan dan belakang, kemdudian lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah dengan selebar bahu dekat lebih sedikit, jari-jari tangan membentuk huruf V yang terbalik dan posisi kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan untuk pandangan mata pelari menatap lurus ke ke bawah.
Lari Jarak Pendek
Setelah starter memberi aba-aba siap maka pelari akan menempatkan posisi badan sebagai berikut: lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku yaitu 90 derajat, untuk lutut kaki belakang dgn membentuk sudut yaitu antara sudut 120 derajat sampai dengan 140 derajat dan posisi pinggang sedikit diangkat tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu sedikit maju ke depan dari dua tangan.
Lari Jarak Pendek
Kemudian aba-aba dilanjutkan dengan aba-aba yaak (kalau sekarang banyak yang memakai pistol) maka gerakan pelari adalah sebagai berikut : badan diluruskan dan diangkat pada waktu kedua kaki menolak/ menekan keras pada start blok, kemudian kedua tangan diangkat dari tanah berbarengan untuk selanjutnya diayun secara bergantian, kaki belakang mendorong lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit tetapi tidak lama, kaki belakang diayun ke depan secara cepat sedangkan badan condong ke depan, lutut & pinggang keduanya diluruskan penuh pada waktu akhir dorongan.
Lari Jarak Pendek
Teknik Lari
Pada saat berlari juga terbagi menjadi beberapa tahapan (Eddy Purnomo 2007: 33). 1). Tahap topang yang terdiri atas topang depan dan satu tahap dorong; 2). tahap melayang yang terdiri atas tahap ayun ke depan dan satu tahap pemulihan (recovery). Tujuan dari tahap topang adalah untuk memperkecil hambatan pada waktu menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.

Baca Juga : Contoh Artikel Olahraga

Teknik Melewati Garis Finish
Garis finish adalah garis/batas akhir pada sebuah pertandingan lari. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pada saat pelari mencapai garis finish, antara lain : lari secara terus menerus tanpa adanya perubahan apapun, dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, dan dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas, oleh karenanya bahu sebelah maju ke depan (Kuntjoro, 1981: 19). Pada jarak 20 meter terakhir sebelum menyentuh garis finish adalah sebuah perjuangan bagi seorang pelari supaya mencapai kemenangan sehingga yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah dan jangan memperlambat langkah dalam berlari sebelum melewati garis finish.

Hal-hal yang wajib untuk dihindari pada lari sprint, yaitu:
a. Dorongan ke depan tidak cukup dan kurang tinggi dalam mengangkat lutut
b. Tubuh terlalu condong ke depan atau lengkung ke belakang
c. Memutar kepala dan menggerakkan bahu dengan berlebihan
d. Lengan diayun terlalu tinggi & ayunannya juga terlalu jauh menyilang dada
e. Meluruskan posisi kaki yang akan dilangkahkan dengan kurang sempurna.

Hal-hal yang diutamakan dalam lari jarak pendek yaitu:
a. Menjaga posisi kepala agar tetap tegak dan pandangan lurus ke depan
b. Mengkondisikan mata kaki dilangkahkan seelastis/ selentur mungkin
c. Menjaga posisi tubuh sama seperti posisi pada saat berjalan biasa.
d. Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke depan badan.

Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
1. Tips Belajar Yang Baik
2. Definisi Pendidikan
3. Olahraga Lari Estafet
Demikian artikel Lari Jarak Pendek (Sprint) yang semoga bermanfaat.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.