Perubahan Zat (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII)


Artikel yang terkait dengan judul :Perubahan Zat (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII)

Perubahan Zat (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII) ✓ Tujuan dari pembelajaran mengenai perubahan zat ini adalah supaya teman-teman dapat lebih memahami mengenai bermacam sifat atas perubahan fisika dan kimia. Apabila kita amati misalnya adanya proses perkaratan pada besi, es yang mencair, dan lain sebagainya yang semuanya adalah terjadi perubahan benda dari satu wujud ke wujud yang lain. Untuk selebihnya ikuti materi ini.

Daftar Isi

1. Sifat Zat
2. Perubahan Fisika
3. Perubahan Kimia
4. Pemisahan Campuran
5. Rangkuman Materi Perubahan Zat
6. Contoh Soal Materi Perubahan Zat

Perubahan Zat (Pelajaran IPA SMP MTs Kelas VII)

Sifat Zat

Sifat Fisika

Pengertian sifat fisika adalah ciri khas suatu zat yang bisa diamati tanpa mengubah zat penyusun materi tersebut. Contoh sifat fisika adalah kawat dengan mudah dibengkokkan sedangkan besi susah untuk dibengkokkan. Sifat fisika suatu benda, antara lain meliputi:

a. Wujud Zat. Wujud suatu zat yang kita kenal antara lain berwujud padat, cair dan gas. Suatu zat tersebut bisa mengalami perubahan dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya sehingga kita mengenal menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan juga mengkristal. Zat mempunyai titik didih dan titik lebur yang berbeda-beda antara zat yang satu dengan zat yang lainnya. Titik didih air di tekanan udara normal yaitu 76 cmHg adalah 100 derajad celcius, sedangkan untuk bensin sekitar 80 derajad celcius.

b. Warna. Masing-masing benda mempunyai warna yang beraneka ragam. Warna dari suatu zat merupakan sifat fisika yang bisa kita lihat dan amati secara langsung. Warna suatu zat bisa untuk membedakan zat yang satu dengan zat yang lainnya. Contohnya saja susu berwarna putih sedangkan karbon berwarna hitam.

c. Kelarutan. Air adalah zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak seluruh zat bisa larut dalam zat pelarut. Sebagai contoh, gula dapat larut dalam air namun kopi tidak bisa larut dalam air. Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu adalah salah satu sifat fisika.

d. Daya hantar listrik. Secara umum logam dapat mengantarkan listrik. Pengertian konduktor adalah benda yang bisa menghantarkan listrik secara baik, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut sebagai isolator. Daya hantar tersebut bisa kita amati dari gejala yang ditimbulkannya. Contohnya adalah apabila sebuah lampu dan tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan maka lampu akan menyala. Oleh karenanya daya hantar listrik merupakan sifat fisika.

e. Kemagnetan. Benda dapat dikelompokkan menjadi 2 macam jika berdasarkan pada sifat kemagnetanya yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Pengertian benda magnetik adalah benda yang bisa ditarik kuat oleh magnet, sedangkan pengertian benda non magnetik adalah benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet. Sebagai contoh benda magnetik adalah serbuk besi yang tercampur pada pasir. Sedangkan contoh non magnetik adalah kayu.

Sifat Kimia

Pengertian sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berkaitan dengan terbentuknya zat jenis baru. Berikut ini adalah beberapa dari sifat kimia pada suatu benda, antara lain:

a. Mudah terbakar
Jika kita perhatikan di stasiun pengisian bahan bakar biasa tertulis Dilarang Merokok. Tujuan dari tulisan ini adalah mengingatkan kepada semua orang yang datang ke SPBU, bahwa bensin termasuk zat yang mudah terbakar.

b. Busuk dan asam
Oleh karena adanya reaksi kimia di dalam makanan atau minuman, bisa menyebabkan makan dan minuman tersebut menjadi busuk dan berubah rasa yaitu menjadi masam. Sebagai contoh adalah susu berubah menjadi asam, nasi berubah menjadi basi.

c. Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen bisa menyebabkan terjadinya perkaratan pada suatu benda. Logam, seperti halnya besi dan seng mempunyai sifat yang lebih mudah berkarat. Namun terdapat benda-benda yang tidak bisa berkarat, misalnya plastik dan kaca. Berkarat adalah termasuk dalam sifat kimia, karena terjadi reaksi yang menghasilkan zat jenis baru.

d. Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen yang ada di alam terdapat zat yang memiliki sifat mudah meledak, misalnya saja magnesium, uranium dan natrium.

e. Racun
Ada beberapa zat yang mempunyai sifat kimia beracun, misalnya : insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut dimanfaatkan oleh manusia untuk membasmi hama pada tanaman.

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak menghasilkan suatu zat jenis yag baru. Sebagai contoh adalah beras yang ditumbuk akan menjadi tepung. Hal ini hanya menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran yang mengalami perubahan, namun sifat molekul zat pada beras dan tepung
tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat antara lain : a). menguap, b). mengembun, d). mencair, e). membeku, f). menyublim, g). mengkristal adalah merupakan perubahan fisika. Ada beberapa ciri-ciri perubahan fisika, antara lain : 1). tidak terbentuk zat jenis yang baru, 2). zat yang berubah bisa kembali ke bentuk yang semula, 3). hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang terlihat adalah bentuk, ukuran, dan juga warna berubah.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang menghasilkan zat jenis yang baru. Jika kita perhatikan bekas dari pembakaran kayu adalah karbon/ abu. Kayu sebelum dan sesudah dibakar mempunyai sifat yang sangat berbeda. Ini adalah contoh dari perubahan kimia.  Ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat,  antara lain: 1). terbentuk zat jenis yang baru, 2). zat yang berubah tidak bisa kembali ke bentuk yang semula, 3). diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui suatu reaksi kimia. Massa zat antara sebelum reaksi adalah sama dengan massa zat sesudah reaksi selama terjadi perubahan kimia.

Pemisahan Campuran

Setiap zt terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil. Jika kita masukkan garam ke dalam air maka air akan terasa asin, dan apabila kita ingin mendapatkan kembali garam tersebut maka air yang mengandung garam tersebut kita panaskan hingga yang tersisa tinggal garamnya saja. Sehingga dalam kondisi ini pemisahan dilakukan didasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Adapun cara pemisahan campuran bisa dilakukan, antara lain:

Penyaringan (filtrasi)

Mengapa kelapa yang sudah diparut harus diremas-remas sambil diberi santan? ini bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam campuran tersebut. Untuk partikel yang mempunyai ukuran yang lebih kecil akan lolos atau melewati saringan sedangkan untuk partikel yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Zat yang tertahan dan tertinggal pada kertas saring namakan residu. Sedangkan untuk  cairan yang dapat lolos dari kertas saring disebut sebagai filtrat.

Penyulingan (destilasi)

Penyulingan

Penyulingan atau destilasi adalah suatu proses pemisahan campuran zat cair yang berdasarkan pada perbedaan titik didih suatu zat. Terdapat 2 cara penyulingan yang dapat dilakukan untuk pemisahan campuran yaitu dengan penguapan dan pengembunan. Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, yaitu untuk mendapatkan bensin yang tercampur dengan air, mendapatkan air yang tercampur dengan air garam dll.

Kristalisasi

Bagaimanakah cara petani garam memperoleh garam dari air laut? Petani garam memeperoleh garam dengan cara menguapkan air laut. Air laut yang ada di tambak petani diuapkan dengan memanfaatkan sinar matahari sehingga air laut akan menguap dan terbentuklah kristal garam. Zat padat tidak bisa dipisahkan dari larutan dengan cara disaring.

Sublimasi

Pemisahan campuran dengan cara sublimasi dapat dilakukan untuk zat-zat yang bisa menyublim. Pengertian sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat menjadi wujud gas atau sebaliknya. Zat yang bisa menyublim, yaitu kapur barus, iodin, kafein dsb.

Kromatografi

Kromatografi

Pengertian kromatografi adalah proses pemisahan campuran yang berdasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu medium.

Baca juga : Benda dan Sifat Benda

Rangkuman Materi Perubahan Zat

  • Pengertian sifat fisika adalah ciri khas suatu zat yang bisa diamati tanpa merubah zat-zat penyusun materi tersebut.
  • Sifat fisika suatu benda, meliputi : wujud zat, daya hantar listrik, warna, kemagnetan, kelarutan
  • Pengertian sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berkaitan dengan terbentuknya zat jenis baru.
  • Beberapa sifat kimia yang dimiliki suatu benda, antara lain mudah terbakar, mudah meledak, busuk dan asam, racun, berkarat
  • Cara pemisahan campuran antara lain : a). penyaringan (filtrasi), b). penyulingan (destilasi), c). kristalisasi, d). sublimasi, e). kromatografi

Contoh Soal Materi Perubahan Zat

1.  Disebut apa ciri khas zat yang bisa diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun
materi?
2. Disebut apa ciri-ciri suatu zat yang berkaitan dengan terbentuknya zat jenis baru?
3.  Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru disebut apa?
4.  Perubahan beras yang ditumbuk halus menjadi tepung termasuk dalam perubahan apa?
5.  Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru disebut apa?
6.  Kertas yang dibakar menjadi abu adalah termasuk dalam perubahan apa?
7.  Disebut apa zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring?
8.  Disebut apa  cairan yang dapat lolos saat penyaringan oleh kertas saring?
9.  Sebutkan dua tahap proses penyulingan?
10.Disebut apa perubahan zat dari wujud padat menjadi gas ataupun sebaliknya?
11.Disebut apa proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur?

*) Semua Materi IPA SMP Kelas 7 dapat dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII

Materi IPA Lainnya :
1. Asam, Basa dan Garam
2. Rangkuman Materi Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V
Itulah artikel tentang materi kelas 7 yang berjudul Perubahan Zat (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII) yang semoga bermanfaat.

Artikel www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! Lainnya :

Copyright © 2016 Aanwijzing.com | Google.com | Google.co.id | Design by Bamz | Powered by Blogger.