Cara Menanam ( Budidaya ) Tanaman Anggur

Artikel yang terkait dengan judul :Cara Menanam ( Budidaya ) Tanaman Anggur

Cara Menanam ( Budidaya ) Tanaman Anggur ✓ Buah anggur adalah buah yang baik bagi tubuh kita, tetapi seperti yang diketahu bersama bahwa buah ini harganya di atas dari buah yang lainnya. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan budidaya anggur antara lain : Asal dan Persebarannya, Jenis-jenis Anggur, Syarat Tumbuh Tanaman Anggur dan Penyerbukan Buah Anggur. Bagi teman-teman semua yang ingin budidaya tanaman anggur, berikut ini sedikit tips untuk itu.

Daftar Isi

1. Asal dan Persebarannya Anggur
2. Jenis-jenis Anggur
3. Syarat Tumbuh Tanaman Anggur
4. Penyerbukan Buah Anggur

Cara Menanam ( Budidaya ) Tanaman Anggur

Asal dan Persebarannya

Tanaman anggur diperkirakan berasal dari kawasan selatan antara Laut Kaspia dan Laut Hitam. Lalu dibudidayakan ke daerah tropis dan Kemudian menyebar lagi ke daerah subtropis. Tanaman anggur pada daerah subtropis malah mendapatkan lingkungan yang lebih cocok dan lebih mendukung, oleh sebab itu produksi anggur dunia sekarang ini berasal dari negara negara subtropis misalnya negara Australia Selatan, Belanda, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis serta negara-negara lainnya. Terdapat dua jenis genus anggur yang memiliki nilai penting yaitu vitis dan Muscadin. Genus vitis misalnya V. vinifera, V. argentifolia, V. californica, V.indica, dll. Sedangkan genus Muscadin misalnya M. rotundofolia, M. munsoniana, dan lain-lain.

Jenis-jenis Anggur

Anggur memiliki lumayan banyak jenisnya dan untuk masing-masing jenis anggur memiliki kegunaan yang khas. Oleh sebab itu budidaya anggur memiliki beberapa tujuan.

1. jenis buah meja
Buah anggur untuk buah meja akan dikonsumsi sebagai buah segar sesudah makan atau dipakai sebagai pencuci mulut. Syarat-syarat anggur untuk jenis buah meja yaitu memiliki penampilan yang menarik, memiliki rasa yang manis,  tahan terhadap kerusakan fisik, ukuran dari dompolan adalah besar-besar  melekat pada tangkainya secara kuat atau buah anggur tidak mudah rontok

2. jenis minuman
Pada umumnya produksi anggur dunia adalah jenis untuk minuman keras (minuman alkohol) misalnya untuk bir dan lain-lain. Syarat untuk menjadi jenis minuman anggur adalah harus berkadar asam tinggi dengan kadar gula yang cukup, kulit buahnya tipis dan mudah dilepaskan dari tangkainya

3. jenis untuk kismis
Syarat buah anggur untuk menjadi kismis yaitu buah anggur memiliki tekstur yang halus, buahnya tidak melekat antara satu dengan yang lainnya pada saat penyimpanan.

4. Sari buah anggur
Syarat untuk menjadi sari buah anggur yaitu buah anggur dalam pemrosesan terdapat nilai aroma dan rasa yang awet serta tidak mudah hilang atau berkurang

5. Anggur kalengan
Syarat untuk menjadi buah anggur kalengan yaitu buah anggur yang tanpa memiliki biji.

Tanaman anggur terdiri dari batang cabang dan akar. Cara perkembangbiakan tanaman anggur yaitu dengan cara stek batang. Bunga anggur akan muncul dan bersamaan dengan tumbuhnya tunas sesudah dilakukan perompesan dan pemangkasan pada daunnya. Pada umumnya bunga anggur akan mekar setelah 6 sampai dengan 10 minggu setelah tumbuhnya tunas. Bunga anggur untuk golongan  Vitis umumnya hermafrodit, sedangkan untuk jenis Muscadin ada yang tidak sempurna. Bentuk dari dompolan buah anggur beraneka, ada yang bulat, silender dan lain dan lain-lain.

Syarat Tumbuh Tanaman Anggur

Tanaman anggur baik ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 300 mdpl dengan iklim kering. Probolinggo (Jawa Timur) merupakan salah satu penghasilan buah anggur yang ada di Indonesia. Tanaman anggur membutuhkan sinar penuh, sebab dengan adanya naungan akan menyebabkan kerugian produktivitasnya. Temperatur yang cocok pada saat pertumbuhan tunas dan buah yaitu sekitar 25 sampai 30 derajat Celcius. Adanya kondisi kelembaban yang tinggi pada saat periode pengisian buah sering mengundang serangan jamur. Seperti halnya dalam berbagai budidaya tanaman sayur yang memperhatikan kondisi tanah, pada budidaya anggur juga begitu. Budidaya buah anggur dapat dilakukan pada beberapa jenis tanah, yang penting drainasenya baik. Tanah ringan bisa mempercepat pembungaan dan kandungan gula yang terkandung dalam buah anggur cenderung akan lebih tinggi. Tingkat keasaman tanah atau pH tanah yang sesuai untuk budidaya tanaman anggur yaitu berkisar antara 5 sampai 8.

Perkembangbiakan tanaman anggur seperti yang telah dijelaskan bahwa pada umumnya diperbanyak dengan cara di stek batang. Bibit anggur bisa ditanam sesudah tingginya mencapai 15 sampai 25 cm. Penanaman bibit buah anggur di dalam lubang yang sudah ditambahkan pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 3 banding 1. Jarak antara lubang tanaman yaitu berkisar 3 sampai 3,5 meter dan di atas lubang tanam dibuat para-para yang kira-kira setinggi 150 sampai 250 cm yang nantinya dipakai sebagai rambatan. Pupuk ZA dengan dosis 10 gram diberikan setelah 2 sampai 4 Minggu setelah proses penanaman yang bisa diberikan secara langsung atau bisa juga dilarutkan ke dalam air kemudian disiramkan pada tanaman. Pemupukan tanaman anggur tersebut bisa dilakukan untuk setiap 2 minggu sebanyak 4 - 5 kali. Jenis anggur buah meja harus dilakukan pemanenan dengan segera sudah memenuhi standar kemasakan yaitu didasarkan pada kandungan gula, kandungan total asam serta perkembangan warna kulit. Perlu untuk diketahui bahwa buah anggur tidak bisa matang setelah dilakukan pemanenan seperti halnya untuk buah pepaya ataupun mangga atau buah buah lainnya karena buah anggur sifatnya adalah non klimaterik.

Alat yang dipakai untuk menguji kadar gula buah anggur yaitu hidrometer atau refraktometer. Angka-angka yang terdapat dalam alat tersebut kemudian dikalibrasikan dengan skala brix-nya sehingga dengan demikian kadar gula akan bisa terbaca secara langsung di hidrometer. Alat ini akan mengukur kandungan zat yang berdasarkan pada berat gaya atau volume, lalu dibandingkan dengan air murni. Oleh karena gula memiliki gaya berat yang tersendiri maka bisa diukur kandungannya yang didasarkan pada analisis oleh alat hidrometer tersebut. Cara untuk mengetahui dari kandungan gula buah anggur yaitu mengambil sampel secara acak dari beberapa  tanaman,  lalu sampel-sampel tersebut dicampur secara merata kemudian diambil lagi sampel untuk dilihat kandungan gulanya.

Terkadang karena adanya sesuatu hal para petani mengalami kesulitan di dalam menentukan kadar gula pada saat akan diketik atau pada saat akan panen. Oeh karena itu para petani pada umumnya telah mempunyai kriteria atau indikator-indikator tertentu untuk mengetahui tingkat kemasakan dari buah anggur yaitu dengan cara melihat warna tangki buahnya serta aromanya, umurnya sudah mencapai 110 sampai 120 hari setelah bunga mekar, berwarna coklat dan berkayu, pada umumnya masaknya tandan anggur di dalam satu pohon tidak secara bersamaan sehingga perlu dilakukan pemanenan secara bertahap yaitu dua hingga tiga kali.  Cara pemanenan untuk jenis buah anggur meja yaitu dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas dahan, sedangkan untuk anggur wine dilakukan proses pemanenannya dengan menggunakan mesin.

Penyerbukan Buah Anggur

Polinasi dengan menggunakan bantuan lebah belum begitu nyata manfaatnya terhadap produksi panen buah anggur. Oleh karena itu penanaman beberapa jenis anggur dalam barisan yang berbeda dan pada lokasi yang sama akan banyak membantu dalam meningkatkan panen atau produksi buah anggur.

Artikel Hortikultura lainya:

1. Budidaya Timun
2. Budidaya Terung

*) SEMUA ARTIKEL TENTANG BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN ADA DI : Macam-Macam Contoh Budidaya Tanaman Sayuran

Demikianlah artikel tentang budidaya tanaman yang berjudul Cara Menanam ( Budidaya ) Tanaman Anggur di Aanwijzing.com yang semoga bermanfaat. Terimakasih.